RumahMigran.com – Viral video yang beredar di dunia maya tentang keluh kesah seorang anak yatim yang gagal dan tersingkir dari daftar peserta calon pengibar bendera di upacara peringatan HUT RI ke – 74. Anak yatim tersebut gagal menjadi paskibraka dikarenakan tersingkir akibat calon lain yang diperkirakan anak pejabat berhasil menggesernya.
Harapannya pupus setelah mengetahui dicoret dari daftar anggota calon paskibraka
(Foto: Head Topics)
Dalam video tersebut, anak yatim ini mengaku sudah mempersiapkan setiap detail keperluan untuk digunakan saat menjadi paskibraka saat upacara 17 Agustus nanti mulai dari mengukur baju dan mempersiapkan sepatu. Ternyata anak yatim tersebut malah gagal, padahal sudah membayangkan jika dirinya bisa bangga bisa mengemban tugas negara dengan mengibarkan sang saka merah putih di kota.
Baca Juga: Demi Alasan Beramal, Vlogger Pria Ini Raba Payudara Wanita Di China
Koko sang anak yatim yang berprestasi namun gagal jadi paskibraka (Foto: Inews)
Video tersebut viral setelah diunggah di facebook oleh akun Yuni Rusmini pada selasa (13/8/2019). Dalam unggahannya Yuni menyatakan keprihatinannya terhadap seorang anak yatim yang gagal menjadi paskibraka tersebut. Yuni juga memohon agar ada relawan, komunitas, instansi maupun jajaran berwenang yang mau menindaklanjuti kasus tersebut dan jangan sampai terulang kembali anak yatim gagal menjadi anggota paskibraka hanya karena masalah sosial.
Pemuda yatim ini diceritakan bahwa telah lolos seleksi dan terpilih menjadi anggota paskibraka di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Namun ditengah perjalanan, tiba – tiba pemuda ini dikeluarkan dengan alasan yang tidak jelas. Menurut kabar yang beredar, penyebab dikeluarkannya pemuda tersebut dikarenakan ada anak pejabat yang masuk tanpa jalur seleksi.
Baca Juga: Ketika Youtuber Kimi Hime Jadi Topik Rapat Kemenkominfo dan DPR
Komentar seorang TKI di Korea mengenai Koko dinilai tidak bersimpati dan menghina
(Foto: Rumah Migran)
Berita ini juga sempat viral dalam grup TKI di Korea Selatan, yang menjadi sorotan adalah ada salah satu komentar yang membuat netizen geram. Komentar tersebut dilontarkan oleh salah satu TKI dari Korea Selatan yang bernama Hanan Suyanto yang berbunyi “Siapa suruh jadi orang miskin”.
Sontak saja komentar tersebut menjadi viral dan mengundang kemarahan netizen lain dan banyak yang menyayangkan. Seharusnya pria yang berkomentar nyinyir tersebut lebih bijak dalam berkomentar. Menanggapi komentar pedas tersebut ada salah satu netizen yang membalas ” Nggak ada yang mau jadi orang miskin, semua itu sudah takdir” katanya.
Banjir dukungan dari berbagai pihak dan mengantarkannya bertemu Presiden Jokowi (Foto: Detik)
Menanggapi viralnya video tersebut, Kemenpora segera bergerak cepat menindaklanjuti kasus anak yatim berprestasi yang dicoret dari anggota paskibraka. Mengenakan seragam anggota Paskibraka tentunya merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi para pemuda-pemudi Indonesia, karena hal tersebut sebagai salah satu wujud kecintaannya dan kebanggaanya melayani negara dan bangsa.
Baca Juga: 8 Kota Di China, Yang Menjadi Favorit Para Wisatawan
