RumahMigran.com – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku lega setelah mendengar informasi dari Presiden Jokowi terkait permintaan harga tes PCR diturunkan menjadi Rp 450-550 ribu.
Sebelumnya seperti dikutip dari suara.com, Hotman menyatakan protes terhadap tes PCR di Indonesia yang ia nilai terlalu mahal.
Tingginya biaya test PCR di Indonesia berbanding terbalik dengan India yang hanya mengenakan tarif 500 rupee atau Rp 97 ribu.
Hal itu tentu saja menjadi sebuah kebijakan yang tidak memihak kepada rakyat, apalagi tes PCR di Indonesia yang mencapai tarif Rp 900 ribu untuk pemeriksaan RT-PCR mandiri.
Tak hanya itu, Hotman juga mengusulkan kepada pemerintah untuk menggratiskan test PCR bagi warga yang tidak mampu demi meringankan biaya para warga yang terdampak pandemi.
Baca Juga: Mulai 12 Juli 2021, Vaksin Gotong Royong Dapat Didapatkan Di Kimia Farma
Dan setelah kini Presiden Jokowi memerintahkan untuk menurunkan tarif tes PCR menjadi Rp 450 ribu – Rp 550 ribu, pria keturunan batak tersebut merasa lega.
Ia merasa senang karena aspirasinya yang kerap ia sampaikan melalui media sosial, didengar oleh Presiden Jokowi.
“Mantab. Postingan di IG Hotman selalu ditanggapin serius oleh para penguasa,” ujar Hotman dalam unggahan Instagramnya, Minggu (15/8/2021).
Baca Juga: Begini Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19
Sebelumnya Presiden Jokowi meminta untuk menurunkan tes PCR deteksi Covid-19 turun menjadi Rp 450 – Rp 550 ribu saja.
Kabar tersebut disampaikan presiden Jokowi pada Minggu (15/8), yang disambut positif oleh banyak pihak. Selain meminta penurunan tarif tes PCR, presiden juga meminta hasil tes PCR agar dapat diketahui maksimal 1×24 jam.
Presiden juga berharap, dengan diturunkan harga test PCR tersebut, maka tes Covid-19 akan dapat dilakukan semakin banyak kepada masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.