RumahMigran.com – Tempat mengirim uang ke luar negeri pasti dibutuhkan ketika hendak kamu hendak mengirim uang untuk keluarga di Tanah Air. Meskipun jauh dari keluarga, tetapi tetap berharap jangan sampai kebutuhan bulanan keluarga di Tanah Air jangan sampai terlambat.
Mengirim uang, merupakan salah satu rutinitas yang tak pernah luput dijalani oleh para Pekerja Migran Indonesia (PMI) ketika tengah berada di luar negeri bekerja.
Hampir setiap bulan ketika sudah gajian, pasti PMI akan berurusan dengan jasa pengiriman di negara penempatan.
Tentunya, soal kirim-mengirim uang ke Luar negeri terdapat perbedaan kurs mata uang yang akan membuat jumlah uang yang dikirimkan menjadi lebih banyak nilainya di Indonesia.
Umumnya memang kurs mata uang negara lain lebih tinggi dibanding kurs mata uang Indonesia, rupiah.
Baca Juga: Cara Transfer Uang dari Indonesia ke Maybank Malaysia
Sehingga butuh waktu dan proses yang berbeda untuk mengirim uang. Nah bagaimana cara mengirim uang ke Indonesia?
Berikut ini, Rumah Migran berhasil menghimpun pengalaman beberapa Sahabat Migran saat berada di Hong Kong, Taiwan, Korea dan Jepang terkait tempat mengirim uang ke luar negeri.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kredibilitas sarana jasa dan tempat mengirim uang atau remitansi. Pastikan jasa pengiriman melayani jasa pengiriman uang ke Indonesia.
Baca Juga: Inilah Lokasi Tempat Kirim Uang ke Indonesia “Western Union Penang” Yang Mesti Kalian Ketahui
- Pilih sarana pengiriman yang sering digunakan oleh PMI dan mempunyai kredibilitas bagus sehingga uang anda selamat sampai ke tangan penerimaan.
- Kedua, perjelas soal besaran biaya pengiriman dan bagaimana prosedurnya.
- Terakhir, yang tak boleh lalai adalah nama dan alamat penerima kiriman. Biasanya jasa pengiriman yang ada di Indonesia meminta nomer identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) penerima kiriman uang.
Baca Juga: Cara Baru Transfer Uang Dari Saudi ke Indonesia, Pakai STC Pay
1. Hong Kong
Menurut pengalaman Fera Nuraini, salah satu PMI di Hong Kong, sangat mudah mengirim uang dari Hong Kong ke Indonesia, banyak sekali pilihan tempat untuk mengirim uang.
Mulai dari bank-bank yang sudah populer di Indonesia seperti Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI).
Selain bank, ada jasa pengiriman Western Union, yang dikelola oleh Wahyudi Candra yang memiliki banyak cabang di Hong Kong, dan setiap toko Indonesia yang ada di pasar-pasar itu hampir semuanya melayani pengiriman uang ke indonesia.
Masing-masing jasa pengiriman uang memiliki kekurangan dan kelebihan. Jika PMI melakukan pengiriman uang lewat toko-toko yang menyediakan jasa pengiriman ke Indonesia, uang sampai ke Indonesia 2 atau 3 hari berikutnya.
Baca Juga: 2 Macam Cara Kirim Uang Dari Malaysia ke Indonesia
Tapi itu dulu, sekarang rata-rata waktu jasa pengiriman uang ke Indonesia cepat, cuma butuh 1 jam. Biasanya kalau hari kerja Senin-Jumat, PMI memilih kirim uang melalui Western Union. Karena lebih cepat dan mudah ngambilnya di Indonesia.
PMI tinggal kasih nomor pinnya melalui pesan pendek (SMS), lalu keluarga di rumah tinggal datang ke kantor pos atau toko-toko yang bekerjasama dengan Western Union untuk mengambil uang.
Sedangkan untuk rata-rata biaya pengiriman uang yang dibebankan adalah sekitar 30 HKD atau setara dengan Rp. 33.500,-.
Baca Juga: Cara Transfer Uang Dari Malaysia ke Indonesia Melalui Bank
2. Korea
Bagi PMI di Korea, pengiriman uang juga mudah dilakukan dimana-mana, bahkan di jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di korea.
Hanya saja, awal untuk mendapatkan fasilitas kirim uang ke rekening bank Indonesia, PMI harus mendaftar di bank tertentu.
Cara mengirim uang melalui ATM ini merupakan cara paling mudah dan sering digunakan PMI Korea. Sarana lain yang juga biasa digunakan PMI Korea di saat darurat adalah Western Union, sarana ini terhitung cepat.
Baca Juga: Mengenal Beberapa Layanan Pengiriman Uang Dari Luar Negeri Ke Indonesia
Hanya saja biaya jasa pengiriman yang dibebankan masih terhitung mahal dan hanya bisa diambil di waktu-waktu jam kantor dan tidak dibuka setiap hari.
Sarana alternatif lainnya adalah melalui jaringan teman-teman eks PMI Korea yang punya modal di Indonesia, caranya cukup mengirim pesan pendek, dan lalu uang sudah bisa diambil.
Terkait biaya, jasa pengiriman melalui bank paling mahal, yaitu sekitar 18.000 won atau sekitar Rp. 144.000. Hal ini dikarenakan nilai tukar rupiah di bank KOrea sangat kecil. Untuk biaya pengiriman uang melalui ATM hanya 15.000 Won (Rp. 120.000,-) lebih murah daripada di bank.
Baca Juga: Ternyata Mudah, Cara Kirim dan Terima Uang Lewat Western Union Indonesia
3. Taiwan
Sarana pengiriman uang yang ada di Taiwan juga banyak diantaranya adalah BNI, Western Union, dan tempat-tempat lainnya yang melayani jasa pengiriman uang ke Indonesia.
Soal waktu, tiap jasa pengiriman beda-beda, ada yang lama dan ada pula yang cepat. Western Union contohnya, hanya butuh waktu tak kurang dari satu jam untuk mengirim uang.
Kalau waktu yang dibutuhkan untuk mengirim uang di bank terhitung cukup lama, yaitu 2 hari. Syarat mengirim uang di bank juga cukup mudah, hanya butuh Alien Registration Card (ARC), semacam KTP Taiwan.
Baca Juga: Kini Makin Mudah dan Terbuka, Kirim Uang dari Luar Negeri ke Indonesia
3. Jepang
Berbeda dengan Negara yang satu ini tidak memiliki bank yang bekerja sama di Indonesia jadi harus memiliki rekening dan akun sendiri khusus di jepang.
Peraturan di Jepang terkadang membuat rumit untuk pengiriman ke Indonesia mungkin bisa dilihat artikel sebelumnya Cara Mengirim Uang dari Jepang ke Luar Negeri.
Ada beberapa cara pengiriman menggunkan bank lokal, Paypal, Western Union dan KYODAI atau jasa pengiriman