RumahMigran.com – Cara Mengecek Alat Oximeter; Pandemi Covid-19 membuat semua aktivitas menjadi terganggu, ditambah lagi Pemerintah menerapkan PPKM Darurat untuk pulau Jawa dan Bali. Hal tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dan mengurangi mobilitas masyarakat di luar rumah supaya tidak tertular Covid-19.
Salah satu cara untuk memeriksa kesehatan seseorang yang terindikasi mengalami gejala covid-19 adalah dengan memeriksa kadar oksigen yang dimiliki, untuk itu diperlukanlah alat oximeter atau disebut pulse oximetry yang gunanya untuk mengecek kadar oksigen dalam tubuh, demikian dikutip dari IDN Times.
Apabila kadar oksigen rendah, maka hal itu menandakan seseorang membutuhkan penanganan medis, bahkan apabila tidak memeriksa secara rutin, dikhawatirkan seseorang sedang mengalami happy hypoxia yaitu suatu kondisi dimana kadar oksigen seseorang menurun, tetapi ia terlihat sehat dan normal.
Adapun alat oximeter fungsinya adalah untuk mengukur besaran hemoglobin darah yang bertugas membawa oksigen.
Tingkat saturasinya (Sp02) dapat dilihat dari berapa cahaya yang terserap melalui ujung jari. Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, alat oximeter banyak dijual di pasaran dengan berbagai harga dan kualitas.
Tentu saja kita harus berhati-hati dengan hal ini. Karena apabila kita menggunakan alat oximeter palsu, maka kita akan dirugikan dengan hasil testnya.
Untuk itu kita perlu tahu apakah alat oximeter yang kita beli dan pergunakan adalah asli dan akurat, saat kita memeriksa kesehatan di saat khawatir tertular virus corona.
Bagaimana caranya? simak 3 tips untuk mengetahui apakah oximeter yang kita beli asli atau palsu berikut ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Santap Sahur, Biar Kamu Tetap Berenergi Sepanjang Hari
1. Memasukkan pensil ke dalam alat Oximeter
Sebuah akun instagram @ninikwafiroh membagikan tips sederhana untuk mengetahui apakah alat oximeter yang kita beli dan pergunakan adalah asli dan akurat. Ternyata cara yang dilakukan sangat mudah dan terbilang unik, yaitu dengan memasukkan sebuah pensil ke dalam oximeter.
Menurut akun tersebut, dalam keadaan normal jika kita memasukkan jari kita ke dalamnya maka oximeter akan membaca dengan memperlihatkan hasil berdasarkan tingkat saturasi dan denyut jantung kita yang terbaca.
Percobaan kali ini dengan menggunakan dua oximeter, satu berwarna biru dan satu berwarna putih. Dua-duanya dimasukkan dua buah pensil.
Oximeter berwarna biru menunjukkan saturasi oksigen sebesar 98 persen dengan denyut jantung 112 beats per minute. Sedangkan oximeter warna putih tidak menunjukkan hasil sama sekali.
Dengan demikian dapat disimpulkan jika oximeter biru adalah kurang bagus kualitasnya karena tetap membaca benda mati. Sedangkan oximeter warna putih jujur, karena tidak dapat membaca benda mati dan memang pensil tidak dapat bernapas.
Nah, sekarang jika kalian mempunyai oximeter di rumah segera lakukan cara ini cek dengan benar, jangan-jangan oximeter kalian kualitasnya tidak bagus!
2. Menggunakan seutas benang dengan mengikat di pangkal jari telunjuk dengan sedikit erat
Percobaan selanjutnya untuk mengatahui oximeter yang kita beli bagus ataukah tidak kualitasnya adalah dengan memasukkan jari kita ke oximeter lalu biarkan alatnya membaca saturasinya.
Catat angka yang keluar ya! Setelah itu masukkan jari kita ke dalam oximeter, lalu ikatlah dengan seutas benang di pangkal jari telunjuk sedikit erat.
Apabila normal, aliran darah yang menuju ke jari akan melambat. Apabila angka oximeter berkurang (perbandingannya dengan langkah yang pertama) maka oximeter itu asli. Apabila tidak, maka dipastikan oximeter itu palsu dan diragukan keasilannya.
3. Memastikan kestabilan Oximeter dengan melakukan pengecekan tiga kali
Meskipun asli, tetapi oximeter tetap adalah sebuah alat dan membutuhkan waktu serta hasil yang stabil dan akurat. Untuk itu perlu dilakukan dua hingga tiga kali pengecekan untuk hasil saturasi oksigen yang akurat dan benar.
Kurang lebihnya sama seperti alat kesehatan lainnya yakni diperlukan pengulangan 2-3 kali. Catatlah hasil pengukuran yang pertama, kedua dan ketiga. Apabila terdapat selisih hasil pengukuran, maka hitunglah rata-rata dari nilai pengecekan tersebut.
Bagaimana Sahabat Migran? Sudah tahu kan sekarang bagaimana mengetahui alat oximeter yang kita beli palsu atau asli, Semoga bermanfaat ya!