RumahMigran.com – Bagi sebagian orang, belajar tentang table manner atau etika makan dirasa merepotkan. Tetapi table manner perlu untuk mendukung karir, terutama bagi yang bekerja di sektor yang mewajibkannya berinteraksi dengan banyak orang.
Meluangkan waktu belajar table manner ini akan membantu berbaur secara baik dalam jamuan makan formal dengan klien atau rekan bisnis. Etika makan yang baik atau table manner sudah diakui dan dipelajari di seluruh dunia.

Tata cara makan ini tidak terbatas pada cara kita menyantap hidangan saja, melainkan kita juga diharapkan dapat menunjukkan ragam sikap yang elok selama jamuan dihidangkan.
Terungkap! Ternyata Ini Makna Manisan Khas Imlek Dalam Kotak Segi Delapan Yang Banyak Orang Tak Tahu
1. Pemakaian alat makan

Jamuan makan resmi lazimnya menggunakan alat makan yang lengkap, yang terdiri dari sendok, garpu, dan pisau. Pahami betul fungsi dari setiap alat makan tersebut agar tidak salah menggunakannya.
Yang pertama, sendok dan garpu. Gunakan sendok dan garpu untuk menyantap hidangan, seperti nasi dan sayuran. Sendok mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Ini harus diperhatikan pula. Contohnya adalah sendok nasi dan sendok sup yang ukurannya pastinya berbeda.
Kedua, pisau dan garpu, yang digunakan saat memakan hidangan daging dan yang sejenisnya. Pakai garpu di kiri dan pisau di kanan saat menyantap sajian ini.
Di samping alat makan di atas, serbet sering ditemukan dalam jamuan makan resmi. Cara memakainya adalah bentangkan serbet di pangkuan sebelum mulai menyantap. Kemudian, pakai serbet untuk membersihkan bibir dan jari usai makan.
Baca Juga: 12 Cara Traveling Yang Aman Saat New Normal, Keluarga Dijamin Senang Agar Bisa Pergi Tanpa Cemas
2. Membuat kategori hidangan dan urutan menyantapnya

Belajar tentang table manner turut mencakup urutan memakan menu yang disajikan meski tidak tertulis. Rangkaiannya adalah makanan pembuka, inti, dan penutup. Saat ada di meja makan, tentukan dulu kategori hidangan yang tersaji di meja agar pas dalam memakannya menurut urutannya.
Sebagai contoh, menu pembuka umumnya terdiri dari hot appetizer dan cold appetizer dalam wujud sup dan salad. Kemudian, hidangan utama atau main course dapat berupa steak, seafood, sayuran, kentang dan lainnya. Kemudian, keseluruhan menu ditutup dengan hidangan penutup atau dessert, baik berupa makanan atau minuman dingin. Contohnya, es krim, jus, kue, dan puding. Harap diingat baik-baik agar tidak salah memakannya satu per satu.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih, Ini Dia Perbedaan Kopi Murah dan Mahal
3. Cara bersikap

Bagian terpenting dari pengetahuan tadi, terletak pada cara bersikap saat jamuan makan formal. Berikut aturannya:
- Duduk dalam posisi tegak, tidak membungkuk atau bersandar pada kursi.
- Tidak membuka tangan terlalu lebar saat sedang makan. Hal ini akan memakan banyak tempat. Selain itu, jangan letakkan siku di atas meja.
- Kunyah makanan dengan mulut tertutup. Hindari membuat suara saat mengunyah makanan.
- Berbicaralah setelah mulut selesai mengunyah.
- Taruh peralatan makan, seperti sendok, garpu, dan pisau, dalam kondisi terbalik usai menyantap makanan. Balikkan peralatan tersebut dengan membentuk huruf X.
- Biasanya mengucap “permisi” ketika harus meninggalkan meja makan, misalnya ketika akan pergi ke toilet atau mengangkat telepon.
Demikianlah materi umum belajar tentang table manner yang semoga memotivasi dalam bergaul secara elegan untuk menunjang karir saat ini dan di kemudian hari.