RumahMigran.com – The Zodiac Killer adalah julukan pembunuh berantai paling misterius sepanjang sejarah di Amerika Serikat. Sudah lebih dari 51 tahun, kepolisian Amerika Serikat (AS) masih juga belum dapat menahan pelakunya. Akan tetapi, secercah harapan mulai memotivasi kepolisian setempat setelah berhasil memecahkan teka-teki pesan dari si pembunuh itu.
Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pembunuh dengan kode unik tersebut sangat mengguncangkan publik AS dan dunia hingga pernah dibuatkan film yang terinspirasi dari kisah nyata itu. Film itu berjudul “Zodiac” dan diproduksi pada tahun 2007 lalu. Film yang dibintangi oleh Robert Downey Jr, Jake Gyllenhaal dan aktor Clint Eastwood sebagai detektifnya pada 1971.
Pembunuhan oleh The Zodiac Killer dimulai pada Desember 1968

Rentetan pembunuhan mulai Desember 1968 menjadi titik awal misteri pembunuh berjuluk The Zodiac Killer. Saat itu, seorang pria dan wanita ditembak di mobil mereka. Kasus berikutnya adalah ketika terjadi penembakan pada pria dan wanita lainnya pada 1969. Untungnya pria tersebut berhasil lolos dari maut.
Masih pada 1969, pasangan pria dan wanita ditusuk di dekat sungai. Si pria berhasil selamat. Pada Oktober 1969, ada seorang sopir taksi yang dibunuh melalui penembakan di San Francisco.
Investigator AS hanya menangani kasus yang melibatkan tujuh korban, lima di antaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut jauh dari pengakuan si pembunuh yang mengaku telah menghabisi 37 nyawa korban di berbagai tempat. Pengakuan tersebut ia beberkan ke surat kabar.
Baca Juga: Kisah “Pembunuhan Hello Kitty”, Kasus Kriminal Paling Mengerikan dan Terkenal di Hong Kong
Siapa sebenarnya pembunuh berjuluk The Zodiac Killer?

Julukan The Zodiac Killer berasal dari si pelaku itu sendiri, dengan maksud untuk menyembunyikan identitasnya dari kepolisian. Identitas sang pembunuh merujuk kepada seorang pria asal California, AS. Menurut pengakuannya, ia ingin membunuh minimal tujuh orang, yang terdiri dari tiga pasangan dan seorang supir taksi yang sedang bekerja seorang diri. Dua korban tersebut berhasil menyelamatkan diri meski diserang dengan pisau dan senapan.
Penjahat yang sama telah disebut terlibat dalam 28 pembunuhan. Harian The Sun pernah menurunkan laporan tentang dugaan identitas pembunuh berjuluk The Zodiac Killer ini. Beberapa peneliti menduga ia merupakan seorang pedofil mantan anggota Angkatan Laut AS. Angkatan Laut AS memecatnya tanpa hormat. Ia juga telah dikeluarkan dari sekolah sebagai guru sekolah dasar akibat tudingan pelanggaran seksual.
Beberapa kali ia masuk ke dalam target pencarian polisi tetapi selalu lolos. Misalnya, pada 1969, ia pernah diwawancarai sebagai tersangka sebab terlihat di dekat lokasi penyerangan. Pada 1971, polisi memburunya setelah mendapatkan informasi dari temannya bahwa ia ingin membunuh orang dan memakai nama Zodiac. Pada 1972, rumahnya digeledah tetapi tidak ada bukti.
Baca Juga: Penampakan Sosok Tanpa Kepala di Tanjakan Silayur, Misteri Korban Mutilasi Masih Hantui Warga
Beberapa kali mengirim pesan

Pembunuh misterius tersebut, beberapa kali mengirim pesan surat ke publik yang semakin membuat penasaran dan bertanya-tanya dimana keberadaannya.
Pada 7 Agustus 1969, dia menyebut dirinya “Zodiac” kepada media dalam surat ke-4 yang ditulis.
“Editor yang Terhormat, Ini adalah Zodiak yang berbicara.” Itulah awal mula pers menyebutnya “The Zodiac Killer” tanpa tahu mengapa kata-kata tersebut yang ia pilih untuk dirinya sendiri.
Tidak mudah memecahkan kode di balik pesan surat yang dikirim oleh The Zodiac Killer. Bahkan, pemecahan pesan dari sang pembunuh itu harus melibatkan insinyur perangkat lunak Australia, Sam Blake, ahli kriptografi AS David Oranchak dan insinyur perangkat lunak Belgia Jarl Van. Pesan si pembunuh melibatkan simbol, angka, dan huruf, yang dikirim ke pers.
Bahkan Oranchak sempat harus kecewa setelah bisa membaca kode pesan kedua sebab tidak banyak informasi yang diketahui. “Pesan itu tidak benar-benar mengatakan banyak hal. Ini lebih merupakan sampah pencari perhatian yang sama dari Zodiac,” kata Oranchak, yang seorang perancang web di Virginia, AS, seperti dilaporkan oleh metro.co.uk.
Pembunuh berjuluk The Zodiac Killer memang sering mengirim pesan dalam balutan kode. Untuk pesan pertama saja, ia mengirimkan pesan ke The Chronicle yang harus dipecahkan oleh seorang guru dan istrinya, demikian seperti ditulis Sky.com.
Tetapi isi pesan pertama dan kedua hanya memuat curahan hati si pembunuh. “Saya suka membunuh karena itu sangat menyenangkan,” demikian isi pesan tersebut.
“Aku harap kamu bersenang-senang saat mencoba menangkapku. Saya tidak takut dengan kamar gas, karena kamar itu akan mengirim saya ke surga lebih cepat, karena saya sekarang memiliki cukup budak untuk bekerja untuk saya.”
Pesan tersebut diduga dikirimkan oleh sang pembunuh pada pertengahan November 1969 ke koran San Francisco Chronicle.
Baca Juga: Legenda Hantu Kuyang Beserta Sejarah dan Mitosnya, Pernah Ketemu?
Kasus kembali diselidiki

Kepolisian San Francisco menyelidiki kembali kasus yang melibatkan pembunuh berjuluk Zodiac Killer pada Maret 2007 setelah sempat tiga tahun redup alias pada 2004. Lebih lanjut, pada 2020, San Francisco Chronicle memuat informasi pemecahan misteri pesan si Zodiac Killer oleh tim yang khusus membaca kode.
Akan tetapi, siapa sebenarnya pembunuh berjuluk Zodiac Killer belum sepenuhnya terungkap hingga sekarang.