RumahMigran.com – Singapura, baru saja dinobatkan sebagai kota terbaik dunia untuk makanan jalanan atau kaki lima, bagi wisatawan (The World’s 50 Best Cities For Street Food-Obsessed Travellers) 2019 versi majalah bisnis CEOWORLD.
Sahabat Migran, rugi jika melewatkan makanan kaki lima khas negeri Singapura yang dijamin akan bikin betah untuk bekerja ataupun tinggal di sana.
Sebab, makanan-makanan khas ini sudah sangat terkenal dengan kelezatan dan kenikmatannya yang membuat para wisatawan betah berlama-lama di Singapura.
Pedagang makanan di Singapura umumnya berkumpul di pujasera (food court) yang tersebar di setiap jalan. Selain harganya yang murah pujasera pun terkenal dengan kebersihannya.
Biar nggak penasaran, berikut 10 makanan kaki lima yang bakal bikin betah Sahabat Migran saat bekerja ataupun tinggal di Singapura yang wajib kamu coba
Baca Juga: Ini Dia Ramen Honolu, Resto Ramen Lezat Dan Halal Yang Ada Di Kota Osaka
1. Popiah
Popiah sejenis dengan lumpia basah jika di Indonesia. Hidangan ini merupakan makanan dari daerah Fujian China.
Popiah mengalami penyesuaian rasa dan isian. Di Singapura sendiri Popiah diisi dengan bengkuang, dan bentuknya pun lebih besar.
2. Singapore Chicken Rice
Metode memasak hidangan ini didapat dari Hainan, dengan cara merendam ayam dalam air mendidih atau bisa juga direbus dengan sampai matang.
Sebelum direbus, ayam terlebih dulu dimasukan kedalam air dingin. Masyarakat lokal percaya bahwa metode ini dapat membuat daging menjadi empuk.
3. Chili Crab
Untuk menikmati olahan kepiting ini, kamu bisa pergi ke Alliance Seafood dan Sign Board Seafood.
Menu ini terdiri dari kepiting yang dimasak dengan saus asam manis dengan tambahan telur.
Daging kepiting memiliki tekstur yang lembut. Seperti namanya hidangan ini merupakan kepiting yang dimasak dengan saus yang berwarna merah seakan rasanya sangat pedas.
Baca Juga: 10 Hidangan Khas Nusantara, Yang Paling Dikenal Turis Mancanegara
4. Nasi Lemak
Singapura juga punya nasi lemak. Sekilas, nasi lemak Singapura seperti nasi uduk khas Indonesia, tapi tentu saja hidangan yang satu ini punya cita rasa yang berbeda.
Nasi lemak bisanya dimasak tanpa campuran daun salam. Nasi lemak juga dihidangkan bersama dengan ayam goreng, ikan asin dan kacang goreng.
5. Rojak
Isian rojak hampir sama dengan rujak di indonesia. Rojak terdiri dari aneka buah seperti kedondong, mangga muda, dan bengkuang.
Selain itu, rojak juga dilengkapi dengan tahu kopong dan cakwe goreng.
Untuk sausnya sendiri rojak menggunakan saus kacang yang dicampur dengan petis dengan taburan kecombrang cacah.
6. Carrot Cake
Hidangan yang satu ini bukan merupakan kue yang terbuat dari wortel loh.
Meskipun namanya Carrot Cake, bahan intinya adalah tepung beras dan lobak putih.
Orang Singapura menyebut lobak dengan wortel putih.
Baca Juga: Gokil Banget! Restoran Ini Memakai Robot Untuk Jadi Juru Masak Di Dapurnya
7. Nyonya Kueh
Nyonya kueh adalah istilah masyarakat peranakan untuk menyebutkan makanan manis berukuran kecil.
Kalau di Indonesia nyonya kueh itu berupa kue basah ataupun lapis legit.
8. Kaya Toast
Ini merupakan roti panggang yang dilapisi dengan mentega dingin. Orang lokal biasanya menikmati roti ini dengan dua butir telur rebus setengah matang sebagai sarapan.
9. Sate
Ketika berkunjung ke Singapura, kamu bisa mencoba sate di Newton Food Centre yang terkenal dengan olahan sate lezat di Singapore, salah satunya TKR Satay.
Tak hanya disajikan dengan daging ayam, sapi, kambing, babi juga bisa dinikmati dengan saus kacang.
10. Laksa
Laksa Singapura terbuat dari kaldu ayam atau udang. Dahulu laksa dibuat dengan santan, kini banyak pedagang yang melakukan inovasi dengan campuran susu evaporasi.
Laksa Singapura menggunakan daun kesum dengan isian mie putih dari tepung beras.