RumahMigran.com – Inilah hal yang tidak boleh ditiru Sahabat Migran, Menuruti hawa nafsu sementara dan akhirnya berujung ajal menjemput di tangan sahabat karib sendiri.
Seorang pemuda di kabupaten Probolinggo, harus tewas meregang nyawa, karena dibacok oleh suami dari wanita yang hendak 3 kali dia perkosa tersebut.
Sang pria merasa ketagihan setelah aksi pertama dan keduanya memperkosa istri orang tidak ketahuan oleh suami dan keluarga wanita tersebut. Pemuda Probolinggo Dibacok Tewas
Adalah Slamet Widodo (29), pemuda yang menjadi korban pembacokan, seorang warga Desa Gunung Tugel, Bantaran, Probolinggo, Jawa Timur. Sementara pembacok adalah Nanang Budianto (21) sang suami dari Juliana (22) sang wanita korban perkosaan oleh Slamet Widodo.
Kejadian tragis itu bermula saat Slamet Widodo mendatangi rumah Nanang, Sabtu (23/11/2019) sekitar pukul 09.00 WIB. Slamet Widodo datang dengan maksud ingin berhubungan badan dengan Juliana.
Baca Juga: Diduga Hendak Mencuri Pisang, Pria di Sumatera Utara Tewas Digigit Anjing Ganas
Nanang yang memergoki istrinya sedang bersama pria lain murka. Dia membacok tubuh Slamet Widodo dengan celurit yang telah disiapkan sebelumnya. Slamet Widodo tewas seketika dengan empat luka bacokan di tubuhnya.
Satreskrim Polres Probolinggo yang datang ke lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad Slamet Widodo dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, untuk divisum.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso, mengatakan, Juliana telah dua kali diperkosa Slamet Widodo. Pemerkosaan itu ternyata telah diceritakan Juliana kepada Nanang, sang suami.
Nanang dan Slamet sejatinya adalah teman, tapi entah mengapa Slamet tergiur melihat kemolekan tubuh Juliana yang masih istri dari temannya tersebut.
Karena rasa dan nafsu bergejolak, maka Slamet pun mempunyai niat jahat hendak menyetubuhi istri temannya tersebut.
“Dimungkinkan karena tahu jika istrinya pernah disetubuhi, akhirnya pelaku menyiapkan segala sesuatunya guna membunuh korban. Namun kami masih menyelidiki lebih dalam kasus persetubuhan ini,” terang Rizki, seperti dilansir dari Detik.com.
Rizki Santoso menambahkan, Slamet tewas dengan luka bacokan di leher, perut kanan dan kiri, serta tangan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, hubungan antara Slamet dan Juliana tidak lebih dari sekadar teman.
Baca Juga: Tegas! Begal Marak Beraksi Disaat Pandemi Corona, Polisi Akan Tembak Ditempat!
Slamet melancarkan aksinya saat Nanang tidak ada dirumahnya, dengan sebilah pisau, Slamet mengancam Juliana dan leluasa merudapaksa istri temannya tersebut hingga 2 kali.
“Kejadian pertama, Yuliana ini tidak cerita ke suaminya setelah diperkosa. Sampai terulang kedua kalinya beberapa waktu lalu. Setelah kejadian kedua itulah, Yuliana melapor ke suaminya,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rizky Santoso.
Tak puas memperkosa 2 kali, pelaku Slamet justru berniat memperkosa Yuliana lagi. Sabtu pagi, korban mendatangi rumah Yuliana. Seperti biasa, korban berusaha mengancam Yuliana untuk melayani nafsu bejatnya.
Ternyata aksi itu, diketahui suami Yuliana, dan langsung menyerang korban dengan celurit. Korban pun tewas dengan sejumlah luka bacok di bagian perut, leher dan tangan.
“Barang bukti yang kami amankan antara lain sebilah celurit penghabisan dan sebilah pisau milik korban yang digunakan mengancam wanitanya,” kata Rizky.
Polisi masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan ini. Termasuk motif utama pembunuhan. Sementara itu, pelaku Nanang Budianto menyerahkan diri ke Mapolsek Leces, setelah menghabisi korbannya. Untuk kepentingan penyelidikan, TKP dipasang garis polisi.