RumahMigran.com – Singapura memang negara yang kecil, kota Jakarta saja mungkin lebih luas dibandingkan negara Singapura. Walaupun demikian patut diakui kehebatannya. Namun jangan salah, ternyata ada 5 fakta hidup di Singapura yang akan membuat kalian kaget.
Tidak adil jika kita membandingkan Indonesia dengan Singapura, karena banyak alasan, salah satunya yang sudah sempat kita bahas di atas yaitu mengenai luas negara yang mana Indonesia jauh lebih luas.

Singapura juga dikenal sebagai kota besar tempat banyak Warga Negara Indonesia (WNI) mengadu nasib sebagai Pekerja Migran baik skill dan non skill.
Tak heran, Singapura menjadi negara pilihan ke dua setelah Malaysia untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan untuk dibawa ke tanah air.
Yang sering dipertanyakan oleh orang-orang adalah, apa benar hidup di Singapura tidak seenak di Indonesia? 5 fakta mengenai bagaimana tidak enaknya hidup di Singapura akan dibeberkan di bawah ini.
Baca Juga: Indahnya Kebudayaan Singapura, Terlihat Dari Keberagaman Suku dan Disiplin Warganya
1. Gaji besar biaya hidup besar

Suatu kebanggan jika orang Indonesia bisa bekerja di Singapura, karena di Singapura terkenal dengan gajinya yang cukup tinggi terlebih jika memiliki posisi yang benar-benar bagus, kalian pasti akan hidup nyaman disana.
Namun jika rata-rata, kalian akan terancam bersusah payah dengan biaya hidup yang bisa dibilang fantastis untuk ukuran Indonesia.
Berbeda dengan di Indonesia, gaji besar atau rata-rata, hidup tetap nyaman-nyaman saja karena biaya hidup sangat terjamin. Bahkan di beberapa tempat murahnya keterlaluan. Jadi, bisa dibilang di sini jauh lebih aman soal jaminan hidup, berapa pun gajinya.
2. Singapura Apa-Apa Mahal

Kalau di Indonesia biasanya 50 ribu bisa di gunakan untuk tiga kali makan, namun di Singapura hanya bisa digunakan untuk satu kali makan atau yang dikeluarkan sekitar 5-10 dolar.
Akan hitung sendiri berapa uang yang harus dihabiskan selama sebulan hanya untuk makan saja. Di Indonesia dengan jumlah uang yang sama kita bisa makan prasmanan tiap hari.
Tak cuma makanan, rata-rata barang-barang di Singapura memang mahal-mahal. Jadi, jika ingin punya sisa uang harus betul-betul hemat. Beruntungnya tinggal di Indonesia karena segalanya masih sangat terjangkau.
Baca Juga: Mengenal Bahasa dan Budaya Singapura, Sebelum Menginjakkan Kaki Di Negeri Singa
3. Punya mobil di Singapura sangat rumit

Di Singapura, memiliki mobil sangatlah rumit. Kalian harus benar-benar banyak uang jika ingin melakukannya. Alasan pertama karena mobil di sana mahal, kemudian hanya berlaku sampai 10 tahun saja.
Belum lagi pajak tahunannya sangat mahal serta banyak biaya-biaya tambahannya. Ditamah biaya denda jika parkir sembarangan serta biaya perawatan dan BBM yang membuat pengeluaran semakin bertambah.
Di Indonesia keadaannya berbalik 180 derajat. Mobil sangat laris di sini karena berbagai kemudahan. Mulai dari bebas masa expired, pajak tahunan terjangkau, biaya perawatan juga tidak terlalu mahal, serta BBM yang masih masuk akal harganya. Bahkan sistem kredit serta banyak mobil murah yang beredar membuat setiap orang sekarang punya kesempatan untuk punya mobil mereka sendiri.
4. Punya rumah juga sama rumitnya

Di Indonesia ada SHM atau sertifikat hak milik ketika kita membeli sebuah rumah. Namun di Singapura itu akan hanya ada di mimpi karena mau sebagus apapun rumah yang dimiliki, sertifikat tanah akan tetap milik pemerintah. Hampir sebagian besar rumah di sana statusnya hanya hak guna pakai saja.
Meskipun istilahnya seperti sewa tanah, tapi harga rumah bisa dibilang terlampau mahal. Satu hal lagi yang membuat kalian akan berfikir Panjang jika ingin memiliki rumah di Singapura adalah, kalian tidak akan bisa mendekorasi tempat, atau memiliki halama beserta kolam renang yang indah, karena hampir semua rumah disana bentuknya apartemen.
Di Singapura juga tidak bisa tinggal di sembarang tempat atau kalian akan kena denda. Sedangkan di Indonesia semuanya bisa jadi tempat tinggal. Sebuah harga sewa apartemen di Singapura bisa digunakan untuk membeli rumah bagus di Indonesia dengan sertifikat hak milik.
Baca Juga: Inilah 7 Faktor Kenapa Singapura Menjadi Negara Paling Maju di Asia Tenggara
5. Singapura dikit-dikit denda

Bagi yang baru hidup di Singapura, jangan pernah jauh-jauh dari buku pedoman atau sejenisnya. Pasalnya, keliru sedikit kita bisa kena sanksi. Misalnya meludah sembarangan, buang sampah, buang sisa permen karet, menyebrang di sembarang tempat dan masih banyak lagi.
Kabar buruknya lagi, dendanya bisa sangat mahal hingga jutaan rupiah. Jika di Indonesia? Pasalnya kita semua sudah tahu kalau di sini aturan sangat lemah dan sering dilanggar.