RumahMigranCom – Gaji TKI di Taiwan merupakan salah satu alasan utama yang diminati oleh para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Taiwan. Hal tersebut karena gaji yang ditawarkan di Taiwan lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tujuan migrasi lainnya.
Rata-rata, TKI di Taiwan mendapatkan upah yang kompetitif, terutama dalam sektor industri dan manufaktur. Selain itu, sistem pengupahan yang transparan dan adil di Taiwan memberikan kepastian bagi para TKI terkait pendapatan mereka.
Keputusan pemerintah Taiwan untuk meningkatkan gaji pekerja asing di Taiwan cukup besar, mencapai 26.000 NT atau sekitar Rp13 juta, seperti yang diungkapkan oleh Fita Honesty, seorang TKW Taiwan, melalui saluran YouTube pribadinya. Gaji TKI yang bekerja secara resmi atau di pabrik telah diumumkan resmi, kini menjadi 26.400 NT atau sekitar Rp13 juta. Gaji tersebut merupakan besaran gaji pokok, dengan tambahan uang jika terdapat lembur.
Bagi PRT yang sudah lama bekerja di Taiwan, penyesuaian gaji tergantung pada kebijakan masing-masing majikan. Gaji untuk PRT atau pekerja informal yang baru kontrak adalah 20, sementara yang sudah lama akan disesuaikan, ada majikan yang menaikkan gajinya, dan ada yang tidak. TKW memiliki opsi untuk memilih bertahan atau pindah kerja jika tidak puas dengan kebijakan gaji yang diberlakukan oleh majikannya.
Baca Juga: Tips Daftar TKI Taiwan 2023: Lengkap dan Mudah
Peluang Kerja di Taiwan
Bekerja di Taiwan merupakan suatu peluang yang dapat diwujudkan oleh Warga Negara Indonesia (WNI), meskipun tidak tergolong sebagai hal yang mudah. Negara ini menyediakan berbagai kesempatan pekerjaan, baik bagi lulusan SMA maupun perguruan tinggi.
Bagi mereka yang lulusan SMA, ada berbagai opsi pekerjaan yang dapat diambil, seperti menjadi perawat panti jompo, penangkap ikan, buruh pabrik, pembantu rumah tangga, pekerja produksi, dan sebagainya. Sedangkan untuk lulusan perguruan tinggi, terdapat peluang untuk bekerja di berbagai perusahaan di Taiwan. Selain faktor pendidikan, penguasaan terhadap bidang pekerjaan dan kemampuan berbahasa juga sangat dibutuhkan untuk bisa bekerja di Taiwan. Menguasai bahasa Inggris atau bahasa Mandarin setidaknya menjadi persyaratan agar bisa diterima di sana.
Baca Juga: Ciri-ciri Perusahaan Resmi Penyalur Tenaga Kerja ke Taiwan
Berapakah Gaji TKI di Taiwan selama Bulan?
Mulai tanggal 1 Januari 2024, upah minimum di Taiwan telah diatur sebesar NT$27,470 atau setara dengan Rp13.300.000 per bulan. Selain itu, upah minimum per jam yang akan berlaku adalah NT$183 atau setara dengan Rp88.750.
Perbedaan besar gaji yang akan diterima oleh TKI di Taiwan tentu tergantung pada jenis pekerjaan, durasi jam kerja, dan tingkat pengalaman masing-masing. Selain itu, terdapat kecenderungan bahwa gaji TKI di Taiwan untuk pria cenderung lebih tinggi daripada gaji TKW (Tenaga Kerja Wanita).
1. Gaji TKI untuk Rumah Tangga
Gaji TKI di Taiwan bagi yang bekerja di sektor rumah tangga dapat bervariasi, dengan kisaran NT$20.000 hingga NT$40.000, setara dengan Rp9.700.000 hingga Rp19.400.000. Besaran gaji yang diterima juga dipengaruhi oleh lokasi tempat bekerja.
2. Gaji TKI untuk Buruh Pabrik
Gaji TKI di Taiwan bagi yang bekerja di sektor pabrik, dapat bervariasi, berkisar antara NT$27.470 hingga NT$60.000, setara dengan Rp13.300.000 hingga Rp29.000.000. Banyak industri manufaktur yang menerapkan sistem lembur yang memberikan bayaran tambahan, sehingga memungkinkan kamu mendapatkan penghasilan ekstra.
3. Gaji TKI untuk Pekerjaan Profesional
Gaji TKI di Taiwan sebagai profesional dengan gelar sarjana atau lebih tinggi, maka akan dapat mengharapkan gaji berkisar antara NT$27.470 hingga NT$100.000. Rentang ini tetap bergantung pada jenis industri, lokasi pekerjaan, dan tingkat pengalaman yang kamu miliki.
Baca Juga: Tips Belajar Bahasa Taiwan untuk TKI, Supaya Tidak Kebingungan
Potongan Gaji TKI di Taiwan
Seperti di Indonesia, gaji pekerja di Taiwan juga akan mengalami pemotongan untuk pajak, asuransi, dan komponen lainnya yang berlaku setiap bulan. Selain itu, terdapat berbagai biaya tambahan yang mungkin diterapkan jika kamu memilih untuk berangkat melalui agensi penyalur TKI, antara lain:
- Biaya agensi
- Biaya pengurusan dokumen awal kedatangan
- Pemeriksaan kesehatan
- Pinjaman bank untuk uang saku di awal bekerja, dan lain sebagainya.
Besarnya biaya ini akan bervariasi tergantung pada jalur yang kamu pilih untuk bekerja di Taiwan. Beberapa agensi mungkin menerapkan pemotongan selama 6–12 bulan terhadap gaji kamu, sehingga pada tahun pertama bekerja, gaji yang diterima kemungkinan tidak akan utuh.
Disamping itu, terdapat potongan berupa pajak yang dikenakan pada pekerjaan seperti buruh pabrik dan pembantu rumah tangga, yang umumnya tidak melebihi 6%. Apabila diakumulasikan dengan pemotongan lainnya yang berlaku secara rutin, maka gaji TKI di Taiwan dapat dipangkas sekitar 10% per bulan.
Mengenai pemotongan gaji, sebaiknya kamu klarifikasi secara tuntas kepada pihak yang mengurus keberangkatanmu ke Taiwan. Jika ada potongan, tanyakan dengan rinci tujuan dari potongan tersebut dan seberapa besar persentasenya.
Demikianlah gambaran mengenai gaji TKI di Taiwan untuk tahun 2024. Harap diingat bahwa kisaran perkiraan gaji tersebut bersifat tidak mutlak dan masih sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal lainnya.
Baca Juga: 7 Tips Penting Cara Berlibur Ke Thailand Bagi Traveller Pemula