RumahMigran.com – Apa sih sebenarnya rahasia hidup orang Jepang hingga berusia panjang dan dikenal memiliki populasi lebih dari 80 ribu penduduknya berusia di atas 100 tahun.
Jepang dikenal memiliki angka harapan kehidupan yang cukup baik, rata-rata banyaknya orang Jepang berusia panjang adalah karena tingkat stres yang sedikit dan makan makanan sehat.
Namun, selain hal tersebut ada sejumlah faktor yang mempengaruhi mengapa orang Jepang banyak yang berumur panjang hingga di atas usia 100 tahun.
Faktor-faktor penunjang rahasia hidup orang Jepang hingga berumur panjang itu antara lain:
Layanan Kesehatan Yang Merata Untuk Semua Kalangan Penduduk Jepang
Sistem pelayanan kesehatan di Jepang memang memungkinkan semua warganya untuk mendapatkan akses yang sama dibidang layanan kesehatan yang dibutuhkan, tanpa peduli berapa usia mereka.
Di Jepang terdapat dua opsi layanan kesehatan, yakni apakah asuransinya dibayar oleh perusahaan, atau ikut asuransi kesehatan nasional.
Pembayaran preminya pun bergantung pada usia dan pendapatan masing-masing, akan tetapi hampir semua rumah sakit umum, klinik dan termasuk ke dalam layanan tersebut.
Baca Juga: Pakai Kartu Ini, Biaya Perjalanan Transportasi Kamu di Jepang Jadi Murah Deh!
Pemerintah Jepang senantiasa menjaga supaya biaya terkait pelayanan kesehatan agar tetap murah.
Sedangkan bagi anak-anak usia sekolah, pelajar dan orang dewasa membayar sekitar 30%, sementara itu untuk orang lansia dan anak-anak kecil hanya membayar 20% dari tagihan.
Bahkan disaat situasi penduduk Jepang sedang kesulitan masalah hidup hingga membuat tagihan menjadi berlipat, pemerintah tetap menyediakan program untuk menekan biaya tersebut.
Dengan program ini, setiap tagihan penduduk Jepang yang melebihi jumlah yang ditetapkan, akan dibantu dibayarkan kepada pasien.
Tentu saja upaya ini memudahkan penduduk Jepang untuk pergi ke rumah sakit dan menerima pelayanan kesehatan tanpa khawatir memikirkan biaya yang tinggi.
Oleh karena itu jangan heran jika di Jepang, banyak orang Jepang yang mengunjungi rumah sakit sekedar berobat sesuatu yang ringan seperti pilek biasa.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Kimono Ini, Bikin Sahabat Migran Makin Cinta Jepang
Namun, positifnya adalah hal ini dapat mendeteksi penyakit dini sehingga dapat dicegah menjadi parah.
Tidak dipungkiri, jika karena alasan tersebut membuat pengeluaran pelayanan kesehatan di Jepang hanya 4.500 USD per orang di tahun 2015. Dibandingkan di Swedia, pengeluaran untuk kesehatan adalah 5.400 USD per orang dan Amerika 9.800 USD.
Dan tak perlu diragukan lagi jika, sistem pelayanan kesehatan di Jepang yang sangat berkualitas tinggi adalah alasan penyebab utama angka harapan hidup di Jepang menjadi panjang dan tingkat kematian bayi sangat rendah di Jepang.
Baca Juga: 6 Fakta Mencengangkan Hidup Di Jepang Yang Tak Pernah Kalian Bayangkan Sebelumnya
Penduduk Jepang Ikut Membantu Pemerintah Menjamin Kesehatan
Tugas utama di dalam menjamin fasilitas kesehatan bukanlah semata-mata dari pemerintah Jepang saja. Penduduk Jepang pun turut menyumbang dana melalui biaya asuransi dan juga biaya kesehatan yang rutin mereka bayarkan tiap bulannya.
Selain daripada itu, telah bertahun-tahun, Jepang membangun industri kesehatan yang sangat besar untuk mengurus kebutuhan yang berhubungan dengan kesehatan penduduknya.
Memang saat ini, pemerintah Jepang tengah menawarkan pelayanan publik kepada para lansia yang tak mau kehilangan ketajaman dan keterampilan mental mereka.
Mereka berusaha untuk bisa mempelajari keterampilan dan hobi baru, pergi berenang ataupun melakukan kegiatan fisik yang menyenangkan yang disupport pemerintah Jepang.
Bahkan tidak hanya itu saja, para lansia mendapatkan pelayanan potong rambut dan layanan diskon kecantikan, popok untuk dewasa, dan bahkan layanan pijat melalui kantor pemerintah setempat.
Hal tersebut dimaksudkan supaya para lansia dapat hidup dengan layak dan bahagia serta nyaman tanpa harus tinggal di panti jompo.
Baca Juga: 8 Prinsip Hidup Orang Jepang Yang Keren Banget Dan Wajib Ditiru, Pantes Negaranya Maju!
Pelayanan Yang Ramah Untuk Lansia
Akibat banyaknya permintaan untuk tenaga perawat lansia di Jepang, membuat sulit untuk menemukan cukup banyak tenaga baby sitter. Hal tersebut menginspirasi beberapa perusahaan teknologi besar seperti Panasonic untuk membuat robot pengasuh untuk lansia.
Sedangkan beberapa supermarket dan katering menawarkan pengiriman barang kebutuhan sehari-hari ke rumah, seperti bahan makanan, barang dan makanan jadi untuk para lansia yang tidak bisa datang langsung berbelanja ke toko.
Tak hanya itu, sejak tahun 1994, sebuah sebuah organisasi nirlaba Jepang, yang bernama Nippon Active Life Club (NALC), telah melakukan kegiatan sukarela sejak April 1994 untuk mengatasi masalah masyarakat Jepang yang menua dengan cepat, dan sekarang aktif di 138 kota di seluruh negera Jepang.
Baca Juga: Terkenal Maju dan Bersih, Intip Gaya Hidup Orang Jepang Yang Mengesankan Berikut Ini!
Anggotanya berkontribusi melalui kegiatan seperti merawat kebun orang, membantu pekerjaan rumah tangga, menjemput dan mengantar penghuni, memberikan perhatian yang ramah kepada mereka yang membutuhkan, membantu menjaga kebersihan taman, membantu perawatan anak, memberikan perawatan kepada lansia, dan membantu fasilitas kesejahteraan, dan lain sebagainya.
Berkat peningkatan pelayanan, lansia Jepang bisa lebih menikmati hidup mereka. Mereka bisa mendapat pelayanan kesehatan yang baik, tetap terhubung dengan teman, tetap aktif dan independen untuk waktu yang lama.
Nah, sekarang jadi tahu bukan? alasan rahasia hidup orang Jepang bisa menikmati kehidupan yang begitu panjang. Apa saja yang paling membuat Sahabat Migran kaget mengenai kehidupan bermasyarakat di Jepang yang sangat ramah-lansia tersebut?