RumahMigran.com – Negara Jepang terkenal dengan budaya dan teknologinya yang beragam. Berada di Jepang akan membuat kita berat untuk pulang, sebab negara ini miliki banyak tempat wisata keindahan dan pesonanya sangat sayang untuk dilewatkan.
Tahukah Sahabat Migran? Setiap kota di Jepang mempunyai destinasi dan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bahkan, di beberapa tempat tersebut di antaranya tak dipungut biaya sepeser pun.
Berikut ini, rekomendasi 15 tempat wisata di Jepang yang bisa kita pilih untuk dikunjungi dalam rangka liburan bersama keluarga dan pastinya tidak enak jika tidak berliburan lama di negeri Matahari terbit ini.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Bersejarah Wajib Kunjung Di Macau
1. Tempat wisata yang pertama adalah Tokyo Imperial Palace atau Istana Kekaisaran Tokyo, di Tokyo, Jepang
Adalah istana kekaisaran Jepang yang memang tidak dibuka untuk umum. Namun pada tanggal-tanggal tertentu, para pengunjung yang datang dapat memasuki halaman istana, yakni pada tanggal 23 Desember dan 2 Januari.
Bahkan jika beruntung, kamu dapat melihat anggota keluarga Kekaisaran secara langsung. Tetapi pastikan dahulu untuk melakukan pendaftaran melalui online lebih dulu, lewat website Imperial Household Agency atau dapat mendaftar langsung di Gerbang Kikyomon.
Pada umumnya, tur yang ditawarkan di sini menghabiskan waktu selama 90 menit. Sahabat Migran akan diajak untuk berkeliling mengunjungi Sumitsuin melewati Fujimi Yagura, Hasuikebori, Fujimitamon Defence-house, hingga Yamashita-dori Street. Sederet tempat menarik ini akan memberikan pengetahuan baru mengenai sejarah dan budaya Jepang.
Tempat wisata di Jepang ini begitu populer sebagai spot foto-foto terbaik. Sahabat Migran akan takjub dengan hasil gambar-gambar yang tampak bagaikan lukisan hidup. Jika kalian tidak terburu-buru, mampirlah ke East Garden of Imperial Palace, yakni taman istana kekaisaran Jepang.
Di sini kamu bisa berkeliling dengan santai menikmati suasana istana. Dan dapat mengunjungi beberapa tempat menarik lainnya seperti Museum of The Imperial Collections yang di dalamnya terdapat Hommaru Kastel Edo, Hyakunin Bansho, dan Sannomaru Shozokan.
Baca Juga: 5 Tempat Mempesona Yang Layak Dikunjungi Di Dunia Ini, Ternyata Tidak Banyak Diketahui Oleh Wisatawan
2. Tempat wisata menarik di Jepang berikutnya adalah Hello Kitty Sanrio di Sanrio Puroland
Siapasih yang tidak mengenal karakter menarik kartun yakni Sanrio, Hello Kitty. Sahabat Migran dapat mengunjungi Sanrio Puroland Tokyo untuk berjumpa, bermain dan seru-seruan bersama karakter ini.
Selain bermain, seru-seruan dan berfoto langsung bersama Hello Kitty, kamu juga dapat menikmati beragam atraksi menarik dan wahana permainan dari karakter Sanrio Hello Kitty yang imut dan menggemaskan tersebut.
Supaya tidak kecewa karena jadwal yang penuh dan antrian wahana yang dimainkan pada hari yang kamu rencanakan. Maka periksalah ketersediaan atraksi pada hari kamu akan datang di situs resmi Sanrio Puroland Tokyo.
Untuk dapat menikmati seluruh atraksi permainan dan Wahana Sanrio Hello Kitty, Sahabat Migran disarankan datang pada pagi hari. Dan dengan sistem elektronik yang sudah teratur, kamu dapat memesan tiket melalui online sehingga kamu tidak perlu antri lama untuk dapat memasuki taman rekreasi.
Tak hanya itu, kamu juga lebih menghemat 50% waktumu ketimbang membeli tiket secara langsung di loket wahana. Untuk menuju ke Sanrio Puroland dari Odakyu-Tama Center Station dengan menggunakan kendaraan KRL-Tokyo Metro.
Baca Juga: Perhatikan Ini Bagi Muslim, Tips Mencari Makanan Halal Saat Berada di Korea Selatan
3. Mendaki Di Gunung Fuji
Gunung Fuji adalah ikon negara Jepang. Selain indah karena atasnya tertutup Salju, ternyata Sahabat Migran dapat mendaki ke sini untuk menyaksikan sinar matahari dan pesona keindahan sekitar puncak gunung.
Disarankan jika mendaki ke gunung Fuji, datanglah pada bulan Juni hingga akhir Agustus dan hindarilah pendakian di akhir pekan supaya waktu yang kamu punyai untuk mendaki tetap banyak.
Ada 4 rute pendakian yang dapat dipilih, yakni rute Yoshida di Prefektur (provinsi) Yamanashi, rute Fujimiya, Subashiri, dan Gotemba di Prefektur Shizuko. Nah, dari ke empat rute yang ada, rute Yoshida menjadi rute yang paling populer karena menawarkan fasilitas lengkap yang disediakan untuk pendakian.
Jika kamu mendaki gunung Fuji, maka kamu akan melewati 10 titik pos pendakian sebelum mencapai puncak dari gunung Fuji. Meskipun demikian, rasa lelah yang kamu rasakan akan terbayar dengan pemandangan indah yang tidak akan kamu jumpai di gunung manapun.
Selain kamu dapat menikmati indahnya sunrise atau Matahari terbit, kamu juga dapat melihat danau kawah, kolam Kengamine dan Konoshiro, Kuil Sengen Taisha Okumiya dan Kantor Pos Puncak yang berada di gunung Fuji.
Baca Juga: Sebelum Liburan ke Maldives, Baca Yuk Panduan Moda Transportasinya Di Sana!
4. Bertemu Karakter Film Walt Disney Di Disneyland dan Disneysea
Mendengar kata Disneyland pasti tidak lepas dari karakter-karakter Mickey Mouse, Donald Duck dan lain sebagainya. Tokyo Disneyland ini adalah sebuah taman wahana permainan yang bertema film-film produksi Walt Disney.
Jika memasuki Tokyo Disneyland, Sahabat Migran akan menjumpai 7 tema dunia fantasi Disneyland, yaitu World Bazaar, Tomorrowland, Toontown, Adventureland, Westernland, Critter Country dan Fantasyland. Kesemua tema itu memiliki ciri khas masing-masing memiliki sendiri.
Di dalam Tokyo Disneyland, Sahabat Migran dapat berfoto-foto bersama karakter-karakter lucu yang ada seperti Mickey Mouse, Donald Duck, Guffy, Minny Mouse, dll. Tak hanya itu, kamu juga dapat berbelanja berbagai souvenir dan oleh-oleh di toko yang tersebar di berbagai sudut.
Selain Disneyland, terdapat pula Disneysea. Tokyo Disneysea terbagi menjadi 7 Zona, yaitu Meditteranean Harbour, Mysterious Island, Mermaid Lagoon, Arabian Coast, Lost River Delta, Port Discovery dan yang terakhir adalah American Waterfront.
Daya tarik utama dari Tokyo Disneyland dan Disneysea adalah pertunjukkan spektakuler yang diadakan secara rutin di sana. Pada siang hari, Sahabat Migran dapat menikmati parade unik, dan di malam harinya, kamu dapat menikmati gelaran pesta kembang api yang sangat megah di balik istana Disneyland yang terkenal itu.
Baca Juga: Inilah 7 Pulau Menawan Bak Syurga Dunia, Yang Wajib Dikunjungi Saat Berlibur ke Maldives
5. Mengunjungi Koishikawa Botanical Garden atau Kebun Raya Koishikawa
Tahukah Sahabat Migran, jika Kebun Raya Koishikawa atau Koishikawa Shokubutsuen adalah salah satu fasilitas publik yang bisa Sahabat Migran nikmati di dalam lingkungan University of Tokyo, sebuah universitas yang paling bergengsi di Jepang.
Dengan luas sekitar 160.000 meter persegi, kebun ini memiliki sekitar 4000 varian tanaman dan memiliki beberapa spot pemandangan yang menyejukkan.
Oleh sebab itu, kebun raya atau taman Koishikawa menjadi favorit para pengunjung yang datang ke Tokyo. Meskipun demikian, taman ini tidak ramai dan karena hal itu, membuat nyaman dan senang para pengunjungnya karena dapat menikmati indahnya taman dengan leluasa.
Jika Sahabat Migran beruntung pada saat mengunjungi Tokyo dan berkunjung ke taman Koishikawa ini, kamu akan melihat pagelaran upacara tanam dan panen padi yang rutin digelar di sini oleh masyarakat lokal Jepang.
Kenapa Koishikawa Botanical Garden itu unik? Karena biasanya terlihat dari panoramanya yang memancar pada musim semi dan musim gugur. Terdapat pohon Sakura yang cantik di musim semi dan pohon maple yang mempesona mekar di saat musim gugur tiba.
Baca Juga: 5 Cara Liburan Di Dubai, Yang Bikin Kamu Betah dan Malas Pulang
6. Museum Fujiko F Fujio
Museum Fujiko F Fujio adalah tempat kamu bisa bertemu dengan ribuan boneka Doraemon. Jadi tidak perlu menunggu hari minggu untuk berjumpa dengan Doraemon dan kawan-kawan. Saat kamu berada di Jepang, sempatkan datang di museum ini jika kamu adalah penggemar berat karakter anime lucu tersebut.
Berkunjung ke Museum Fujiko F Fujio, rasanya adalah untuk mengenang kembali dunia petualangan Doraemon dan Nobita yang seru, ajaib, dan penuh keceriaan.
Di sini tidak perlu mengantri lama pada saat berada di loket penjualan museum. Sahabat Migran bisa menghemat waktu dengan membeli tiket masuk Museum Fujiko F Fujio, pada saat tiba di bandara Jepang.
Terdapat layanan bus antar-jemput dari bandara yang beroperasi di Stasiun Noborito. Alternatif lainnya adalah Sahabat Migran berjalan kaki sekitar 15 hingga 17 menit dari stasiun Mukougaoka Yuen atau stasiun Shuku-Gawara menuju museum.
Namun, jika tidak mau ribet dengan tiket offline, kamu dapat membeli tiket melalui online pada situs resmi klook.
Baca Juga: Menengok 5 Kota Menawan di Asia, Namun Jarang Sekali Dikunjungi Wisatawan Mancanegara
7. Tokyo Tower
Mengenal Tokyo Tower atau Menara Tokyo yang merupakan ikon kebanggaan warga Jepang yang tidak boleh terlewatkan. Saat berada di menara, Sahabat Migran bisa puas menikmati keindahan kota Tokyo dari atas Tower.
Berkunjung ke kota Tokyo, pasti kamu akan menemukan Tokyo Tower yang merupakan kebanggaan masyarakat Jepang dan tidak boleh terlewatkan. Di sini, Sahabat Migran dapat menikmati keindahan kota Tokyo dari atas menara.
Pada saat cuaca sedang cerah, kamu akan dapat melihat keindahan Gunung Fuji yang nun jauh di sana gagah berdiri. Kamu dapat berkunjung di Tokyo Tower ini hingga sore hari.
Yang tidak boleh dilewatkan juga adalah berfoto dengan latar belakang cahaya lampu Tokyo Tower yang ikonik. Cahaya lampu Tokyo Tower ternyata dapat berubah-ubah sesuai dengan musim dan pada hari-hari tertentu.
Tidak perlu membeli tiket secara langsung di loket penjualan tiket. Belilah tiket melalui online, kamu dapat membeli di situs resmi Tokyo Tower untuk mengetahui tentang jadwal kegiatan dan warna-warna lampu yang akan ditampilkan dalam pertunjukan lampu.
Kamu dapat menggunakan angkutan umum dengan melalui jalur Oedo pada Stasiun Akabanebashi. Dari sana jauhnya sekitar 5 menit dengan berjalan kaki.
Jika kamu menggunakan mobil, terdapat persimpangan yang ada di Jalur Ekspress Metropolitan di putaran Jalur Shiba Park IC dan kamu dapat memarkirkan mobil di sana.
Baca Juga: Bak Surga Dunia, 7 Pulau di Malaysia Ini Tawarkan Beribu Keindahan Untuk Wisatawan Pecinta Alam
8. Pemandian Air Panas Akiu Onsen
Tempat yang bernama Akiu Onsen (Pemandian Air Panas Akiu) ini, ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada zaman dahulu, tennou (kaisar) di abad ke-6, datang ke pemandian untuk melakukan terapi penyembuhan dan sat itu, kondisinya dapat pulih kembali dengan menjalankan pengobatan total hanya dalam beberapa hari.
Sejak itulah pemandian air panas ini disebut sebagai Natori no Oyu (Air Panas Natori). Berkunjung ke tempat ini memang menyajikan sensasi kesegaran.
Dengan mandi dan berendam di Onsen ini, tubuh kita akan menjadi lebih segar dan sehat. Karena air pada Onsen ini mengandung belerang dan berbagai batu-batuan alami yang menyehatkan.
Pemandian air panas, atau Onsen ini adalah pemandian yang bersumber dari dalam tanah. Di negara Jepang, terkenal sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak gunung berapi. karena hal inilah, Jepang akhirnya dikenal memiliki 20.000 lebih fasilitas Onsen di seluruh penjuru negaranya.
Sahabat Migran dapat mengunjungi tempat wisata berupa pemandian air panas ini dengan menggunakan kereta atau bus dari stasiun Sendai dengan jarak tempuh sekitar 30 menit-1 jam.
Namun perlu Sahabat Migran ketahui, ada beberapa penginapan yang tersedia Onsen, yang menyediakan bus jemputan gratis dari Stasiun Sendai. Jadi, apabila Sahabat Migran hendak berencana menginap di penginapan Onsen, jemputan ini dapat membantu kamu dari kelelahan perjalanan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel Staycation di Bogor, Siap Manjakan Pemudik Yang Batal Pulang Kampung
9. Mengunjungi Makam Zuihoden
Mengunjungi Zuihoden, ibaratnya kamu datang ke suatu bangunan untuk berziarah. Layaknya sebuah makam, maka Zuihoden adalah makam dan tempat penghormatan terakhir Date Masamune, pemimpin wilayah Aoba (kini disebut sebagai Sendai).
Jika Kastil Aoba adalah sebuah kastil yang indah, tempat Masamune tinggal selama hidupnya, maka Mausoleum Zuihoden ini adalah tempat peristirahatan terakhirnya.
Pada Mausoleum ini, terdapat anak dan cucu Masamune, yang dipanggil Date Tadamune dan Date Tsunamune dan mereka dimakamkan di sini. Makam ini berbentuk bangunan kayu dengan berbagai hiasan dan warna-warna terang. Namun, bentuk dan arsitekturnya mirip rumah kayu di daerah Sulawesi dan menarik.
Yang menarik dan menjadi ikon dari makam ini adalah pohon cedar berukuran raksasa yang melambangkan kejayaan keluarga Date. Selain itu keindahan taman di sekeliling area makam dan juga terdapat museum milik keluarga yang turut menjadi daya tarik utama tempat ini.
Tidak hanya memberikan do’a sejenak dan penghormatan saja, kamu juga bisa berkunjung ke museum yang berada di sebelah bangunan utama Mausoleum dengan berbagai koleksi barang seni dan benda-benda peninggalan keluarga Date.
Di museum ini kita dapat melihat pedang dan perisai milik keluarga. Tidak hanya itu saja, terdapat kotak penyimpanan yang berlapiskan emas, dan juga aneka tulisan seni kaligrafi jepang.
Di sini kita juga bisa melihat film dokumenter mengenai kota Aoba (Sendai) di masa lampau dan juga bagaimana kisah keluarga Date dan keluarga Tokugawa yang bergantian menguasai wilayah Sendai.
Baca Juga: Miris! Lahir dan Besar di Negeri Jiran, Tapi Tak Miliki Status Warga Negara dan Dibayangi Razia Polis Diraja Malaysia
10. Mendatangi Kota Asahikawa
Kota Asahikawa adalah sebuah kota yang menarik dan unik di bagian provinsi Hokkaido. Di sana, Sahabat Migran dapat menikmati suasana alam dan urban di dalam satu budaya.
Kota Asahikawa menjadi semakin populer di kalangan wisatawan karena banyak aktivitas yang diadakan di kota ini, seperti parade dan lainnya. Sahabat Migran dapat melakukan aktivitas seperti jalan-jalan, makan dan berbelanja.
Berkat perpaduan salju yang mencair, iklim yang dingin, dan air bawah tanah dari Pegunungan Taisetsu yang jernih, Asahikawa sangat kaya di bidang pertanian.
Kota ini salah satu hasil pertaniannya adalah beras. Dan sebagai kota terbesar kedua di Hokkaido, Asahikawa mempunyai banyak toko yang menjual beras, sayuran lokal, dan aneka kebutuhan sehari-hari yang segar dan datang dari segala penjuru Hokkaido.
Jika hendak menuju ke kota ini dari luar negeri, maka kamu akan dilayani rute penerbangan ke kota ini dan terdapat lebih dari 15 juta wisatawan domestik serta internasional yang datang setiap tahunnya.
Berlibur ke Asahikawa semakin mudah, karena belum lama ini Bandara Asahikawa telah meresmikan bandara Internasionalnya.
Baca Juga: Daftar 5 Tujuan Wisata Alor Setar Malaysia, Yang Enggak Boleh Dilewati!
11. Taman Senshu Park
Taman Senshu Park letaknya berada di ibukota Prefektur (Provinsi) Akita. Taman ini dikenal karena mempunyai bangunan berbentuk model Kastil Akita (aslinya sendiri berdiri dari tahun 733 M, tetapi sayangnya tak lagi tersisa).
Jika melihat bangunan replika kastil tersebut, di sana terdapat museum yang menceritakan beberapa sejarah dari bangunan dan wilayah yang ada di Akita.
Di tempat ini dikenal karena keindahan bunga sakuranya yang mekar di musim semi. Jangan lewatkan taman ini ketika mengunjungi Jepang, selain untuk menyendiri dan mencari ilham, kamu juga dapat melakukan sedikit yoga atau meditasi di tempat ini.
Keindahan bunga teratai yang mekar di parit dari awal bulan Juli di taman ini, memberikan kesejukan rasa di tengah terik matahari musim panas.
Pada saat musim dingin, bunga-bunga tersebut dapat berubah warna menjadi emas dan warna coklat muda dan warana juga akan berubah seperti pada saat musim gugur.
Di taman ini, kamu tidak hanya akan disuguhkan banyak tanaman dan pemandangan yang menarik dan menyenangkan, tetapi juga akan melihat perubahan banyak musim di dalam tampilan bunga yang mekar.
Baca Juga: Jalan Kaki Menikmati Tatanan Kota Kuala Terengganu, Sensasi Baru Berwisata Sehat
12. Lake Tazawa Atau Danau Tazawa
Dikenal sebagai danau Kaldera yang mempunyai tampilan indah dan memiliki atmosfir alami di pedesaan, Danau Tazawa berada di Taman Nasional Towada-Hachimantai Selatan.
Danau ini berada dekat dengan Nyuto Onsen atau Gunung Akita-Komagatake yang menampilkan pemandangan indah Tohoku. Danau Tazawa dikenal sebagai danau terdalam di Jepang dengan kedalaman 423 meter.
Tidak hanya itu saja, danau ini memancarkan air misterius yang dipenuhi air berwarna biru safir. Warna air akan terjadi, tergantung daripada musim dan kedalaman cahaya di dalam air.
Perubahan air secara alami tersebut, memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang kebetulan datang di tempat itu.
Untuk menjelajahi danau, para wisatawan biasanya menggunakan busa atau kapal wisata. Terdapat beberapa hotel dan penginapan di sekitar danau, yang dapat dimanfaatkan ketika hendak menginap dan menikmati indahnya danau di malam hari.
Terdapat pula permainan air seperti jet ski, kayaking, dan juga aktivitas di darat seperti camping dan lain-lain.
Baca Juga: Berwisata Di Bangkok, Thailand? Ini Panduan Utama Berbelanja Untuk Kamu Lakukan
13. Tempat wisata di jepang berikutnya adalah Pemandian Air Panas Nyuto Onsen
Pemandian Nyuto Onsen adalah sebuah tempat wisata di Jepang yang berada di wilayah dengan banyak mata air panas yang berada di kaki Gunung Nyuto di Kota Semboku, Prefektur (Provinsi) Akita. tempat ini juga merupakan bagian dari Taman Nasional Towada-Hachimantai.
Di wilayah tempat ini, terdapat tujuh mata air panas berbeda. Di antaranya adalah Tsuru-no-yu Onsen yang telah beroperasi sejak Zaman Edo (1603-1868), kemudian Kuroyu Onsen, Magoroku Onsen, yang mendapat julukan ‘mata air obat dari gunung’.
Menariknya, di dekat mata air panas tersebut, terdapat jalur pendakian yang dapat kamu gunakan untuk mendaki seperti pendakian di Gunung Akita-Komaga-take.
Untuk dapat menuju ke Nyuto Onsen, Sahabat Migran dapat menggunakan kereta KRL JR Akita Shinkansen Line ke Stasiun Tazawako.
Dari sana, kamu dapat naik bus Ugo Kotsu menuju ke Nyuto Onsen. Apabila kamu berkunjung dengan menggunakan mobil, gunakanlah Tohoku Expressway ke Morioka IC, dan perjalanan kamu hanya akan memakan waktu 1 jam.
Jika kamu berkunjung pada saat musim dingin, berhati-hatilah berkendara dalam kondisi bersalju, sebab jalanan akan sangat licin.
Baca Juga: Trik Berlibur ke Bangkok Dengan Modal Rp 2 Juta, Mau Coba?
14. Tempat wisata menarik di Jepang selanjutnya adalah Kakunodate
Kakunodate adalah sebuah tempat wisata di Jepang yang merupakan bekas kota kecil bekas yang banyak ditinggali oleh para Samurai tinggal. Di kota ini juga terdapat sebuah kastil di Kakunodate, meskipun kastil ini sudah tidak ada, namun rumah para Samurai hingga kini masih nampak jelas terlihat.
Sejak tahun 1620 kota ini tidak banyak berubah, terutama bangunan rumah para samurai yang masih berdiri tegak selama ratusan tahun.
Beberapa rumah para Samurai yang ada di Kakunodate dapat dimasuki dengan gratis sisanya dikenakan tiket beberapa ratus Yen. Kakunodate ini juga menjadi salah satu tempat untuk menyaksikan keindahan bunga Sakura yang terbaik di Jepang.
Ada beberapa cara untuk dapat mengunjungi kota Kakunodate. Antara lain, kamu dapat naik Kereta Shinkansen, ataupun dengan naik pesawat domestik. Kamu tinggal pilih sesuai kebutuhan saja. Misalnya kamu mempunyai JR Pass, maka kamu dapat pergi ke kota Kakunodate dengan naik kereta Shinkansen saja.
Jika kamu mau pergi ke Kakunodate dengan naik pesawat, bandara paling dekat berada di Kota Akita. Kamu dapat terbang ke Akita dengan naik penerbangan domestik. Dari kota Tokyo, kamu bisa terbang menuju Akita dari Bandara Haneda. Lalu, dari bandara Akita, kamu tinggal lanjut perjalanan ke Kakunodate dengan mobil sewaan.
Namun, cara paling mudah untuk menuju ke sana adalah dengan naik kereta Shinkansen. Yang menarik adalah karena dengan Shinkansen menuju Kakunodate, dibayar dengan JR Pass.
Jadi apabila Sahabat Migran mempunyai JR Pass, kamu bisa naik gratis kereta Shinkansen dari Tokyo ke Kakunodate. Apabila membeli tiket sendiri, untuk sekali jalan harga tiket sekitar 16.000 yen. Dari kota Tokyo menuju Kakunodate naik Shinkansen Komachi, yang akan menempuh waktu sekitar 3 jam 10 menit.
Baca Juga: 9 Tips Panduan Berwisata ke Bangkok Thailand, Bagi Yang Pertama Kali Ke Sana
15. Tempat wisata indah di Jepang terakhir adalah Ngarai/Lembah Dakigaeri
Lembah Dakigaeri di Prefektur (Provinsi) Akita, Jepang adalah sebuah tempat wisata di Jepang yang alami dan berupa aliran sungai di pegunungan yang berwarna biru.
Tempat ini telah dikenal sebagai tempat nasional dengan pemandangan indah yang menawarkan aliran air gunung berwarna hijau-biru alai dan hutan disekelilingnya yang begitu murni.
Pada saat musim semi, daun-daun di tempat ini akan berguguran. karena indahnya, sehingga ngarai atau lembah ini mendapat julukan sebagai Ngarai Yabakei di daerah Tohoku. (Tempat Wisata Keindahan Nasional di Prefektur Oita).
Untuk mengunjungi Ngarai Dakigaeri, kamu harus melewati jembatan gantung yang bernama “Kami No Iwahashi” yang tak kalah menawarkan keindahan pemandangan dari atas jembatan.
Untuk menuju ke Ngarai Dakigaeri, kamu dapat naik kendaraan dari Stasiun Kakunodate dan Stasiun Tazawako.
Selama musim puncak dan di saat musim gugur, sebuah bus antar-jemput gratis beroperasi dari Stasiun Kakunodate dan Stasiun Tazawako. Dan sekitar 15 menit jika kamu menggunakan mobil atau taksi untuk mencapai tempat wisata lembah ini.
Perjalanan menuju Ngarai Dakigaeri begitu sangat menyenangkan. Sahabat Migran akan melewati suasana pedesaan di Jepang yang juga tertata rapi seperti kota. Terdapat pertanian tak jauh dari ngarai, jika beruntung akan melihat hijaunya pertanian padi yang menakjubkan.
Semoga dapat menjadi panduan anda untuk menentukan tempat wisata yang akan Anda nikmati selama berlibur di Jepang.
Baca Juga: 5 Persiapan Wajib Dan Penting Sebelum Melakukan Kegiatan Kemah, Pemula Wajib Tahu!