RumahMigran.com – Mengetahui niat dan hukum puasa menjadi kunci bagi setiap muslim menjelang bulan suci Ramadan. Mengingat kembali dua hal tersebut tetap penting meski bulan puasa sudah berlalu seperti sekarang ini.
Umat muslim di seluruh dunia meyakini besaran pahala dari Allah SWT bagi yang menjalankan salah satu kewajiban ini. Tentunya agar lebih maksimal, umat muslim harus mengetahui niat dan hukum puasa. Tujuannya adalah untuk memahami setiap amalan di bulan ini sehingga keyakinan ibadah diterima kian besar.
Hukum Berpuasa di Bulan Ramadan
Dikutip dari Nu Online, hukum berpuasa di bulan ini adalah wajib. Tak mengherankan Allah SWT menganjurkan agar setiap muslim berlomba-lomba dalam beribadah untuk memperoleh pahala dan ampunan dari Allah SWT.
Puasa juga merupakan ibadah yang istimewa sebab bisa menyempurnakan ketakwaan seorang muslim kepada Allah SWT. Selain berpuasa sebagai ibadah utama, di bulan ini setiap muslim dianjurkan mengisinya dengan amalan sunah lainnya.
Contohnya adalah salat tarawih, membaca kitab suci Al-Qur’an dan memperbanyak sedekah. Membayar zakat fitrah termasuk hal yang wajib dilakukan selama bulan ini juga.
Baca Juga: Mau Tempat Usaha Jadi Laris Dan Terhindar Gangguan Ghoib? Diruqyah Saja!
Syarat Puasa Ramadan
Niat dan hukum puasa terkait erat dengan syarat puasa Ramadan. Wajib mengetahui syarat sah puasa Ramadan sebelum menjalankannya. Apabila tidak terpenuhi syarat sah tersebut maka puasa dianggap batal dan harus menggantinya di kemudian hari. Bisa juga dengan membayar fidyah atau harta sesuai ketentuan dalam Al-Qur’an.
Menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan wajib bagi:
- Seorang muslim atau muslimah.
- Telah mencapai baligh dimana untuk pria ditandai dengan pernah keluarnya air mani dari kemaluannya. Sedangkan untuk wanita ditandai dengan mengalami datang bulan.
- Memiliki akal yang sempurna, tidak gila, dan tidak mabuk.
- Kondisi badan sehat.
- Telah masuk ke bulan Ramadan.
Baca Juga: Catat Ini! Azab Bagi Para Pembohong Akan Dihilangkan Kesadaran Akal dan Pikirannya
Rukun Puasa Ramadan
Selain syarat sah tersebut, terdapat rukun puasa yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh hanya untuk memperoleh ridha dari Allah SWT. Yang pertama adalah mengucap niat dalam hati. Berikutnya, bersabar atas segala godaan yang dapat membatalkan puasa dari matahari terbit hingga terbenam.
Hal yang dapat membatalkan puasa ini adalah minum, makan, merokok, muntah, datang bulan atau nifas, hilang akal, dan berhubungan suami istri saat berpuasa. Ketentuan tersebut sebagaimana diambil dari ayat berikut ini:
“…Maka sekarang campurilah, dan carilah apa yang telah ditetapkan oleh Allah untukmu, serta makan dan minumlah sampai waktu fajar tiba dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai waktu malam tiba.”(QS. al-Baqarah, 2: 187)
Baca Juga: 10 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Saat Mendapatkan Masalah Hidup
Mengucap Niat Puasa Saat Malam
Di sini kami mengutip dari Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna yang mengatakan sebaiknya mengucapkan niat berpuasa malam hari menjelang terbitnya fajar.
“Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, [Beirut, Darul Fikr: 2007 M/1428 H]).
Bacaan Niatnya
Bacaan niat ini bisa diucapkan dalam hati jelang terbitnya matahari pagi, seperti setelah sholat Subuh.
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Sudahkah Kita Sabar Menghadapi Cobaan, Yang Menghimpit Hidup di Tengah Pandemi Corona?
Baca Juga Doa Lainnya Ini
Selain niat, umat muslim bisa membaca dan mengamalkan doa berikut selama menjalankan ibadah puasa. Doa tersebut adalah doa berbuka puasa, niat salat tarawih, bacaan malam Lailatul Qadar, dan bacaan niat zakat fitrah.
Demikianlah niat dan hukum puasa beserta aspek penting sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Semoga bisa diingat dan diamalkan nanti saat berpuasa di bulan Ramadan.