RumahMigran.com – Cara menjadi PMI Jepang ada beberapa cara. Jika Sahabat Migran tertarik untuk dapat mengunjungi Jepang sekalian mendapatkan uang di sana, maka cara pemagangan di Jepang adalah cara yang tepat dan sederhana. Sebab statusnya kamu adalah magang atau belajar kerja tapi dibayar yang jika dirupiahkan hingga puluhan juta.
Dengan tingkat kemakmuran yang tinggi, Jepang menjadi tanah impian berkarir bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Untuk dapat menggapainya, dibutuhkan kompetisi yang tidak kalah bermutunya. Agar tidak salah persiapan, pahami terlebih dahulu cara untuk menjadi PMI di Jepang melalui program pemagangan.
Taraf hidup yang tinggi dan mutu pendidikan serta teknologi maju, lazim menjadi alasan lain bagi banyak Warga Negara Indonesia (WNI) rela jauh dari keluarga untuk bekerja di Jepang. Beberapa profesi dengan keterampilan khusus umumnya menjadi incaran para PMI.
Jika kamu termasuk salah satu yang ingin berkarir di Jepang, berikut cara menjadi PMI Jepang:
- Setidaknya mengantongi ijazah Sekolah Menengah Atas/SMA atau Sekolah Menengah Kejuruan/SMK. Diutamakan D3/S1 untuk lulusan Teknik Sipil, Arsitektur, Elektro, Listrik, dan Sastra Jepang.
- Pria/Wanita berumur antara 19 dan 26 tahun untuk yang tinggal di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Yogyakarta.
- Sehat secara fisik dan psikis.
- Untuk pria, tinggi setidaknya 160 cm. Untuk wanita harus tinggi minimal 155 cm. Bobot tubuh ideal.
- Untuk pria, tidak berkacamata (mata minus), tidak bertato dan tidak bertindik.
- Berbadan tegap dan tidak pernah menjalani operasi tulang atau patah tulang.
- Tidak mempunyai riwayat penyakit dalam, contohnya TBC, kanker, asma, jantung, hepatitis, dan diabetes.
- Secara fisik, kandidat tidak mengalami cacat, patah tulang, tuli, hernia, penyakit kulit, kaki semper, kaki berbentuk O, kaki tampak O, disfungsi organ tubuh, buta warna, silindris, bekas operasi (bekas kecelakaan), luka bakar, usus buntu akibat penyakit, estetika (penampilan fisik).
- Bukan pemakai narkoba dan obat-obatan terlarang semacamnya.
- Mau mengikuti pelatihan bahasa dan budaya Jepang di Lembaga Sending/Sending Organization hingga tiba saat pemberangkatan.
- Belum pernah magang di Jepang. Dengan kata lain, persyaratan di atas tidak berlaku bagi yang pernah magang di Jepang sebelumnya.
Baca Juga: Awas, Memfoto Menara Eiffel Di Malam Hari Ternyata Bisa Dituntut Lho!
Selain mengerti cara untuk menjadi PMI di Jepang, sebaiknya kamu juga harus tahu mengenai hak, kewajiban, dan apa yang diterima usai magang di sana.
Hak bagi perserta magang di Jepang adalah:
- Menerima sepeda/transportasi bagi yang perusahaan tempatnya bekerja jauh dari apartemen.
- Menerima asuransi, yang mencakup asuransi kesehatan, kecelakaan kerja, dan kematian.
- Memperoleh gaji pokok sekitar 80 ribu yen (IM Japan) dan sekitar 120 ribu yen (swasta/non IMM).
- Usai kontrak kerja selama tiga tahun memperoleh nenkin, pesangon antara sekitar 500 ribu dan sekitar 700 ribu yen.
- Memperoleh tiket pulang pergi Jepang-Indonesia.
Bagi peserta magang di Jepang juga harus melaksanakan kewajibannya yang antara lain adalah:
- Memenuhi kewajiban kerja selama kontrak magang 3 tahun.
- Tidak mengundurkan diri bahkan kabur dari program atau perusahaan di Jepang.
- Tidak mencari perusahaan lain atau berstatus ilegal.
- Menjalankan aturan perusahaan di Jepang.
- Pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan program magang di sana.
Baca Juga: Penting dan Simak Nih! Informasi Seputar Pekerja Migran Indonesia
Setiap peserta magang yang berhasil menyelesaikan kontraknya selama tiga tahun akan memperoleh apresiasi sebagai berikut:
- Sertifikat Keterampilan dari Japan International Trainee & Skilled Worker Cooperation Organization/JITCO atau Organisasi Internasional Jepang untuk Peserta Pelatihan dan Karyawan Terlatih.
- Sertifikat Keterampilan dari Association for International Manpower Development of Medium and Small Enterprises atau Asosiasi Pengembangan Pemberdayaan Internasional untuk Usaha Kecil dan Menengah atau IMM Japan.
- Mendapatkan tunjangan modal usaha mandiri hingga 600 ribu yen jika dikurs rupiah sekitar Rp70 juta.
- Memperoleh peluang wawancara dengan perusahaan Jepang untuk bisa bekerja di perusahaan yang berada di Indonesia.
Demikianlah cara menjadi PMI Jepang, hak, kewajiban, dan peluang bagus usai merampungkan kontrak kerja di sana. Jadi dengan cara magang kerja, kamu sudah dapat penghasilan besar, dapat ilmu dan bahkan dapat kesempatan kerja di Indonesia pada perusahaan Jepang.