RumahMigran.com – Area dalam rumah wajib dibersihkan secara rutin sebab kuman banyak bersarang di dalamnya. Beberapa fakta cara penyebaran kuman di dalam rumah, membukakan mata kita bahwa rumah yang kotor bisa menjadi tempat empuk bagi kuman untuk berkembang biak.
Salah satu tempat dalam rumah yang “disukai” bakteri dan kuman adalah kamar mandi. Sebab area yang lembab menjadi daerah “favorit” bakteri dan kuman, seperti E. coli, salmonella, shigella, dan staphylococcus. Dikutip dari laman Time,sSelain kamar mandi, cara penyebaran kuman yang cepat juga melalui sikat gigi yang juga menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman.
1. Cara Penyebaran kuman di kamar mandi melalui sikat gigi
Fakta penyebaran kuman di sikat gigi terungkap dalam sebuah riset pada 2011. Organisasi kesehatan dan keselamatan masyarakat global NSF International terlibat dalam studi tentang kuman rumah tangga ini. Mereka mengetes 30 permukaan, enam di antaranya berada di kamar mandi. Tujuannya adalah mengetahui keberadaan bakteri, ragi, dan jamur di 22 rumah yang menjadi objek penelitian.
Hasil studi menunjukkan bahwa 27% kursi toilet mengandung jamur dan ragi, sedangkan 64% terdapat di batang sikat gigi. Terlebih, pada sikat gigi tersebut ditemukan 27% dengan coliform atau indicator potensi kontaminasi feses.
Lisa Yakas, seorang ahli mikrobiologi pada NSF International mengatakan kuman menyukai sikat gigi sebab gelap, lembab dan tidak dibersihkan sesering yang dibutuhkan.
Walau demikian, Sean Gibbons, seorang asisten profesor pada Institute for Systems Biology, mengatakan temuan tersebut tidak perlu membuat panik sebab coliform lazimnya tidak bersifat patogen. Dengan kata lain, coliform tidak menyebabkan penyakit pada inangnya, seperti tubuh manusia.
Baca Juga: Teduh dan Segar, Inilah 10 Tipe Pohon Palem Penghias Rumah Nan Indah
2. Banyak kuman terdapat di kamar mandi
Gibbons dan teman sejawat pernah meneliti proses komunitas mikroba berubah dan berkembang seiring dengan waktu. Hasil penelitian mereka tertuang dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology (2014). Untuk riset tersebut, mereka mengamati dudukan toilet, tempat sabun, dan lantai di sekitar toilet pada kamar mandi pria dan wanita.
Di kamar mandi tersebut, mereka menemukan Staphylococcus, human papillomavirus (HPV), herpesvirus, E. coli, dan serangga lainnya. Mereka berkesimpulan mayoritas serangga berasal dari manusia, bahkan hampir semua pembawa HPV dan herpes. Bakteri feses hanya mencakup 15% dari keseluruhan temuan mereka dalam riset tersebut.
Kabar baiknya adalah ada kemungkinan manusia tidak akan tertular apapun meski ada yang bersifat patogen. Mayoritas bakteri usus akan mati setelah keluar dari tubuh. Dengan kata lain, bakteri tinja yang muncul sebenarnya sudah mati.
Baca Juga: Usir Hama Tikus Di Rumahmu, Dengan 10 Tanaman Berikut Ini!
3. Cara Penyebaran Kuman
Fakta penyebaran kuman berikutnya adalah kuman bisa menyebar di seluruh kamar mandi. Bahkan, bakteri bisa hinggap di sikat gigi di dalamnya. Hal ini disebabkan dampak aerosol yang terjadi saat menyiram toilet dengan tutup terbuka. Bakteri bisa nemplok di tempat lembab dan gelap. Dua kondisi ini membuat mereka mudah besar.
Selain tempat gigi, bakteri dan kuman bisa mudah berkembang di gagang keran, sebagai tempat terkotor kedua di kamar mandi. Masih dari hasil riset NSF, 27% gagang keran terbukti positif ragi dan jamur sedangkan 9% mengandung coliform dan 5% mengandung staph.
Baca Juga: 10 Bahan-bahan Alami Untuk Mengusir Tikus Di Rumahmu, Ampuh Dan Paten!
4. Bakteri bisa tersebar lewat mesin pengering tangan
Lazim kita temui terdapat mesin pengering tangan otomatis di kantor atau pusat perbelanjaan. Fakta penyebaran kuman lainnya menyebutkan bahwa bakteri bisa tersebar saat kita memakai mesin pengering tangan otomatis.
Hal ini terungkap dalam sebuah riset yang dipublikasikan pada 2018 bahwa pengering tangan udara panas mengumpulkan bakteri dari udara. Berikutnya, mesin tersebut membagi-bagikan kuman itu ke tangan yang baru dicuci.
Hasil riset lain pada 2015 menunjukkan pengering udara jet menyebarkan bakteri 60 kali lebih banyak dari pengering hangat. Bahkan mesin pengering jenis ini menyebarkan 1.300 kali bakteri lebih banyak dibandingkan pengering tangan, seperti kertas tisu.
Fakta penyebaran kuman di atas menggarisbawahi pentingnya membersihkan kamar mandi untuk mencegah berkembangbiaknya kuman. Ada yang memang berbahaya tetapi sebenarnya mayoritas tidak berbahaya bagi tubuh.