RumahMigran.com – Sambal merupakan salah satu masakan pelengkap yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Memiliki stok sambal yang banyak tidak jadi masalah, asalkan cara menyimpan sambal dengan benar.
Sehingga tidak cepat basi alias bisa tahan dalam waktu yang lama. Menyimpan sambal sering orang lakukan karena lebih praktis. Sebagian dari mereka tidak memiliki banyak waktu untuk membuat sambal setiap kali makan.
Oleh karenanya, supaya lebih praktis, cepat, dan simpel sedia stok yang banyak adalah solusi. Dengan menyimpan sambal secara tepat, ternyata dapat membantunya bertahan sampai 1 atau 2 bulan lamanya.
Baca Juga: Resep Memasak Tongseng Kambing
5 Cara Menyimpan Sambal Supaya Awet, Tahan Lama
Bagi pecinta pedas rekomendasi cara menyimpan sambal supaya tahan lama ini bisa jadi salah satu alternatif. Sebagai gambarannya, berikut prosedur yang bisa Anda ikuti.
1. Sambal Tumis Lebih Tahan Lama
Hal pertama yang bisa Anda lakukan agar stok sambal bisa awet ialah melakukan pemilihan jenis sambal. Ada banyak jenis sambal di Indonesia sesuai dengan cara membuat dan asal daerahnya.
Nah, sambal yang ditumis atau digoreng ini memiliki daya tahan yang lebih lama ketimbang jenis lainnya seperti dikukus atau rebus. Proses menumis sambal akan membantu mengurangi kadar air di dalamnya.
Hal tersebut dapat membantu ketika menyimpan sambal maka tidak akan mudah basi. Berbeda dengan jenis sambal yang proses pembuatannya dengan dikukus dan rebus. Ada tambahan kadar air di dalamnya yang bikin sambal tidak bisa tahan lama saat disimpan pada suhu ruang.
Jadi, untuk para pecinta pedas bisa memanfaatkan jenis sambal yang digoreng/tumis. Misalnya seperti sambal terasi, sambal korek, sambal cumi, dan sebagainya.
Baca Juga: Resep Bihun Kuah Udang Khas Penang Untuk Menu Santap Siangmu
2. Pakai Tempat/Wadah yang Bersih dan Steril
Selanjutnya prosedur yang perlu pemilik sambal lakukan ialah dengan menyiapkan atau memastikan wadah steril. Bagi yang menggunakan sambal hasil beli, tentu tinggal cek kadaluarsanya saja.
Pasalnya pedagang sambal akan memberikan wadah yang bersih dan sekali pakai untuk diberikan kepada konsumen. Kalau Anda membuat sendiri sambalnya, maka bisa dengan mencari wadah yang bersih dan steril.
Kotoran yang menempel di wadah dan debu juga dapat membuat sambal mudah basi. Tidak harus baru, cukup gunakan wadah yang bersih saja.
3. Jangan Memasukkan Sambal ke Wadah Tertutup Saat Panas
Setelah proses menumis sambal, jangan langsung meletakkannya ke wadah selagi masih panas. Pastikan sambal sudah dingin terlebih dahulu pada suhu ruangan agar tidak ada uap yang membuat sambal jadi lembab.
Apalagi jika wadah yang pengguna pakai merupakan jenis tertutup. Pastinya memasukkan sambal selagi panas dan menutupnya bisa membuat cepat basi karena ada kadar air yang terperangkap di dalam wadah.
Baca Juga: Resep Ayam Suwir Balado , Bikin Kalian Disayang Bos
4. Letakkan di Suhu Ruang atau Simpan di Kulkas
Bagi yang tidak mempunyai kulkas, bisa menyimpan sambalnya di suhu ruang saja. Pastikan stok sambal ada di tempat yang sejuk dan kering. Pastikan juga untuk menghindari meletakkan sambal di lokasi yang bersinggungan langsung dengan sinar matahari.
Jangan menaruh sambal di wadah tertutup serta tidak membiarkan terbuka dalam waktu yang lama. Nah, bagi yang mempunyai kulkas bisa menyimpan di dalamnya.
Metode penyimpanan di kulkas tersebut bisa bikin sambal awet sampai satu/dua bulan lamanya. Bahkan untuk sambal yang tidak ditumis alias yang memasaknya menggunakan cara rebus/kukus juga bisa awet.
Akan tetapi umumnya sambal yang menggunakan proses rebus/kukus akan bertahan sekitar 1 bulan di kulkas, sedangkan yang menggunakan proses tumis dapat bertahan sampai 2 bulan lamanya.
Ketika meletakkan di kulkas pastikan wadah sambal juga tertutup rapat. Sehingga tidak terkontaminasi dengan yang lainnya.
Baca Juga: Resep Ayam Taliwang Khas Lombok, Yang Nikmat Bin Sedap
5. Ketika Mengambil, Pakai Sendok Bersih
Cara selanjutnya adalah menggunakan sendok yang bersih dan baru ketika hendak mengambilnya. Jangan menggunakan sendok yang sudah dipakai, karena bisa membuat bahan lain yang menempel pada sendok ikut terkontaminasi di dalam stok sambal.
Menarik bukan? Menyimpan sambal merupakan hal spele namun sangat penting sekali untuk membantu efektifitas kegiatan Anda. Jadi, cocok bagi pecinta sambal yang super sibuk dan tidak sempat bikin setiap kali ingin makan.
Demikian ulasan terkait cara menyimpan sambal. Pas banget diterapkan pada bulan puasa ini. Semoga bermanfaat dan sambal Anda bisa awet, selamat mencoba.