RumahMigran.com – Jika mengenal kota Hong Kong, maka benar bahwa profil kota Hong Kong merupakan wilayah administratif khusus (semacam Daerah Khusus) di Republik Rakyat China, seperti DKI Jakarta. Status tersebut juga dimiliki oleh kota Macau, wilayah bekas jajahan Portugis.
Luas wilayah Hong Kong adalah 1,104 km2 dengan didiami penduduk sekitar 7 Juta jiwa. Sementara itu, penduduk Hong Kong terdiri dari etnis China (95%) dan etnis lainnya (5%). Sementara mayoritas etnis Han asal Guangzhou dan Taishan, dua kota yang bertetangga dengan Provinsi Guangdong.
Hong Kong memiliki prinsip yang berbeda dengan slogannya yang berbunyi “satu negara, dua sistem”, sedangkan sistem politik dan ekonomi di Hong Kong cukup berbeda dengan pemerintahan di China.
Pemerintah Hong Kong menerapkan sistem pemerintahan demokrasi kapitalis dan berhasil menjadi salah satu pusat keuangan terkemuka di dunia. Sedangkan mata uang Hong kong sendiri adalah Dollar Hong Kong (HKD, $HK), ini merupakan mata uang ke-9 yang paling banyak digunakan di dunia.
Sedangkan sistem politik Hong Kong diatur oleh Hukum Dasar Hong kong atau sering disebut dengan aturan Basic Law of Hong Kong. Dokumen konsitusinya memberi Hong Kong “otonomi tingkat tinggi” dalam semua aspek kehidupan, kecuali hubungan dengan luar negeri dan pertahanan militer.
Pemerintah kota Hong Kong dipimpin oleh seorang Kepala Eksekutif atau disebut Chief Executive yang dipilih oleh 800-an anggota Komite Pemilihan atau disebut Election Committee.
Hong Kong menjadi wilayah jajahan negara Inggris setelah terjadi perang Opium Pertama pada tahun 1839 hingga tahun 1842.
Bermula dari kepulauan Hong Kong, beralih kepada koloni Inggris yang meluas hingga ke wilayah Semenanjung Kowloon dan New Territoris pada tahun 1898. Sebelumnya di kedua wilayah tersebut dikuasai oleh negara Jepang pada saat Perang Pasifik.
Asal-Usul Kata Hong Kong
Nama Hong Kong berasal dari bahasa Kantonis atau disebut dengan Hakka yang artinya “fragrant harbour” atau pelabuhan yang harum di dalam bahasa Inggris.
Kenyataannya sebelum tahun 1842, nama tersebut sebenarnya merujuk kepada letak sebuah teluk kecil yang kini bernama Aberdeen Harbour atau Little Hong Kong yang letaknya diantara pulau Ap Lei Chau dan sisi selatan kepulauan Hong Kong.
Sejarah (Profil Kota Hong Kong)
Kepulauan Hong Kong menjadi sebuah wilayah jajahan negara Inggris sejak tanggal 20 Januari tahun 1841. Pada masa itu, negara Inggris juga menguasai daerah di Kowloon Peninsula dan pulau Stonecutter’s pada tahun 1860, setelah berhasil mengalahkan China dalam perang Opium Kedua.
Kemudian pada tahun 1941, tentara Jepang menginvasi dan menguasa Hong Kong. Dilanjutkan pada tanggal 8 Desember 1941 hingga kemudian Jepang menyerah kepada tentara sekutu dalam Perang Dunia Kedua tahun 1945.
Dan akhirnya Hong Kong kembali dikuasai negara Inggris hingga penyerahannya kepada China pada tahun 1997 yang lalu.
Pada tanggal 1 July 1997, negara Inggris menyerahkan kedaulatan Hong Kong kepada pemerintah China dan menjadi wilayah administratif khusus pertama di RRC. Kepala Eksekutif pertama kota Hong Kong adalah Tung Chee Hwa setelah terpilih dalam pemilihan umum pertama di Hong Kong.
Pemerintahan (Profil Kota Hong Kong)
Pemerintahan kota Hong Kong dipimpin oleh seorang Kepala Eksekutif. Ia memimpin semua urusan dalam pemerintahan, kecuali mengenai hubungan dengan luar negeri dan pertahanan Militer yang dikendalikan langsung oleh pemerintah Beijing.
Sementara itu, lembaga-lembaga pemerintahan Hong Kong terdiri dari Eksekutif, Legislatif, dan Pengadilan. Eksekutif dikepalai oleh seorang Chief Executive yang dipilih Komite Eksekutif, lalu ditunjuk oleh Pemerintahan Rakyat Pusat atau Central People’s Government.
Sedangkan Dewan Legislatif sendiri, beranggotakan sekitar 60 orang dan dipimpin seorang Presiden Dewan Legislatif. Pemerintahan kota Hong Kong secara tradisional memainkan beberapa peran pasif di dalam ekonomi, sebuah kebijakan unik yang dikenal dengan istilah “positive non-interventionism”.
Kota Hong Kong sering disebut sebagai contoh kapitalisme laissez-faire (laissez-faire capitalism) dunia. Sehingga kota Hong Kong menjadi kota administratif industri dan pusat keuangan terkemuka dunia sejak tahun 1990-an.
Demografi Kota Hong Kong
Jumlah penduduk Hong Kong saat ini mencapai 7,03 juta jiwa. Sementara untuk etnis sekitar 95% penduduk keturunan China, mayoritas Taishanese, Chiu Chow, suku Cantonese lainnya, dan Hakka. Etnis Han di Hong Kong mayoritas berasal dari daerah di Guangzhou dan Taishan China.
Sementara 5% lainnya berasal dari imigran Asia Selatan, seperti India, Pakistan, Nepal, dan juga Vietnam. Selain etnis itu, juga terdapat penduduk asal Eropa, Amerika, Kanada, Jepang, dan Korea. Sebagai tambahan, ada sekitar 300.000 Pekerja Rumah Tangga Migran yang kini bekerja di Hong Kong, mayoritasnya berasal dari Indonesia (sekitar 150.000 orang) dan Filipina.
Bahasa Masyarakat Hong Kong
Untuk bahasa komunikasi, penduduk Hong Kong sehari-harinya menggunakan bahasa Kantonis atau Cantonese, bahasa China yang berasal dari provinsi Guangdong hingga utara Hong Kong.
Tak hanya itu, bahasa Inggris juga menjadi bahasa resmi dan menurut sensus tahun 1996 digunakan oleh sekitar 3,1% penduduk dalam pergaulan sehari-hari dan oleh karenanya menjadi bahasa kedua kota Hong Kong.
Bukan itu saja, bahasa Mandarin juga mulai banyak dipergunakan seiring meningkatnya imigran dari Cina Daratan ke kota Hong Kong.
Agama Masyarakat Hong Kong
Kebebasan hidup beragama sangat berlaku di Hong Kong, hal tersebut dilindungi oleh peraturan yang bernama Basic Law of Hong Kong. Sekitar 90% penduduk menganut agama Buddha yang beraliran Chinese Mahayana, Confucianism, dan Taoism.
Selain itu terdapat agama Kristen di Hong Kong, yang dianut sekitar 600,000 atau 8% dari total penduduk. Tak hanya itu saja, terdapat agama lainya seperti penganut Sikh, Muslim, Yahudi, Hindu, dan komunitas Bahá’í di Hong Kong.
Transportasi (Profil Kota Hong Kong)
Transportasi di Hong Kong rata-rata menggunakan Kapal Ferry, MTR atau Kereta Bawah Tanah, Bus, Taksi, dan Tram. Lebih dari 90% penduduk kota Hong Kong menggunakan transportasi umum tersebut.
Dan hanya sekitar 10% yang menggunakan kendaraan pribadi. Karena ongkosnya menggunakan kartu Octopus dan uang cash. Maka, jika naik Tram dari segala jurusan, tarifnya hanya berkisar sekitar 2 dolar Hong Kong untuk orang dewasa dan 1 dolar untuk anak-anak dan usia lanjut.
Terdapat kereta cepat di bawah tanah atau MTR yang memiliki 150 stasiun dan melayani 3.4 juta orang per hari. Lantas Hong Kong Tramways yang beroperasi sejak tahun 1904 hingga kini. Bus tingkat dua itu diperkenalkan sejak tahun 1949.
Sementara di Hong Kong, Jalan-jalan raya di sana semunya dibeton. Lalu lintasnya relatif tertib dan lancar. Trotoar hanya untuk pejalan kaki, dan aman dari Pedagang kaki Lima atau PKL. Karena saking tertibnya berlalu lintas di Hong kong, maka jalan-jalan di Hong Kong, rata-rata bebas macet dan minim kecelakaan.
Iklim Kota Hong Kong
- Musim Semi: Terjadi pada bulan Maret sampai dengan pertengahan bulan Mei, suhunya rata-rata adalah 23 derajat Celcius.
- Musim Panas: Terjadi pada akhir bulan Mei sampai dengan pertengahan bulan September, suhunya rata-rata adalah 28 – 33 derajat Celcius.
- Musim Gugur: Terjadi di akhir bulan September sampai dengan pada awal Desember, suhu rata-rata berkisar 23 derajat Celcius.
- Musim Dingin: Terjadi di pertengahan bulan Desember sampai dengan bulan Februari, suhu berkisar rata-rata 17 derajat Celcius.
VISA
Tentu bagi pemegang paspor Indonesia terutama para WNI yang hendak mengunjungi Hong Kong dan Macau selama 30 hari tanpa visa dapat memanfaatkan fasilitas tersebut, namun untuk visa, tetap diperlukan bagi pendatang yang mempunyai tujuan datang ke Hong Kong untuk bekerja, belajar, atau menjalani latihan atau tinggal menetap.
- Profil Negara atau Kota : Hong Kong
- Ibukota : –
- Area : 1.104 km2
- Populasi : 7.234.800 Jiwa
- Bahasa : Mandarin Dan Inggris
- Pemimpin Negara : Carrie Lam
- Waktu : (HKT)(UTC+8)
- Kode Tlp : +852
- Mata Uang : Dolar Hong Kong
Itulah detail keterangan mengenai profil negara administratif kota Hong Kong yang dikembalikan oleh Pemerintah Inggris pada tahun 1997 kepada Pemerintah China. Dilihat secara kasar, profil kota Hong Kong memang sangat maju, tingkat populasi Pekerja Migran Indonesia di sana tercatat sangat tinggi dibanding negara Asia lainnya.
Baca Juga: Inilah Para Youtuber Migran Di Korea Selatan, Yang Sukses Menginspirasi Untuk Hidup Maju