RumahMigran.com – Candi Risan Semin Gunungkidul; Walaupun candi Risan Semin merupakan situs candi terbesar yang ditemukan di kabupaten Gunungkidul. Keberadaan situs candi ini tak banyak didengar, karena letaknya yang terpencil dan jauhnya akses dari pusat kota Yogyakarta.
Lokasi Candi Risan sendiri terletak di dusun Risan, desa Candirejo, kecamatan Semin, kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Candi tersembunyi ini terletak di dekat perbatasan antara kabupaten Gunungkidul dengan kabupaten Sukoharjo, ada 2 (dua) cara menuju situs candi ini dari pusat kota Yogyakarta.
Cara pertama adalah melewati rute jalur Yogyakarta – Jalan Solo – Prambanan – Klaten – Cawas – Semin. Sedangkan cara kedua melewati rute jalur Yogyakarta – Jalan Wonosari – Patuk – Wonosari – Karangmojo – Semin.
Untuk akses ke situs candi ini dapat menggunakan kendaraan pribadi semacam sepeda motor atau mobil. Sebenarnya sudah tersedia akses untuk transportasi umum, namun Sahabat Migran harus berulangkali ganti bus kecil dan waktunya tidak pasti.
Baca Juga: Pantai Kelingking Di Nusa Penida, Surga Berlibur Untuk Keluarga Disaat Pandemi
Selain lokasinya yang tersembunyi, kondisi candi Risan Semin Gunungkidul kini sudah tidak utuh lagi dan menyisakan puing-puing batu yang telah disusun rapi.
Candi yang berdiri di atas tanah perbukitan karst itu diperkirakan merupakan peninggalan agama buddha, karena terdapat batu yang berbentuk seperti stupa. Serta beberapa komponen lain yakni makara, ratna, artefak, dan beberapa batu berukir.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa candi ini menjadi tempat pelarian prajurit Majapahit. Hal ini dibuktikan dari usia candi yang telah dibangun setelah zaman Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Panduan Berwisata Ke Vietnam, Setelah Pandemi Corona Sirna
Walaupun belum ditemukan prasasti di tempat ini ataupun angka tahun pembuatan candi ini. Tetapi beberapa pendapat mengatakan, ada hubungannya antara situs candi ini terhadap Keberadaan Sungai Oyo yang letaknya tidak jauh dari situs candi ini.
Namun hal ini perlu dibuktikan dengan penelitian lebih lanjut mengenai situs candi ini dan situs-situs purbakala yang ada disekitarnya.
Sebagian besar pengunjung dari Candi Risan Semin Gunungkidul merupakan pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan data candi untuk tugas sekolah atau kampusnya.
Sedikit sekali para traveller atau wisatawan yang datang ke candi tersebut hanya sekedar untuk melihat dan berfoto Bersama candi saja. Nampaknya, situs candi ini sepertinya kurang dipromosikan sebagai tempat wisata karena letaknya jauh dari pusat kota dan kurang menarik karena hanya tersisa puing-puing.
Hingga kini , Candi Risan Semin Gunungkidul sepertinya belum mengalami pemugaran. Namun Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta telah membangun pagar pembatas yang mengelilingi area candi.
Candi tersebut nampak terabaikan, bahkan saat ini penjagaan kawasan candi dilakukan oleh warga setempat saja. Padahal pada Juli 1984, candi ini pernah mengalami pencurian arca Awalukitiswara. Untungnya, sembilan bulan berikutnya arca ini ditemukan di Singapura dan disimpan oleh BP3 Yogyakarta.