RumahMigran.com – Akhirnya Kepolisian Resort Garut berhasil mengamankan dan memeriksa seorang pria dan seorang wanita yang diduga pemeran video mesum yang viral di media sosial di Garut, Jawa Barat.
Dilansir dari CNN Indonesia, Polisi mempunyai alasan untuk menahan kedua orang tersebut dan memeriksa dengan seksama dengan tujuan untuk mencari penyebar video yang kini viral berlabel Vina Garut.
Pemeran video mesum Vina garut itu ditangkap karena meresahkan wilayah Garut yang terkenal sebagai kota Santri. Selain itu adalah dampak yang sangat berbahaya jika ditonton oleh anak dibawah umur.
“Sudah ditangkap dua orang, laki-laki dan wanita,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Maradona Mappaseng, Rabu (14/8), dikutip dari Antara.
Ia menuturkan polisi sudah mengetahui video asusila yang diduga diperankan warga Kabupaten Garut itu. Tim yang bergerak ke lapangan, kata dia, akhirnya berhasil menahan dua orang terduga yang ada dalam video asusila itu, kemudian dibawa ke Markas Polres Garut diperiksa.
Baca Juga: Dengan Sepeda, Nenek 70 Tahun Menaklukkan Jalan Kematian di Bolivia
Ada dua video dewasa dengan judul “Vina Garut” yang beredar di masyarakat. Adegan tidak senonoh itu mempertontonkan aksi ranjang tiga laki-laki dengan satu perempuan atau disebut juga gangbang.
Dugaan sementara kedua video itu, diambil di dua tempat berbeda, tetapi pada lokasi hotel yang sama. Pemeran video mesum “Vina Garut” itu kini diperiksa oleh pihak kepolisian, terkait video yang terlanjur merebak di masyarakat dan polisi mencari siapa pelaku penyebarannya.
Video “Vina Garut” pertama berdurasi 1 menit 30 detik, dengan pemeran dua orang pria dan satu wanita, sedangkan video kedua berdurasi 1 menit 7 detik, terdapat tiga pria dan satu wanita yang tengah mempertontontakan adegan ranjang.
Terkait identitas orang yang diamankan dan lokasi pembuatan video asusila tersebut, Mappaseng belum dapat menjelaskan itu kepada publik. Setelah pemeriksaan selesai, kata dia, polisi akan menyampaikan fakta-fakta dalam kasus video asusila itu kepada wartawan.
“Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas, supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan,” katanya.
Sebelumnya, video asusila berdurasi 1 menit 30 detik tersebar di media sosial yang terindikasi pemerannya warga Garut. Adegan tersebut terlihat video asusila yang menayangkan seorang perempuan bersama tiga orang laki-laki dalam suatu ruangan.
Ahmad, salah seorang warga Tarogong Garut, mengaku jijik melihat adegan ranjang ketiga pelaku. Terlebih disebarkan di tengah masyarakat yang terkenal agamis. “Usut tuntas kasus itu,” kata dia dengan berang. Perilaku pemeran video mesum “Vina Garut” tersebut telah mencoreng daerah Garut.
Belum ada tanggapan dari Pemda Garut dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas kasus itu. Salah seorang pengurus MUI Garut menyatakan tengah membahas kasus itu. “Sedang kami bahas, mohon waktu,” ujar salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Video itu kemudian viral di media sosial dan sempat menjadi trending di Twitter dengan tajuk ‘Vina Garut’.