RumahMigran.com – Kondisi tidak menentu saat pandemi COVID-19 membuat kita mau tidak mau memutar otak untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Topik investasi yang menguntungkan berikut ini layak dibaca dan diterapkan agar cuan terus mengalir meski kondisi sedang kurang kondusif dari segi ekonomi.
Investasi adalah cara berpikir jangka panjang dalam mengelola keuangan. Investasi telah lama dipilih masyarakat Indonesia untuk mencari pilihan penghasilan tambahan untuk berjaga-jaga jika kondisi keuangan seret.
Pentingnya berinvestasi kian menguat saat wabah COVID-19 memaksa perusahaan merumahkan banyak karyawannya atau membuat beragam jenis usaha gulung tikar.
Agar terhindar dari kondisi tersebut, simak yuk investasi yang menguntungkan untuk PMI berikut ini:
1. Properti
Properti adalah satu investasi yang menguntungkan. Menaruh uang dalam sektor ini sudah lama diyakini cenderung menguntungkan karena harga tanah yang stabil bahkan sering naik.
Ini biasanya terjadi di perkotaan dimana semakin banyak warga kota yang mencari hunian. Selain faktor harga, investasi property minim resiko.
Kalian bisa berinvestasi di properti sebagai sumber penghasilan pasif. Caranya adalah dengan menyewakannya dengan skema yang kompetitif. Hasilnya bisa sebagai dana darurat.
Baca Juga: Cara Mengatur Gaji PMI Supaya Berlipat Ganda Ketika Dibawa Pulang Ke Indonesia
2. Emas
Emas adalah bentuk investasi yang tak lekang oleh zaman. Selain aman, harga emas sering menunjukkan tren kenaikan. Seperti properti, emas juga minim resiko.
Ia juga bisa menahan kenaikan harga atau inflasi. Emas cocok untuk investasi jangka panjang.
Menjualnya pun cenderung gampang berkat likuditasnya yang tinggi.
3. Deposito
Investasi yang menguntungkan berikutnya adalah deposito. Jenis ini sudah lazim kita dengar ya saat menabung. Deposito menawarkan suku bunga yang menarik.
Sangat pas bagi kalian yang telah menyusun rencana keuangan sehingga bisa mengatur sedari awal jangka waktu atau tenornya.
Dengan deposito, kalian bisa belajar untuk disiplin mengirit keuangan. Sebab jika mengambil uang sebelum tenor habis, ada penalti yang harus dibayarkan. Berinvestasi dengan deposito aman sebab sudah dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Juga: Bikin Cepat Kaya! Ini Rahasia Menabung Dan Kebiasaannya Yang Buat Uangmu Tambah Banyak
4. Reksadana
Mirip dengan deposito, reksadana bekerja dengan sistem konsorsium.
Konsorsium inilah yang akan mengelola dana terkumpul melalui kerja manajer investasi.
Dialah yang akan mempelajari bidang bisnis mana yang akan menguntungkan. Laba dari ini akan dibagikan ke seluruh peserta konsorsium.
Baca Juga: 3 Cara Mendaftar Layanan Maybank2u dari Maybank Secara Online
5. Saham
Saham terdengar seram tetapi tidak begitu juga kok! Program Yuk Nabung Saham (YNS) bisa kalian ikuti untuk mengetahui pentingnya menabung melalui saham.
Program ini memperkenalkan kampanye share saving dimana cukup dengan modal Rp100 ribu per bulan, kalian bisa menabung saham secara rutin.
Investasi untuk mendapatkan keuntungan makin mudah dengan banyaknya aplikasi pemerintah atau swasta. Belum lagi ada banyak website sebagai sumber informasi dan panduan. Berinvestasi kini semakin mudah dan transparan.