RumahMigran.com – Investasi di Hong Kong sangat penting dilakukan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ingin mengubah nasib dari seorang pekerja menjadi seorang investor. Jangan salah, seorang PMI bisa lho statusnya menjadi seorang investor alias pengusaha di Hong Kong. Dengan berinvestasi, maka Sahabat Migran dapat menaikkan taraf hidup dan juga status sosial serta masa depan.
Pekerja Migran di Hong Kong, mempunyai gaji yang terbilang tinggi. Akan tetapi, masih banyak PMI yang belum paham akan pentingnya mengelola keuangan saat bekerja di sana. Tidak jarang, penghasilan yang didapatkan, hanya digunakan hanya untuk memenuhi gaya hidup selama tinggal di Hong Kong saja.
Baca juga: Mana Yang Terbaik, Investasi Emas Batangan Atau Emas Perhiasan?
Memenuhi gaya hidup dengan sewajarnya, harusnya tidak ada masalah selama kebutuhan hidup keluarga PMI dapat tercukupi setiap bulannya. Akan tetapi, jika mereka dapat menyisihkan sebagian dari gajinya untuk melakukan investasi di Hong Kong, sudah pasti banyak keuntungan yang mereka miliki saat pulang ke kampung halaman.
Perlu diketahui, jika peluang investasi di Hong Kong bagi PMI sangatlah besar, hal ini dilakukan untuk memenuhi persiapan hidup dalam jangka panjang. Namun faktanya, hanya beberapa persen saja dari para PMI di Hong Kong, yang memiliki rekening Bank dan memenuhi syarat saldo minimum untuk berinvestasi.
Baca juga: Syarat Pembukaan Rekening Bank Ketika Berada di Luar Negeri
Investasi di Hong Kong

Sebagai PMI, sangatlah penting untuk mengelola keuangan saat masih aktif bekerja, sehingga pada saat pulang ke Tanah Air, PMI mempunyai uang yang cukup untuk membuka usaha dan tidak lagi kembali bekerja sebagai PMI di negara orang.
Sahabat Migran dapat mengambil contoh Wahyudi Chandra, seorang PMI di Hong Kong yang telah berhasil menjadi seorang pengusaha mandiri dan sukses dengan jaringan toko retail dan restoran khas Indonesia nya di banyak distrik wilayah Hong Kong. Awalnya ia adalah seorang PMI biasa yang bekerja menjual makanan di Hong Kong, di luar jam kerjanya ia sempatkan untuk berjualan kaset dan koran. Kerja keras pantang menyerahnya berbuah manis. Ia melihat peluang lain untuk menjadi sukses di luar negeri selain sebagai PMI saja.
Baca juga: Daftar 4 Asuransi Jiwa Di Indonesia Paling Diminati Masyarakat
Akhirnya ia mempelajari bagaimana caranya menjadi seorang investor atau pengusaha, dan bukan lagi bekerja pada orang di Hong Kong. Benar, Wahyudi Chandra akhirnya menerapkan idenya untuk menjadi seorang investor dengan mengumpulkan sisa uang hasil kerjanya. Jika Wahyudi Chandra dapat melakukannya, tentu PMI lain pun dapat mengikuti jejaknya untuk menjadi sukses melalui investasi dan pengelolaan keuangan. Tak harus menjadi investor di Hong Kong, jika sulit diwujudkan, Sahabat Migran dapat menjadi investor di Hong Kong dengan menyisihkan sebagian gajinya untuk disimpan di bank dalam bentuk investasi.
Seorang Pekerja Migran harus “melek” investasi, mengapa demikian? Sebab, investasi dapat diandalkan di masa depan dan akan mendapatkan keuntungan sebagai jaminan di saat tak lagi bekerja sebagai PMI.
Baca juga: Penting, Calon Pekerja Migran Sebelum Berangkat Ke Luar Negeri Wajib Punyai Asuransi Berikut Ini

Bank BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) di Hong Kong bersama BNI Sekuritas rutin mengadakan seminar tentang investasi bagi Pekerja Migran di Hong Kong. Sahabat Migran disarankan untuk mengikuti seminar tersebut supaya mendapatkan pengetahuan lebih detail mengenai investasi. Pihak Bank BNI KCLN di Hong Kong menjelaskan bahwa investasi saham dan reksadana untuk jangka panjang tidaklah sulit seperti yang dibayangkan.
Baca juga: Estimasi Waktu Transfer Uang Dari Luar Negeri ke Berbagai Bank di Indonesia
BNI Sekuritas mengenalkan aplikasi untuk berinvestasi yang dapat digunakan melalui Handphone bernama BNI Innovative Online Trading System (BIONS).
Aplikasi BIONS mempermudah para PMI untuk melakukan investasi di Hong Kong menggunakan ponselnya. Selain itu, aplikasi BIONS memiliki 5 keunggulan yang membantu siapapun, dalam berinvestasi yaitu:
- Memudahkan transaksi jual beli Saham, Reksa Dana dan Obligasi dalam genggaman.
- Keamanan penggunaan aplikasi menggunakan sidik jari sehingga tidak mudah di akses oleh orang lain.
- Memfasilitasi Automatic Order atau Order Otomatis yang bisa diatur terlebih dahulu sebelumnya oleh pengguna.
- Memberikan informasi dan berita terkini seputar investasi melalui fitur news, research dan chart.
- Tersedia fitur watch list notes untuk menyimpan catatan saham yang kita pantau
Mengelola keuangan dengan berinvestasi, adalah pilihan terbaik sebagai langkah awal menuju kesuksesan. Apabila Sahabat Migran ingin berinvestasi di Hong Kong, sebaiknya dimulai dengan membina kebiasaan menabung yang baik. Selain itu, ikutilah lebih banyak lagi pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan investasi agar dapat kemampuan menganalisa, mampu meriset risiko dan lain-lain dalam berinvestasi.