RumahMigran.com – Kasus PMI hancurkan rumahnya sendiri terjadi di desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponogoro, Jawa Timur, pada 17 Februari 2022. Adalah Sunarti yang melampiaskan rasa kekecewaannya dengan merobohkan rumah yang ia bangun sendiri lantaran ditalak cerai oleh suaminya yang berselingkuh.
Sunarti memantau penghancuran rumahnya dari Taiwan. Perabot yang masih bisa digunakan ia instruksikan untuk diambil dan dibawa pulang ke rumah orang tuanya di desa Plosojenar, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.
Baca Juga: Ayah Tega Perkosa 2 Putri Kandung Saat Sang Istri Jadi PMI di Malaysia
Dipicu sakit hati

Keputusan PMI hancurkan rumahnya sendiri ini bermula dari Sunarti yang mengetahui suaminya berselingkuh dan bahkan akan menikahinya. Sunarti dan Rohani sendiri menikah pada 2011 dan dikaruniai oleh seorang anak. Pada 2019, Sunarti bekerja sebagai PMI di Taiwan.
Ia menggunakan uang hasil jerih payahnya tersebut untuk membangun rumah di sebelah rumah orang tua Rohani. Namun, setelah rumah selesai dibangun, Rohani malah berselingkuh dengan wanita lain. Sunarti pun memilih merobohkan rumah yang ia bangun dan biayai sendiri.
Baca Juga: KBRI Kuala Lumpur Pastikan Malaysia Belum Buka Penempatan Untuk PMI
Proses penghancuran

Sunarti hancurkan rumahnya sendiri menggunakan alat berat yang ia sewa. Wakapolsek Sukorejo, Iptu Nurul Hidayah, mengatakan pihaknya menyiagakan sejumlah anggota untuk menjaga agar tidak terjadi kericuhan. Kejadian tersebut membuat warga sekitar ramai menyaksikan proses pengancuran rumah Sunarti. Warga yang menyaksikan juga tidak lepas dari penjagaan aparat setempat sehingga prosesnya berlangsung aman.
“Sesuai hasil negosiasinya, penjagaan dilakukan sampai pembongkaran selesai dilaksanakan,” tegasnya. Yang memantau pembongkaran rumah tersebut adalah anggota keluarga Sunarti. Suami Sunarti sendiri, Rohani, tidak terlihat di tempat.
Setiap manusia beragam luapan emosinya, siapapun akan hancur hatinya dan bertindak diluar batas jika sudah terbakar cemburu seperti Sunarti. Sahabat migran mari hargai pasangan kita, jaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga sampai maut memisahkan!






