RumahMigran.com – Nama Fir’aun identik dengan negara Mesir. Kisah kekejaman Ramses II atau Fir’aun zaman Nabi Musa AS masih melegenda hingga sekarang. Tidak mengherankan, wujud mumi Fir’aun menjadi salah satu yang paling diincar bagi turis saat melancong ke negara Mesir.
Wujud mumi Fir’aun Ramses II tersebut bisa kita temukan di Museum of Antiquities atau Museum Mesir atau Museum Kairo. Dari namanya sudah jelas tersampaikan museum ini terletak di kota Kairo.
Sekitar 120 ribu barang berharga dari zaman Mesir Kuno terawat rapi dan baik di museum ini. Sahabat Migran sudah bisa mengunjungi museum ini per Oktober 2015 yang lalu, setelah sebelumnya ditutup akibat Revolusi Mesir. Sebagai museum terbesar di Kairo, museum ini akan mengundang siapapun untuk belajar sejarah Mesir Kuno, salah satunya melalui wujud mumi Fir’aun.
Mumi Firaun Ramses II kini berada di the Royal Mummies Chamber dalam museum ini. Cerita di balik perseteruan Ramses II dengan Nabi Musa AS membuat sosoknya menjadi daya pikat turis dari berbagai belahan dunia setiap tahunnya.
Dalam Al-Qur’an dikisahkan bahwa Ramses II akhirnya meninggal dunia setelah Nabi Musa AS dan kaumnya Bani Israil berhasil lolos menyeberangi Sungai Nil. Akan tetapi, Ramses II dan pasukannya tidak tertolong dan tenggelam di sungai tersebut.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Terbaik di Kairo, Untuk Menikmati Sejarah Masa Lampau Negara Mesir
Koleksi lain selain wujud mumi Raja Fir’aun yang tak kalah penting di Museum Kairo
Perjalanan museum ini sempat terhenti saat Revolusi Mesir terjadi pada 2011. Bangunannya rusak hingga menghancurkan dua mumi. Sekitar 50 benda raib dan artefak turut rusak akibat peristiwa ini.
Setelah revolusi mereda, pihak pengelola berhasil menemukan 25 benda yang sebelumnya raib lalu memamerkannya kembali. Pada September 2013, museum mulai diperbaiki lalu dibuka untuk umum lagi pada Oktober 2015.
Selain wujud mumi Fir’aun tersebut, pengunjung akan dimanjakan dengan banyak sekali koleksi pada dua lantai utamanya. Di lantai dasar, kalian bisa melihat koleksi papyrus dan koin sebagai penanda jual beli pada zaman kuno. Koleksi koin tersebut berasal dari era Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan Islam.
Koleksi lainnya adalah artefak dari kerajaan baru Mesir antara 150 dan 1069 Sebelum Masehi. Artefak di masa ini berupa patung, meja, dan peti mati atau sarkofagus.
Beralih ke lantai pertama dimana di sini terdapat makam para raja bergelar Fir’aun, seperti Fir’aun Thutmosis III, Thutmosis IV, Amenophis II, dan Hatshepsut. Bahkan, kalian berkesempatan melihat mumi utuh Fir’aun Tutankhamun dan Psusennes I. Pihak pengelola museum ini membuat dua ruangan khusus untuk menyimpan mumi raja dan keluarga kerajaan Mesir zaman dulu.
Seru sekali kan hanya dengan membaca sekilas saja mengenai wujud mumi Firaun di museum Kairo. Akan lebih menantang dan memberikan ilmu lebih jika kita bisa langsung berada di museumnya.
