RumahMigran.com – Sahabat Migran! Di Korea Selatan, sarapan merupakan momen penting yang sering kali diisi dengan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi. Menu sarapan orang Korea biasanya terdiri dari berbagai pilihan yang mencerminkan keanekaragaman kuliner negara tersebut.
Dari kimchi jjigae yang hangat dan pedas, hingga bap atau nasi yang isajikan dengan berbagai lauk-pauk, setiap hidangan menawarkan keseimbangan rasa yang khas.
Tak hanya memuaskan selera, menu sarapan orang Korea juga dirancang untuk memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk memulai hari dengan penuh semangat.
Dalam budaya Korea, sarapan bukan hanya sekadar makan pagi, tetapi merupakan bagian integral dari gaya hidup sehat yang sangat dihargai.
Penduduk Korea biasa menikmati menu sarapan yang mengenyangkan dan penuh nutrisi, sering kali melibatkan nasi, daging, dan sayuran. Makanan berbasis daging adalah pilihan umum di pagi hari.
Mau tahu apa saja menu sarapan orang Korea tersebut? Yuk, simak uraiannya berikut ini!
1. Sup atau Stew
Menu sarapan orang Korea sering kali terdiri dari hidangan kuah yang kaya rasa dan bergizi, seperti sup atau stew yang dapat menambah semangat pagi hari.
Salah satu yang paling terkenal adalah haejangguk, yang dikenal sebagai “obat mabuk” yang manjur. Sup ini terbuat dari daging babi, kubis, darah segar, beragam sayuran, dan kaldu sapi, memberikan rasa yang mendalam dan memulihkan tubuh.
Selain haejangguk, galbitang, atau sup tulang iga sapi, juga merupakan pilihan populer untuk sarapan. Kaldu iga sapi yang dimasak lama memberikan rasa gurih yang lezat dan penuh gizi, menjadikannya hidangan yang sangat disukai di pagi hari oleh banyak orang Korea.
2. Olahan Daging
Penduduk Korea sangat menyukai bulgogi sebagai pilihan sarapan yang lezat. Bulgogi terbuat dari daging panggang yang dibumbui dengan kecap asin dan gula, menciptakan rasa manis gurih yang menggugah selera dan sangat cocok dipadukan dengan nasi hangat.
Selain bulgogi, samgyeopsal juga menjadi favorit di pagi hari. Samgyeopsal adalah potongan daging perut babi yang dipanggang hingga matang, kemudian dibalut dengan daun selada dan sering dinikmati bersama kimchi.
Kombinasi rasa daging yang gurih dengan segarnya daun selada dan pedasnya kimchi menjadikan hidangan ini pilihan yang memuaskan dan bergizi untuk memulai hari.
Baca Juga: 5 Restoran Halal Terbaik di Manila: Panduan Kuliner Halal di Filipina
3. Banchan
Menu tradisional khas Korea yang juga sangat populer adalah banchan. Banchan dikenal sebagai makanan pembuka yang disajikan di samping nasi, biasanya dalam piring-piring kecil.
Terdapat berbagai jenis banchan, salah satunya adalah sukju namul. Sukju namul adalah tumisan atau rebusan toge yang dibumbui dengan garam, bawang putih, dan campuran minyak wijen, memberikan rasa yang segar dan gurih.
Kadang-kadang, sukju namul juga dicampur dengan timun dan wortel untuk menambah variasi rasa.
Selain sukju namul, banchan lainnya termasuk kimchi, myeolchi bokkeum (ikan teri yang digoreng dengan bumbu), dan ojingeochae muchim (cumic kering yang dibumbui), masing-masing menawarkan cita rasa unik yang melengkapi hidangan utama.
4. Makanan Kaki Lima
Karena kebiasaan sarapan di rumah dengan menu yang lengkap, penduduk Korea sering mencari alternatif cepat di pinggir jalan jika mereka tidak sempat sarapan di rumah.
Salah satu pilihan favorit mereka adalah tost-u atau gaeran tost-u, yaitu sandwich yang terbuat dari telur dengan isian kol dan gula merah.
Menu ini merupakan adaptasi dari dunia kuliner Eropa, memberikan sentuhan modern pada sarapan mereka.
Selain tost-u, penduduk Korea juga sering menikmati banana uyu, yaitu susu pisang yang lezat, serta donat chapssal, donat berbahan dasar tepung beras manis yang menawarkan rasa yang nikmat.
Kedua menu ini menjadi pilihan yang populer dan praktis untuk memulai hari dengan cara yang sederhana namun memuaskan.
Selain itu, menu sarapan khas Korea juga mencakup banana uyu, susu pisang yang nikmat, dan donat chapssal, yang terbuat dari tepung beras manis.
Ada juga gaeran bbang, yang bentuknya mirip dengan muffin dan merupakan pilihan sarapan yang praktis dan lezat. Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa menu sarapan Korea, seperti haejangguk dan banchan tertentu, mungkin mengandung bahan-bahan non-halal seperti daging babi dan darah.
Oleh karena itu, bagi Sahabat Migran yang beragama Islam, disarankan untuk memilih menu yang sesuai dengan kebutuhan diet halal kalian.
Selebihnya, terdapat berbagai makanan halal yang dapat dijadikan pilihan sarapan saat Sahabat Migran bekerja atau tinggal di Korea.
Semoga bermanfaat ya informasi ini!
