RumahMigran.com – Ingat Kuwait, tentu ingat kejadian perang teluk tahun 1990-1991 silam. Namun, Kuwait telah berbenah dan berkembang. Bahkan jika suka traveling, terdapat tempat wisata di Kuwait yang patut untuk dikunjungi, karena telah menjadi perhatian dunia.
Banyak sekali obyek wisata Kuwait yang mengusung kesan modern hingga berbagai bangunan tua dengan nilai sejarah yang sangat tinggi.
Tak mengherankan jika yang demikian ini sering kali membuat wisatawan dari berbagai belahan dunia tertarik untuk mengeksplorasi negara tersebut.
berikut ini 9 tempat wisata di Kuwait yang bisa dijadikan pedoman liburan bersama orang terkasih.
1. Kuwait Tower
Menara ini adalah lambang dari Kuwait modern. Menara utamanya punya 2 buah bola dengan tinggi menara mencapai 187 meter. Peresmian Menara Kuwait dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 1977.
Pembangunan menara dilakukan pada 1971-1976 dengan dana yang dikeluarkan sampai dengan 4,7 juta KD. Menurut arsitek dari menara tersebut, Kuwait Tower (berbentuk dunia dan roket) adalah lambang dari kemanusiaan dan teknologi.
Bangunan yang resmi dibuka untuk khalayak umum pada tanggal 1 Maret 1979 ini pernah memperoleh penghargaan Aga Khan Award karena arsitektur uniknya.
Baca Juga: Panduan Berwisata Ke Vietnam, Setelah Pandemi Corona Sirna
2. Mirror House
Tempat wisata di Kuwait berikutnya adalah Mirror House. Tempat ini merupakan museum seni yang unik dan berbeda dengan museum yang lain.
Semua bagian ruangan museum ini berselimutkan cermin.
Ada lukisan-lukisan cantik yang dapat dijumpai di dalamnya. Selain itu di lokasinya pun terdapat kamar gelap.
Sahabat Migran bisa berkeliling sembari mendengarkan obrolan tentang teori semesta dan kehidupan dari Lidia sang pemilik museum.
Walaupun bangunan ini dapat dikategorikan sebagain museum, namun jika ingin mengunjungi tempat ini, Sahabat Migan harus membuat janji kunjungan terlebih dahulu dengan Lidia Al Qattan sang pemilik museum.
Diakhir tur ini, pengunjung dapat melihat berbagai macam karya seni yang dibuat secara pribadi oleh Lidia Al Qattan maupun karya seni kepunyaannya yang sudah tak ia gunakan lagi.
Baca Juga: Menjelajah 7 Tempat Wisata Populer di Brunei, Penuh Pengalaman Nan Indah Tak Terlupakan
3. Kuwait National Planetarium
Inilah salah satu planetarium yang pertama ada di Wilayah Teluk. Peresmian Planetarium rancangan dari Carl Zeiss ini dilakukan pada 1986.
Kuwait National Planetarium ini punya kubah yang diameternya mencapai 15 meter berhias peta langit belahan bumi utara serta 28 fase bulan.
Pada kubah Kuwait National Planetarium ini terdapat gambaran berupa bintang yang bersinar sebanyak 550 dengan 52 rasi bintang.
Sementara untuk lantai dasar kubah planetarium, akan dapat dilihat pesawat ulang alik, kompas, teleskop, sampai dengan miniatur planet-planet yang mengorbit matahari.
Bila ingin mencapai langit kubah, Sahabat Migran dapat naik lewat jalan setengah lingkaran yang ada di sana. Ini merupakan gambaran dari ukuran elektron sampai dengan ukuran manusia yang ada di alam semesta ini.
Selain itu juga terdapat tayangan yang diputar pada siang hari, tepatnya pukul 12 siang dengan bahasa Inggris. Perlu diketahui bahwa pada hari minggu Kuwait National Planetarium ini tutup, ya.
4. Museum Heritage Kuwait
Museum Heritage Kuwait atau dikenal dengan Museum Warisan Kuwait. Tempat yang satu ini adalah gambaran dari Kuwait kuno/ Kuwait masa lampau.
Memasuki museum, Sahabat Migran akan melihat adanya replika kehidupan di Kuwait masa lalu, pasar tua, bangunan dan rumah-rumah zaman dahulu, dan sebagainya.
Baca Juga: Dikenal Kaya Minyak, Ternyata Brunei Darussalam Menyimpan 5 Tempat Wisata Yang Tidak Sembarangan!
5. Grand Mosque
Grand Mosque Kuwait merupakan sebuah masjid yang tenang dan memiliki pemandangan sekitar yang indah. Banyak hotel-hotel di sekitar Grand Mosque. Pokoknya lokasinya bagus dan cukup strategis.
Masjid yang selesai dibangun pada 1980 ini adalah masjid terbesar di Kuwait yang juga menjadi pusat kegiatan agama Islam, yang merupakan agama mayoritas di sini.
Tak hanya menjadi tempat ibadah, mereka juga menyambut baik orang – orang yang datang berkunjung dalam rangka wisata dengan menyediakan pemandu yang akan menjelaskan sejarah masjid dan tentang Islam bagi yang belum mengetahuinya.
Pengunjung bisa memasuki masjid tanpa membayar. Desain masjid dibangun indah dengan warna nuansa emas yang kerap menarik perhatian pecinta arsitektur.
Selain itu, biasanya di masjid juga kerap diadakan beragam kegiatan misalnya saja buka puasa bersama.
Grand Mosque Kuwait juga bisa menjadi salah satu tempat berteduh yang bermanfaat di tengah teriknya cuaca Kuwait.
6. Museum Nasional Kuwait
Museum Nasional Kuwait ini letaknya ada di Gulf Road 25. Tepatnya tak jauh dari Gedung MPR Kuwait atau Gedung Majelis Nasional.
Perancang bangunannya adalah seorang berkebangsaan Perancis bernama Michel Ecochard.
Museum ini adalah museum sejarah Kuwait, dimana Sahabat Migran dapat melihat kehidupan masyarakat Kuwait masa lalu, kegiatan harian mereka, juga sejarah perdagangan juga tradisi di Kuwait.
Baca Juga: Jarang Diketahui Orang, Ternyata Candi Risan Adalah Situs Candi Terbesar Di Gunungkidul
Ada 5 bangunan utama di Museum Nasional Kuwait ini. Bangunan itu dibuat dekat taman dan menggambarkan koleksi seni dinasti Al-Sabah yang menawan.
Museum yang berisi artefak pun menjadi bagian dari museum nasional. Di sini kalian dapat menyaksikan banyak artefak temuan dari penggalian arkeologi di Failaka Island, pintu kayu kuno, terakota serta alat ukir, 16 juta fosil hewan tua, koin perunggu yang berasal dari zaman Helenistik dan zaman perunggu.
Museum ini pun menyajikan banyak patung yang menggambarkan Kuwait kuno, seperti beraneka macam foto yang akan membawa kalian kembali ke tahun 1942, artefak Kuwait di masa tahun 40 sampai dengan 50-an, rumah-rumah khas Kuwait yang masih tradisional, hingga artefak yang sudah rusak saat zaman Perang Teluk.
7. Museum Arkeologi
Bangunan yang satu ini adalah bagian dari museum nasional dan lokasi tepatnya artefak yang ditemukan di Failaka Island berada. Bangunan ini punya 2 kamar.
Sementara untuk Failaka Island lokasinya 20 km timur Kuwait di Teluk Persia.
Ini termasuk dalam pulau yang penting sejak zaman perunggu dahulu.
Pulau yang satu ini pun sempat dijajah oleh Yunani kuno pada abad ke-4.
Ketika memasuki Museum Arkeologi, pengunjung akan bisa melihat adanya kuali zaman perunggu, termos serta patung –patung masa Helenistik, kapal dan tripod zaman perunggu, serta kalung dan gelang, juga berbagai perhiasan lain yang memukau.
Adapula penemuan dari zaman Neolitik yang usianya sudah 16 juta tahun lengkap dengan pemotong beserta panah batu.
8. Roman Theater
Gedung teater yang satu ini memiliki ukuran cukup besar dan curam. Lokasi yang dapat menampung sampai dengan 6000 penonton ini pembuatannya dilakukan kala pemerintahan dari Marcus Aurelius yaitu pada tahun 169-177 Masehi.
9. Aqaba
Tempat ini tergolong dalam kota pesisir yang merupakan gerbang utama Yordania menuju lautan. Di sini bisa anda temukan resort-resort tepi laut sampai dengan pelabuhan nasional.
Daya tarik dari Aqaba antara lain adalah banyaknya titik penyelaman yaitu mencapai 21 titik sehingga sangat tepat bagi kalian yang menyukai diving, bersantai di pantai, melakukan kegiatan membenamkan kaki di pasir pantai, wreck site yang menampilkan kapal kargo Lebanon (sekitar 27 meter) dan tank M40 (kedalaman 6 meter).