RumahMigran.com – Jejaring media sosial Twitter sedang menjadi buah bibir karena tiba-tiba saluran Televisi NET TV menjadi trending topik. Hal tersebut dikabarkan karena televisi yang banyak menyiarkan program-progam terkini itu akan melakukan PHK Massal. NET TV sedang dikabarkan akan melakukan PHK massal kepada para crew nya. Tentu saja berita ini begitu mengejutkan bagi semua pecinta acara-acara inspiratif NET TV.
Baca Juga: Pemeran Video Mesum ‘Vina Garut’ Ditangkap Polisi
Foto: Wisnuthama dan crew NET TV (Foto: Instagram / Wisnuthama)
Dilansir dari detikfinance, Jum’at (9/8/2019), kicauan mengenai NET TV sudah diperbincangkan hingga 24 ribu twit pada pukul 11:29 WIB. Beberapa cuitan netizen memang mengarah kepada hal-hal tentang PHK Massal yang akan dilakukan oleh NET TV yang dikabarkan akan melakukan PHK massal.
Baca Juga: Bangkitkan Tinju di Indonesia, BP3 PP Adakan Pancasila Boxing Day
Crew NET TV dan Pemain The East (Foto: Istimewa)
Akun bernama @SherlyO62662789 ikut berkomentar soal isu PHK di NET TV.
“Di NET Tv pantesan udah gak ada acara THE EAST lagi… Kalah bersaing, apa lagi bangkrutkah NET Tv sampai harus PHK massal karyawannya…???,” cuitnya.
Akun bernama shizuka @fiqih_agna ikut berkomentar:
Ya ampun. padahal acaranya kren2, ya emng ada beberapa program yg ganti.
Baca Juga: SPG Dealer Mobil Cantik, Tewas Dihabisi Gigolo Usai Bilang Tak Puas Bercinta
Acara Indonesia Morning Show (Foto: sydney.edu.au)
Selain itu dari beberapa stasiun TV, NET TV yang paling aku tunggu karna sering ngundang artis2 keren no gimik lg Tapi di negara +62 emng bnyk suka acara2 alay sih..
Saat dikonfirmasi kondisi terkini NET, Pimpinan Redaksi NET sekaligus Vice President PR & Corsec NET Mediatama, Dede Apriadi, belum bisa berkomentar banyak.
Baca Juga: Cara Daftar CPNS Online Tahun 2019 di sscasn.bkn.go.id
President PR & Corsec NET Mediatama, Dede Apriadi (Foto: Istimewa)
Namun dilaman lawjustice, beberapa narasumber dari wartawan senior di NET TV yang tidak mau disebut namanya membeberkan beberapa kabar jika pihak manajemen telah menawarkan opsi PHK massal dengan kompensasi uang pesangon tiga bulan ke depan, bukan menggunakan rumusan UU ketenagakerjaan. Tentunya rencana akan PHK ini patut disayangkan, sebab selama ini televisi yang menampilkan banyak acara-acara inspiratif ini banyak disukai oleh netizen. Semoga saja terdapat investor yang akan menyuntikkan dana ke NET TV supaya TV yang beda ini dapat kembali menyiarkan acara-acara positifnya.
