RumahMigran.com – Penggunaan jasa pengiriman paket atau barang, kini kian dikenal banyak orang. Bahkan kini mengirim barang dengan kargo ke luar negeri pun dirasa cukup mudah. Sebab saat ini mulai banyak jasa pengiriman barang yang menyediakan layanan tersebut.
Namun ada beberapa hal yang menyebabkan pengiriman barang ke Indonesia terkadang dapat dibilang cukup sulit dan menyita banyak waktu.

Antara lain faktor bea cukai, penyedia jasa pengiriman barang, sistem pengiriman barang dari penjual, dan beberapa faktor lain nya.
Untuk itu sebelum memulai pengiriman barang ke Indonesia dari luar negeri terdapat beberapa faktor yang harus Sahabat Migran perhatikan supaya kirimannya lancar dan cepat.
Baca Juga: Cara Mengirim Barang Dari Malaysia Ke Indonesia Dengan Pos Malaysia
Adapun faktor-faktor tersebut adalah:
1. Temukan Penyedia Jasa Pengiriman Barang Yang Khusus Menangani Pengiriman Barang Dari Luar Negeri

Di Indonesia, tidak semua penyedia pengiriman barang yang menguasai pasar lokal menyediakan jasa pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia, begitu pula sebaliknya. Namun, bukan berarti tidak ada.
Salah satu penyedia jasa pengiriman barang dari luar negeri yang di minati karena harganya relatif murah dan juga memiliki kerjasama dengan EMS (Express Mail Service) adalah Pos Indonesia.
EMS sendiri merupakan salah satu jasa pengiriman barang internasional yang berada di 190 negara di dunia. EMS juga ditawarkan oleh penyedia jasa pengiriman barang yang tergabung di Universal Postal Union (UPU) dari seluruh dunia.
Di mana tujuannya adalah untuk mengharmonisasi sistem pengiriman barang di seluruh dunia sesuai dengan standar.

Di Indonesia, hanya Pos Indonesia yang tergabung dalam UPU. Untuk itu, saat ini hanya Pos Indonesia yang dapat menyalurkan pengiriman barang EMS dari luar negeri di seluruh Indonesia, maupun sebaliknya.
Tetapi, tetap saja Pos Indonesia tidak menjamin dan membantu pengirim atau penerima barang dalam masalah bea cukai.
Misalnya, dibutuhkan waktu sekitar 7-10 hari dari barang tiba di Indonesia sampai ke tujuan di wilayah Jakarta. Namun pengiriman mundur karena tertahan bea cukai, maka mau tidak mau kita harus menunggu.
Beberapa kemungkinan lainnya yaitu barang kiriman dapat di sita ataupun barang di kembalikan ke origin pengirim jika syarat impor dan dokumen import tidak lengkap.
Baca Juga: Barang-barang Yang Dilarang Untuk Dikirim Melalui Kargo
2. Pengaruh Dari Sistem Birokrasi Bea Cukai

Salah satu faktor cukup krusial mengenai kendala pengiriman barang ke Indonesia adalah sistem birokrasi pemerintahan Indonesia yang cukup ketat dalam proses bea cukai.
Tak sedikit yang mengeluhkan betapa sulitnya mengirim barang dari luar negeri. Meskipun hanya dalam jumlah kecil karena banyaknya syarat yang di butuhkan.
Faktor lain adalah pajak barang yang tergolong tinggi untuk mengirim barang ke Indonesia meskipun dalam jumlah yang kecil.
Meskipun pemerintah sudah memberikan keringanan dengan paket kiriman dari luar neger, yaitu hingga 3 USD. Namun harga barang yang terkena pajak masih cukup tinggi.
Belum lagi di tambah dengan gabungan dari pajak tambahan yaitu pajak pertambahan nilai, pajak importasi, dan beberapa pajak lainnya.
Baca Juga: 5 Tips Mengirim Paket dari Luar Negeri ke Indonesia dengan Aman
3. Pastikan Penyedia Jasa Pengiriman Sesuaikan Dengan Bujet Anda.

Setiap jasa pengiriman barang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka dari itu diperlukan sistem kerjasama yang kuat di dalam industri pengiriman barang.
Dimana ada beberapa konsumen yang memerlukan jasa pengiriman yang cepat, karena kebutuhan barang yang mendesak tetapi sesuai dengan bujet untuk pengiriman.
Untuk mengirim barang dengan kargo, maka carilah penyedia jasa pengiriman barang yang dapat memenuhi kebutuhan Sahabat Migran. Sehingga sesuaikanlah dengan bujet yang sudah disiapkan.