RumahMigran.com – Wabah COVID-19 memang membuat keinginan berlibur sirna sementara. Tetapi jangan sedih karena ada lima kota ramah muslim Eropa yang siap menanti setelah pandemi ini berlalu.
Yang dimaksud ramah muslim di sini berarti mudah menemukan tempat beribadah dan makanan dan minuman halal. Dengan mayoritas penduduk non-muslim, wajar jika sebagai turis muslim akan susah menemukan kuliner halal dan masjid. Tetapi lima kota ramah muslim Eropa di bawah ini sudah melakukan banyak adaptasi agar bisa menerima turis muslim.
1. Berlin
Yang pertama adalah Berlin, ibukota Jerman. Kota ini sarat sejarah, teknologi dan tentunya tempat wisata menarik. Contohnya adalah pusat perbelanjaan terbesar di Eropa, KaDeWe, hutan Grunewald dan tembok Berlin.
Tidak perlu ragu berlibur di sini sebab masjid cukup mudah ditemukan. Ini salah satunya disebabkan sembilan persen populasi warga di Berlin beragama Islam. Contoh masjid yang populer di sini adalah Berlin Central Mosque, Omar Ibn Al-Khattab Moschee, Wilmersdorfer Moschee, Ibrahim Al-Khalil Moschee, dan Buyuk Camii.
Dari segi kuliner, lebih dari 60 restoran halal tersebar di Berlin, mulai dari makanan Turki hingga Lebanon.
Baca Juga: Hanya Ada di Swiss, Lima Desa Bebas Kendaraan Bermotor Tak Berpolusi di Dunia
2. Hamburg
Kota ramah muslim Eropa ke-2 masih berada di Jerman. Hamburg adalah kota besar lain di negara ini dengan 10 persen warganya beragama Islam sebab didominasi imigran dari Turki. Ada sekitar 20 masjid untuk beribadah jika berada di sini, termasuk Imam Ali Moschee.
Urusan perut tak perlu khawatir. Tersedia restoran yang menjual makanan halal khas Turki, Lebanon, hingga Indonesia. Turis dapat menikmati liburan dengan mengunjungi museum, tempat bersejarah, hingga pasar ikan.
Baca Juga: Panduan Liburan ke London Dengan Biaya Minim dan Ekonomis
3. Frankfurt
Di Frankfurt, berdiri masjid besar, seperti Pak Muhammadi Moschee, Bait-us-Sabuh, dan Islamische Gemeinde Rodgau. Kota ini merupakan rumah bagi 11 persen warga penganut agama Islam. Jadi tidak perlu bingung mencari tempat beribadah jika berada di sini.
Atraksi wisata yang bisa dicoba adalah museum, galeri, dan gedung megah. Goethe House and Museum dan Senckenberg Natural History Museum merupakan dua dari banyak gedung yang harus mengandung pelajaran penting bagi penyuka sejarah dan budaya.
Baca Juga: Backpacking ke London Cukup Sepuluh Jutaan, Apa Benar? Ini Rincian Buktinya
4. Munich
Bergeser ke Munich, masih di Jerman. Munich menawarkan tempat wisata ciamik, seperti Kota Tua Altstadt, bangunan khas Frauenkirche, dan Tierpark Hellabrunn yang merupakan kebun binatang terbesar di dunia.
Bisa melipir ke beberapa restoran khas Arab dan Afghanistan untuk mencari makanan halal. Masjid Penzberg dengan arsitekturnya yang luar biasa dapat menjadi tempat beribadah selama di Munich.
Baca Juga: Panduan Transportasi Buat Kamu, Saat Berada Di Negara Inggris
5. Manchester
Kami tutup daftar kota ramah muslim Eropa dengan Manchester, Inggris. Kota ini terkenal sebagai pusat pendidikan di Inggris. Dari sisi pariwisata, Manchester mempunyai banyak tempat menarik, seperti Castlefield, Museum of Science and Industry, National Football Museum, Manchester Art Gallery, dan Manchester Town Hall.
Ternyata, Manchester mempunyai 62 masjid yang sangat membantu bagi turis muslim beribadah. Makanan halal mudah ditemui yang mayoritas khas Malaysia, Ethiopia, Pakistan, dan Mediterania.
Nah, sekarang tak perlu bingung jika berkunjung ke Eropa. Cukup sediakan dana yang cukup untuk melancong setelah wabah COVID-19 berakhir.