RumahMigran.com – Bau mulut saat puasa? Tidak perlu khawatir berlebihan, karena hal itu dapat ditanggulangi dengan mengonsumsi makanan pencegah bau mulut yang ada di sekitar kita.
Lebih baik hindari makanan atau minuman yang mengandung kadar gula tinggi saat sahur. Karena, biasanya pada saat santap Sahur kita akan banyak minum air putih.

Jika hendak bernapas tetap segar selama bulan berpuasa, mengonsumsi makanan atau minuman pencegah bau mulut di bawah ini kiranya tidak salah untuk dicoba supaya bau mulut tetap segar, dan ibadah puasa menjadi lancar.
Makanan dan minuman pencegah bau mulut pada saat kita menjalankan ibadah puasa tersebut antara lain adalah:
1. Air Mineral

Salah satu penyebab terjadinya bau mulut adalah kurangnya asupan cairan ke dalam tubuh. Kekurangan air mineral akan membuat mulut dan tenggorokan menjadi lembab, akan muncul bakteri penyebab bau mulut.
Oleh sebab itu, kita harus banyak minum air supaya asupan cairan ke dalam tubuh sehari-hari terpenuhi untuk menunjang kesehatan kita.
Dengan banyak minum air mineral, kita akan mampu meningkatkan produksi saliva yang berfungsi menghilangkan zat penyebab bau. Dianjurkan untuk minum air putih 8 gelas seharinya.
Baca Juga: Rasulullah SAW Ternyata Menyukai Susu Kambing, Berikut Faktanya
2. Teh Hijau

Selain minum air mineral, Kita harus juga mengonsumsi teh hijau atau hitam. Dengan mengonsumsi Teh hitam yang mengandung Polyphenol, tentu akan meminimalisir pertumbuhan bakteri dalam mulut dan mencegah kerusakan gigi.
Sedang, teh hijau sendiri kaya akan zat antioksidan catechin yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri.
Meskipun sehat untuk dikonsumsi, tetapi jangan berlebihan ya, cukup 1-2 gelas kecil saat sahur. Karena jika berlebihan, akan menyebabkan badan menjadi lemas dan puasa akan terhambat.
3. Buah Apel

Untuk makanan pencuci mulut atau akhir di saat Sahur, Sahabat Migran dapat mengonsumsi apel. Kandungan zat asamnya dapat membunuh bakteri penyebab lembab di tenggorokan loh!
Apel dikenal mempunyai serat alami tinggi yang bisa menjaga kebersihan gigi. Jika tidak ada apel, Sahabat Migran dapat menggantinya dengan buah seledri atau wortel.
Selain itu, buah Apel juga kaya akan kandungan sumber polifenol. Untuk mendapatkan khasiat maksimal dari apel, maka dianjurkan untuk mengonsumsi apel bersama kulitnya, karena kulit apel mengandung setengah serat dan banyak polifenol yang berfungsi untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.
Baca Juga: Manfaat Susu Almond Yang Baik Untuk Diet dan Tangkal Radikal Bebas
4. Makanan Kaya Vitamin C

Makanan pencegah bau mulut lainnya dapat kita temukan dan konsumsi pada buah-buahan atau sayur-sayuran seperti Brokoli, buah Jeruk, buah Melon dan buah Berry.
Makanan tersebut kandungan vitamin Cnya cukup tinggi dan mampu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.
Tak hanya sebagai penghilang bau mulut saja, namun karena makanan tersebut dapat menimbulkan abrasi, maka sisa-sisa makanan yang masih hinggap pada gigi akan dapat dilepaskan ketika kita mengonsumsi buah-buahan atau makaan yang mengandung vitamin C di atas.
5. Keju dan Yoghurt

Seorang ahli kebersihan gigi asal Charlottetown, Kanada yang bernama Julie Linzel mengatakan jika sepotong keju akan mampu menetralisir beberapa asam makanan yang memicu bau mulut manusia.
Namun ternyata tidak hanya keju saja, makanan seperti Yoghurt juga mampu untuk mengurang bau mulut manusia. Namun, pilihlah Yoghurt yang tanpa gula supaya dapat mengurangi kadar hidrogen sulfida penyebab bau mulut manusia.
Nah itu tadi Sahabat Migran, 5 makanan pencegah bau mulut pada manusia yang dapat mengurangi bau mulut pada saat kita sedang mengerjakan ibadah puasa Ramadhan. Selamat mencoba!