RumahMigran.com – Coffee shop semakin menemukan tempat di hati konsumen dari beragam sektor. Pesatnya permintaan dari konsumen membuat tips berbisnis coffee shop tetap layak diterapkan bagi yang baru akan memulai bisnis ini.
Penyuka kopi sendiri terus meningkat. Beragamnya varietas kopi lokal membuat cita rasa kopi racikan coffee shop layak diburu penggemarnya. Mulai dari coffee shop gang rumah hingga di pusat perbelanjaan, pangsa pasarnya selalu terbuka.
Belum lagi, hadirnya media sosial membuat nongkrong di coffee shop menjadi budaya tersendiri. Ini menjadi daya tarik tersendiri, khususnya konsumen coffee shop kalangan milenial dan Generasi Z.
Baca Juga: Peluang Usaha Berjualan Cireng Dengan Mudah, Beserta Cara Membuat Dan Memasarkannya!
Tips berbisnis coffee shop
1. Perencanaan yang Matang
Yang pertama adalah merencanakan akan seperti apa bisnis coffee shop nantinya. Model bisnis harus ditentukan terlebih dahulu. Setelahnya, siapkan anggaran, modal, menu yang akan disajikan hingga inovasi bisnis di kemudian hari.
Bisa melihatkan konsultan perencana bisnis jika perlu. Atau bisa meriset model bisnis coffee shop yang sudah berjalan dan berhasil. Dengan perencanaan yang masak, bisnis coffee shop akan mulai terlihat sedari awal.
2. Tentukan Lokasi yang Strategis
Tips berbisnis coffee shop kedua adalah mencari lokasi yang tepat. Seperti toko atau bisnis lain pada umumnya, carilah lokasi yang ramai sehingga mudah ditemukan orang. Contohnya, dekat dengan perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kampus.
Tidak hanya lokasi yang strategis, dari target lokasi tersebut, pilihlah yang memang mudah dijangkau oleh kendaraan, terutama transportasi umum. Sediakan lokasi parkir agar pengunjung nanti merasa nyaman untuk menaruh kendaraan mereka.
Baca Juga: Patut Dicoba! Jualan Es Cappucino Cincau Segar, Sesegar Keuntungan Yang Didapatkan
3. Sulap Coffee Shop Jadi Instagrammable
Pilih konsep tertentu untuk coffee shop nantinya. Sebagai contoh, kedai kopi Skandinavia, kedai kopi bertemakan alam, industri, atau warna-warni. Tema unik ini yang akan menjadi citra coffee shop nantinya sekaligus pembeda dari coffee shop pesaing.
Selain menjadi tema, konsep yang dipilih sangat lekat dengan target pasar. Misalnya, coffee shop dengan konsep warna-warni lebih pas dengan calon konsumen dari kalangan Generasi Z dan anak-anak. Sedangkan, coffee shop bertemakan industri bisa cocok untuk calon pembeli berbagai kalangan, dari milenial hingga orang tua.
Agar memperoleh gambaran yang jelas, sering-seringlah mampir ke coffee shop pesaing yang ada. Tulis kelebihan dan kekurangan coffee shop tersebut. Perhatikan desain, layanan, hingga tempat menarik dalam coffee shop tersebut.
Buatlah desain coffee shop yang menarik sehingga setiap pengunjung tertarik membagikan foto mereka di coffee shop yang kalian kelola. Pastikan coffee shop ciamik untuk diunggah di media sosial, terutama Instagram.
Baca Juga: Dapat Awet Hingga 2 Bulan, Pelajari Cara Buat Sambal Teri dan Peluang Bisnisnya Berikut Ini!
4. Pekerjakan Staf Profesional dan Handal
Kunci bisnis coffee shop nantinya terletak pada karyawan yang memang ahli di bidangnya masing-masing. Sebagai contoh, pilih barista yang jago meracik biji kopi. Kemudian, pilih pelayan yang memang ramah dan cekatan. Dengan layanan berkualitas tinggi, pelanggan dapat segera merasakan kenikmatan kopi beserta mutu layanannya yang prima.
Untuk fase awal, tidak perlu mempekerjakan terlalu banyak staf. Meski berjumlah terbatas, yang terpenting adalah mutu pekerjaan mereka yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Baru setelah bisnis berkembang, kalian bisa menambah jumlah karyawan.
5. Jalankan Strategi Pemasaran
Kurang optimal jika persiapan sumber daya yang matang tanpa diimbangi dengan strategi pemasaran yang jitu. Tips berbisnis coffee shop terakhir ini menyarankan strategi pemasaran dengan mengerahkan seluruh saluran promosi.
Selain digital marketing, cara konvensional tetap perlu dilakukan. Contohnya, membagikan brosur, menaruh poster promosi di depan coffee shop, hingga memasang banner di jalan.
Lakukan promosi ini jauh sebelum coffee shop benar-benar mulai beroperasi. Promosi tetap harus berjalan setelah coffee shop dibuka. Tawarkan diskon, harga promo saat coffee shop baru dibuka hingga kartu keanggotaan. Tujuannya, agar konsumen terus kembali.
Selamat mencoba dengan menjalankan tips berbisnis coffee shop di atas dan semoga sukses!