RumahMigran.com – Berkat keterbukaan informasi khususnya Internet, pengetahuan mengenai bagaimana caranya bisa kerja ke luar negeri, terutama di era persaingan pencari kerja yang makin banyak saat pandemi ini, semakin mudah didapatkan. Sebab, selama ini informasi cara bagaimana dapat bekerja ke luar negeri minim sekali untuk didapatkan.
Jangan khawatir Sahabat Migran. Berikut ini terdapat tiga skema supaya kamu bisa kerja ke luar negeri. Setiap metode mempunyai keunikan tersendiri, sehingga bisa dipilih sesuai kondisi kalian nantinya. Yuk dibaca hingga tuntas!
1. Program Kerja Sekaligus Liburan
Ada skema bekerja ke negara orang sambil berlibur. Jadi, tidak melulu lantaran kesulitan ekonomi atau faktor keamanan. Kerja di luar negeri adalah termasuk gaya hidup seseorang, demikian menurut badan organisasi ekspatriat di dunia.
Jika tertarik, kamu dapat mengambil pekerjaan tertentu di negara orang untuk sementara waktu. Syaratnya, kamu harus memiliki visa kerja, yang berbeda dari visa Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Pastikan kamu sudah harus menguasai bahasa Inggris sebagai syarat umum memperoleh pekerjaan tertentu di mancanegara.
Baca Juga: Makin Mudah Nih! Cara Daftar PMI di Luar Negeri Lewat Handphone
2. Lewat Perusahaan
Pertama-tama, lamarlah pekerjaan di perusahaan di mancanegara. Jika lolos seleksi, perusahaan tersebut yang akan membantu proses perpindahan kamu ke luar negeri. Dialah yang akan menjadi sponsormu nantinya, saat kamu memroses visa kerja.
Mereka juga akan menjadi perusahaan penjamin selama bekerja di negara tersebut. Karena inilah, tidak mengherankan skema kedua ini sebagai cara bekerja ke luar negeri yang paling aman.
Baca Juga: Perbandingan 15 Kata-Kata Malaysia dan Indonesia Yang Punyai Makna Beda
3. Kerja ke luar negeri dengan cara Program Magang
Ingin mencicipi pengalaman bekerja di luar negeri tapi hanya sementara? Paling pas adalah dengan mengikuti program magang. Biasanya, program ini tersedia bagi yang berumur maksimal 30 tahun.
Jika ingin mencoba, kamu bisa mulai mencari informasi perusahaan mancanegara mana yang sedang mengadakan program magang. Alternatif lainnya adalah mencari perusahaan luar yang membuka pertukaran karyawan asing.
Itu tadi tiga skema cara kerja ke luar negeri. Perlu diketahui istilah ekspatriat, yang artinya seseorang yang bekerja di negara tertentu tetapi tidak ingin menetap selamanya.
Baca Juga: Simak! Prosedur dan Syarat Membuat SIM Internasional
Biasanya, julukan ini berarti mereka adalah tenaga profesional dengan kompetensi tertentu. Selain lolos untuk bekerja di perusahaan mancanegara, kamu harus membuat dokumen izin tinggal sementara (Residence Permit). Izin ini nanti akan dikeluarkan oleh pihak imigrasi yang menyesuaikan dengan aturan di negara tujuan.
Selain mengetahui cara bekerja ke luar negeri, alangkah baiknya kamu juga memahami tips bekerja di negeri orang. Di sini, kalian harus betul-betul tahu seluk-beluk negara tujuan, baik dari segi lingkungan pekerjaan hingga budaya warga setempat.
Ini agar mengurangi culture shock yang biasa dialami oleh banyak orang saat pertama kali tinggal cukup lama di suatu negara. Dan tentu saja, kamu bisa akan lebih mudah beradaptasi sehingga akan bisa betah di negara tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Sukses Panduan Belajar Bahasa Asing Untuk PMI
Tips kedua adalah mempertajam kompetensi dan mempersiapkan mental tahan banting. Di negara orang nantinya, kamu akan bekerja dengan karyawan dari banyak negara.
Tuntutan kerja akan lebih besar sehingga membutuhkan keahlian yang lebih mahir. Karenanya, asah keterampilanmu sejak dari Indonesia, termasuk soal komunikasi.
Selain itu, mental harus tangguh sebab akan tinggal jauh dari keluarga. Kamu harus sedari awal menyadari tekanan kerja lebih berat, baik dari kantor hingga budaya yang berbeda di Indonesia. Sadari dan mulailah lakukan perubahan kecil agar kamu bisa gigih mengetahui kondisi sesungguhnya nanti.
Baca Juga: Berikut Perbedaan P3MI Resmi dan P3MI Tidak Berizin, PMI Harus Simak!
Tak hanya mengetahui budaya, kamu wajib mengetahui dokumen yang harus dipenuhi sebelum bekerja ke luar negeri. Pahami terlebih dahulu dan pastikan sudah memenuhinya.
Lazim sebelum ke luar negeri, kamu akan ditanya siapa penjamin atau sponsor di sana. Biasanya sponsor ini berupa perusahaan. Faktor ini sangat menentukan keberhasilan lamaran pekerjaan kamu nantinya.
Dan yang terakhir adalah soal biaya. Cari tahu terlebih dahulu kisaran biaya awal di sana sebelum memperoleh gaji. Besaran biaya keberangkatan, biaya akomodasi, hingga biaya kehidupan sehari-hari harus dipikirkan dan dipersiapkan terlebih dahulu di sini. Semoga dengan panduan di atas, kamu bisa lebih mantap menata karir gemilang di negeri orang.
