RumahMigran.com – Viral sebuah foto di media sosial yang perlihatkan seorang pria menawarkan ginjal untuk biaya pengobatan anaknya yang mengidap tumor otak. Sang pria adalah Ayah dari anak yang sedang menderita tumor, dia tawarkan ginjal demi biaya pengobatan di rumah sakit, karena sudah tidak ada biaya lagi.
Pria paruh baya bercelana pendek itu berdiri di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Balai Karimun sambil membawa kertas berukuran besar yang digantung di lehernya. Kertas itu bertuliskan “Jual Ginjal. Saya Jual Ginjal Saya Untuk Pengobatan Anak Saya Sakit Tumor Otak”. Setelah ditelusuri, pria dalam foto tersebut bernama Eli Kristanto (59), warga RT 006 RW XI Teluk Air Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun. Banyak yang bertanya mengapa seorang Ayah tawarkan ginjal untuk dijual demi biaya pengobatan penyakit tumor anaknya.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Penari yang Sedot Perhatian, Saat Flashmob di Malioboro
Saat dihubungi, Eli bercerita kalau sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk membiayai pengobatan putranya, Elandra Wiguna (23) yang divonis mengidap tumor otak. Eli mengaku sudah sangat maksimal melakukan pengobatan untuk anaknya. Namun, sampai saat ini belum ada hasil yang memuaskan. Sudah banyak biaya yang telah dikeluarkan untuk pengobatan putranya. Hingga akhirnya Eli memutuskan untuk menjual ginjalnya demi kesembuhan putranya tersebut. Tentunya pengorbanan seorang Ayah yang tawarkan ginjal untuk dijual demi biaya pengobatan tumor sang putra yang terkena tumor.
Eli mengaku, bantuan dari pemerintah melalui BPJS Kesehatan sudah pernah diterimanya, Namun, karena keterbatasan aturan, sehingga pengobatan yang dilakukan menggunakan asuransi kesehatan milik negara itu tidak bisa dilakukan dengan maksimal.
Baca Juga: Viral Putri Donald Trump Akrab Dengan Jokowi di KTT G20, Ini 4 Faktanya
Begitu juga dengan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, meski sempat ditanggung, hal itu juga tidak berjalan maksimal. “Makanya saya ambil inisiatif mencari biaya pengobatan dengan menjual ginjal saya. Di pikiran saya hanya semata-semata agar putra saya sembuh, biar dia bisa meraih masa depannya sama seperti anak-anak seusianya,” kata Eli, Senin (1/7/2019).
Eli mengaku dirinya nekad dan tanpa malu berdiri di depan pelabuhan menjajakan ginjalnya karena sudah bingung harus bagaimana lagi untuk mencari uang untuk biaya pengobatan anaknya. Hal itu dilakukan dengan harapan ada donatur yang berminat membeli ginjalnya. Lagi pula setiap harinya pelabuhan banyak dikunjungi masyarakat, baik itu warga Karimun maupun warga dari luar daerah. “Mudah-mudahanlah apa yang telah saya lakukan ini berdampak baik bagi penyembuhan anak saya,” jelasnya.
Perawatan
Eli mengatakan, setelah dirinya menjajakan ginjalnya di pelabuhan kemarin. Dinas Kesehatan Karimun langsung ke rumah dan membawa putranya ke RSUD M Sani untuk segera diberikan perawatan. Tidak saja itu, sejumlah instansi lainnya juga sudah banyak yang datang memberikan bantuan, diantaranya dari Polres Karimun yang dipimpin langsung oleh Kapolres.
“Saya berharap doa dari warga Kepri atas kesembuhan anak saya ini, karena saya menaruh besar harapan kepada putra saya ini agar bisa menjadi orang yang berguna untuk orangtua, keluarga, masyarakat sekitar maupun untuk bangsa,” ungkapnya.
Baca Juga: Ketika Youtuber Kimi Hime Jadi Topik Rapat Kemenkominfo dan DPR
Sementara itu Kapolres Karimun AKBP Hengky menilai langkah yang ditempuh Eli untuk menjual ginjal lantaran kekurangan biaya adalah hal yang sangat miris. Setelah mendapatkan informasi tersebut, dirinya beserta rombongan langsung mendatangi kediaman Eli. “Kedatangan kami kemarin untuk menjenguk langsung kondisi Elandra sekaligus memberikan bantuan agar dapat meringankan beban keluarga,” kata Hengky.
Baca Juga: Presiden RI ketiga BJ Habibie Meninggal Dunia Di RSPAD Gatot Soebroto