RumahMigran.com – Biaya hidup di Hong Kong dikenal sangat tinggi, menjadikannya salah satu kota termahal di dunia. Mulai dari biaya sewa hunian, transportasi, hingga kebutuhan sehari-hari, semuanya memerlukan anggaran yang cukup besar. Bagi mereka yang menetap di Hong Kong, seperti Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW), atau bahkan mahasiswa internasional, pengelolaan keuangan yang bijak menjadi sangat penting.
Hong Kong dan Macau adalah dua tujuan liburan yang sangat populer di Asia, menarik wisatawan dari seluruh dunia dengan pesona unik mereka. Hong Kong, dengan Disneyland yang terkenal, gedung-gedung tinggi yang menjulang, serta hiburan malam yang meriah, menawarkan pengalaman yang setara dengan kota-kota besar di negara Barat.
Harga sewa hunian di Hong Kong merupakan salah satu yang tertinggi di dunia, dengan apartemen kecil di pusat kota yang bisa mencapai ribuan dolar per bulan. Bagi mereka yang ingin tinggal lebih hemat, pilihan hunian di pinggiran kota mungkin menjadi solusi, meskipun tetap memerlukan biaya transportasi yang tidak murah.
Selain hunian, biaya hidup di Hong Kong untuk makan juga cukup mahal, terutama jika sering makan di luar. Meskipun ada banyak pilihan makanan dari berbagai belahan dunia, harga makanan di restoran atau kafe bisa jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
Namun, bagi yang ingin berhemat, memasak sendiri bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis, meskipun bahan-bahan makanan di supermarket juga tidak murah.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, seberapa mahal sebenarnya biaya hidup di Hong Kong? Dan jika dibandingkan dengan Singapura, mana yang lebih mahal? Dengan semua daya tarik dan tantangan yang ada, Hong Kong tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang mencari pengalaman baru dan peluang yang lebih baik.
Berikut ini adalah ulasan mengenai 10 rincian biaya hidup di Hong Kong pada tahun 2024. Mari silahkan disimak!
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Seputar PMI Hong Kong, Yang Belum Kamu Tahu
1. Biaya Tempat Tinggal

Ketika merantau ke Hong Kong, akomodasi adalah faktor utama yang perlu diperhatikan karena biaya tempat tinggal cenderung menjadi pengeluaran terbesar, kecuali jika perusahaan menyediakan akomodasi gratis.
Karena lahan terbatas, apartemen menjadi pilihan favorit. Harga sewa apartemen bervariasi tergantung lokasi, luas, dan fasilitas. Rumah jarang ditemukan, sehingga apartemen lebih praktis dan diminati.
Sewa apartemen di pusat kota berkisar antara HKD 15,000 hingga HKD 25,000 per bulan (sekitar Rp 30.000.000 hingga Rp 50.000.000) untuk studio atau satu kamar tidur. Alternatif lebih ekonomis di pinggiran kota berkisar antara HKD 10,000 hingga HKD 15,000 per bulan (sekitar Rp 20.000.000 hingga Rp 30.000.000) untuk unit serupa.
Untuk opsi lebih hemat, menyewa kamar di apartemen bersama bisa menjadi pilihan dengan biaya sewa antara HKD 5,000 hingga HKD 10,000 per bulan (sekitar Rp 10.000.000 hingga Rp 20.000.000).
2. Biaya Utilitas

Menyewa tempat tinggal di Hong Kong membawa pengeluaran tambahan seperti tagihan utilitas yang bervariasi sesuai pemakaian individu.
Dengan iklim panas sepanjang tahun, pendingin ruangan menjadi kebutuhan sehari-hari, dan penggunaan listrik meningkat jika kamu memiliki hewan peliharaan.
Biaya utilitas seperti listrik, air, dan internet berkisar antara HKD 1,000 hingga HKD 2,000 per bulan (sekitar Rp 2.000.000 hingga Rp 4.000.000), tergantung penggunaan dan tarif daerah.
Penggunaan AC selama musim panas dapat meningkatkan tagihan listrik, dan lebih banyak penggunaan air untuk kebutuhan sehari-hari akan mempengaruhi total biaya utilitas. Layanan internet biasanya memiliki tarif tetap yang bervariasi berdasarkan paket dan penyedia layanan.
Oleh karena itu, penting untuk memantau penggunaan utilitas dan memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
3. Biaya Makan dan Minum

Selain biaya tempat tinggal dan utilitas, biaya makan dan minum juga penting. Di Hong Kong, biaya hidup untuk makanan dan minuman bisa tinggi, terutama jika sering makan di luar. Memasak sendiri bisa menjadi alternatif hemat. Pilihan pasar tradisional dan supermarket memungkinkan kamu menyesuaikan pengeluaran sesuai anggaran.
Biaya hidup di Hong Kong untuk makan dan minum pada tahun 2024 bervariasi:
- Restoran Sederhana: Makanan berkisar antara HKD 50-100 (Rp 90.000-195.000), minuman non-alkohol HKD 10-20 (Rp 15.000-30.000).
- Restoran Menengah: Makan untuk dua orang dengan tiga hidangan utama HKD 300-600 (Rp 570.000-1.150.000), bir domestik HKD 40-70 (Rp 75.000-135.000), sebotol anggur HKD 100-300 (Rp 195.000-570.000).
- Restoran Mewah: Makan bisa mencapai HKD 800-2000+ (Rp 1.550.000-3.850.000+), koktail atau minuman beralkohol HKD 80-150 (Rp 150.000-285.000).
- Makanan Cepat Saji: Kombo di restoran seperti McDonald’s HKD 40-60 (Rp 75.000-120.000).
Di pasar dan supermarket:
- Susu (1 liter) HKD 20-30 (Rp 37.500-56.250).
- Roti (500 gram) HKD 15-25 (Rp 28.000-47.000).
- Nasi (1 kg) HKD 10-15 (Rp 19.000-28.000).
- Telur (12 butir) HKD 25-40 (Rp 47.000-75.000).
- Buah-buahan (1 kg) HKD 30-60 (Rp 56.000-112.000).
- Sayuran (1 kg) HKD 20-40 (Rp 37.500-75.000).
- Secangkir kopi di kafe HKD 30-50 (Rp 56.000-94.000).
Baca Juga: Ragam Budaya Tionghoa Di Hong Kong Berikut Ini, Penting Dipelajari Pekerja Migran Indonesia Supaya Terhindar Dari Masalah
4. Biaya Transportasi

Untuk mendukung mobilitas sebagai anak rantau, kalian perlu menganggarkan biaya untuk transportasi umum. Sebagian besar anak rantau memanfaatkan transportasi umum karena biaya hidup di Hong Kong untuk sistem transportasi merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Terdapat berbagai moda transportasi umum di Hong Kong, seperti MTR (metro atau subway), bus kota, ferry, tram, dan taksi.
Sistem pembayarannya sudah menggunakan teknologi nontunai, sehingga kalian bisa membeli Octopus card dan melakukan top up sesuai kebutuhan. Kartu ini juga dapat digunakan untuk berbelanja di mini market.
- Tarif MTR: HKD 8-18 sekali jalan (sekitar Rp 15.000-35.000). Tiket bulanan HKD 500 (sekitar Rp 900.000) adalah pilihan bijaksana jika sering menggunakan metro.
- Ferry: Tarif antara HKD 2.20-3.70 (sekitar Rp 4.000-7.000) untuk perjalanan dari Tsim Sha Tsui ke Central atau sebaliknya.
5. Biaya Komunikasi

Untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman, anggarkan biaya untuk kartu ponsel. Biaya paket rata-rata berkisar antara HKD 250 hingga 400 per bulan (sekitar Rp 450.000 hingga 720.000).
Untuk menghemat, manfaatkan wi-fi di tempat umum. Jika ingin memasang wi-fi di apartemen, biayanya berkisar antara HKD 120 hingga 350 per bulan (sekitar Rp 216.000 hingga Rp 630.000).
6. Belanja Bulanan

Sebagai anak rantau, kalian perlu menganggarkan untuk belanja kebutuhan pokok seperti bahan masak, camilan, perlengkapan kebersihan, dan lainnya. Kalian bisa berbelanja per bulan atau per minggu sesuai kebutuhan.
Harga kebutuhan pokok di Hong Kong cukup mahal. Misalnya, satu kilogram beras sekitar HKD 17 (sekitar Rp 31.000), ayam per kilogram sekitar HKD 78 (sekitar Rp 140.000), dan daging merah sekitar HKD 170 per kilogram (sekitar Rp 306,000).
Anggaran belanja bulanan bisa bervariasi tergantung gaya hidup dan kebutuhan, tetapi sebaiknya sisihkan HKD 300 hingga 400 per bulan (sekitar Rp 540.000 hingga 720.000).
7. Hiburan dan Rekreasi

Untuk menghilangkan penat sebagai anak rantau, hiburan dan rekreasi sangat penting. Hong Kong menawarkan berbagai pilihan hiburan, terutama malam hari.
- Minuman Beralkohol di Bar: Rata-rata HKD 50 hingga 90 per botol (sekitar Rp 90.000 hingga 160.000).
- Tiket Bioskop: Sekitar HKD 100 (sekitar Rp 180.000).
Untuk berolahraga, biaya keanggotaan gym rata-rata HKD 600 per bulan (sekitar Rp 1.080.000). Anggarkan sekitar HKD 200 per minggu atau HKD 800 per bulan (sekitar Rp 360.000 per minggu atau Rp 1.440.000 per bulan).
8. Biaya Pakaian

Jika kalian akan tinggal dalam waktu yang lama di Hong Kong, kebutuhan untuk membeli pakaian baru menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Anggaran setiap orang untuk hal ini tentu bisa berbeda-beda dan belum tentu harus dikeluarkan setiap bulan.
Harga barang-barang yang bersifat high end tentu saja mahal. Misalnya, satu pasang jeans Levis bisa mencapai HKD 611 (sekitar Rp 1.100.000), dan sepatu kulit untuk pria dihargai HKD 940 per pasang (sekitar Rp 1.700.000).
9. Gaji Rata-rata

Rata-rata gaji di Hong Kong bervariasi tergantung jenis pekerjaan dan kebijakan perusahaan:
- Gaji Rata-rata Ekspat: Sekitar HKD 1.379.508 per tahun.
- Gaji Rata-rata Pekerja Pria: Sekitar HKD 19.100 per bulan (sekitar Rp 36.194.881).
- Gaji Rata-rata Pekerja Wanita: Sekitar HKD 14.700 per bulan (sekitar Rp 27.856.793).
10. Total Pengeluaran

Berapa sebenarnya rata-rata gaji untuk pekerja di Hong Kong? Tentu saja, hal ini tergantung pada jenis pekerjaan yang kalian jalani dan kebijakan setiap perusahaan. Gaji rata-rata untuk ekspat adalah sekitar HKD 1.379.508 per bulan (sekitar Rp 2.484.000.000 per tahun).
Itulah tadi rincian biaya hidup di Hong Kong, Sahabat Migran. Jadi, bagaimana menurut kalian, apakah biaya hidup di sana dapat dibilang tinggi atau masih terjangkau? Bagikan pendapat kalian!







