RumahMigran.com – Pernah mendengar legenda hantu kuyang? Viralnya video hantu kuyang tahun lalu membuat keberadaan hantu ini menjadi bahan perbincangan. Seperti hantu pocong yang berwarna putih, hantu kuyang mempunyai mitos, cerita dan sejarah tersendiri.
Masyarakat terpancing rasa keingintahuannya mengenai legenda hantu kuyang paska beredarnya video tersebut. Di dalamnya menunjukkan sosok putih yang masih kabur. Dugaan langsung mengarah ke hantu kuyang.

Hantu legendaris di Kalimantan

Legenda hantu kuyang bukan hal asing bagi warga Pulau Kalimantan, khususnya suku Banjar. Hantu kuyang lazimnya mengambil wujud perempuan dengan ciri khas bisa melepas kepala sendiri. Lalu, kepala tersebut akan melayang bersama organ vital lainnya, seperti hati and ginjal.
Warga setempat meyakini hantu kuyang adalah manusia biasa. Saat siang, ia akan bergaul layaknya manusia normal. Tetapi, saat malam hari, ia akan “beraktivitas” dengan ditemani oleh sejenis cahaya merah atau api kecil.
Argo Wikanjati dalam bukunya Kumpulan Kisah Nyata Hantu di 13 Kota, menulis bahwa hantu kuyang hobi menghisap darah ibu yang baru saja melahirkan. Tak jarang, ia mengambil darah bayinya sekalian.
Baca Juga: Serem! Ternyata Ini Alasannya, Mengapa Pohon Besar Biasa Berhantu!
Kebiasaan hantu kuyang

Selain terbang dengan kepala dan organ vital, hantu kuyang mudah dikenali dari dua taring di kiri dan kanan mulutnya. “Jam kerjanya” terjadi saat malam hari. Ia akan mendatangi wanita yang sedang hamil besar.
Tak jarang, kuyang berubah menjadi burung atau kucing. Sang target baiknya waspada sebab hantu kuyang bisa tiba-tiba berubah ke bentuk asli lalu menghisap perut sang wanita tersebut.
Penduduk Banjar menyebut hantu kuyang bisa dikenali saat siang hari dari wujud wanita dengan rambut panjang. Saat malam hari, ia akan memakai kain untuk menutupi bekas guratan di leher atau menaruh kain di kepalanya. Hal ini dilakukan agar tidak terkena sinar mentari.
Baca Juga: 5 Peradaban Maju Yang Pernah Ada Di Muka Bumi Ini Dan Menyimpan Misteri Masa Depan
Cara menangkis hantu kuyang

Hantu kuyang memang terdengar menyeramkan. Tetapi bukan berarti tidak ada cara untuk menghindarinya. Lagi-lagi, kembali ke legenda hantu kuyang dari masyarakat Banjar, hantu ini paling anti terhadap bawang merah tunggal, cermin, sisir, pisau, dan rumput jaringau.
Tidak mengherankan, banyak warga Banjar yang menaruh benda-benda tersebut sebagai penangkal hantu kuyang di dekat seorang ibu yang baru melahirkan atau di samping bayi yang baru lahir.
Solusi lainnya adalah membuat tali ayunan bayi dari tali ijuk. Lalu tali tersebut dibedong agar leher bayi tidak terlihat. Tali ijuk adalah sisi lemah lainnya dari hantu kuyang. Bisa juga meletakkan tali ijuk di sekeliling bagian atas rumah atau atap. Biasanya, hantu kuyang dengan organnya yang melayang akan menempel di tali ijuk tersebut.
Baca Juga: Si Pembunuh Sadis Itu Kepalanya Masih Awet Disimpan Dalam Toples Hingga Kini
Cara membunuh hantu kuyang

Pertama-tama, temukan dulu bagian tubuhnya lalu masukkan benda tajam di sambungan lehernya. Tujuannya agar kuyang menjadi lemas sebab tidak bisa menyatu dengan badannya sendiri.
Menurut buku Hantu: dari Suster Ngesot sampai Sundel Bolong karya @urbanlejen, hantu kuyang di Kalimantan mempunyai sumber kesaktian dalam wujud Minyak Kuyang atau Langa Kawiyang atau Minyak Kawiyang, Minyak Sumbulik atau Minyak Kuyang.
Jika terkena minyak ini, harap berhati-hati sebab mungkin menjadi hantu kuyang berikutnya.







