RumahMigran.com – Sudah pasti faktor gaji menjadi aspek pemicu calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ingin bekerja di negara Taiwan. Nah, dalam artikel ini kami akan membagikan rincian gaji PMI di negara Taiwan sebagai bahan pertimbangan untuk melanjutkan rencana bekerja di sana.
Selain topik gaji PMI di negara Taiwan, tema yang tak kalah pentingnya turut kami bahas di sini. Bekerja di Taiwan atau dimana pun sebaiknya memang tidak hanya melulu soal pendapatan, Cek yuk lengkapnya di bawah ini!
Isi Artikel
- Gaji PMI Taiwan 2021
- Rincian Penghasilan PMI di 40 Negara
- Definisi TKI dan TKW
- Undang-Undang Perlindungan TKI
- Modal Menjadi PMI di Taiwan
- Ketentuan Menjadi PMI di Taiwan
- Langkah Menjadi Calon PMI di Taiwan
- Bagaimana Agar Diterima Sebagai PMI di Taiwan?
- Resep Sukses Jadi PMI di Taiwan
Baca Juga: Panduan Kerja ke Luar Negeri dengan Beberapa Pilihan
1. Gaji PMI di Negara Taiwan 2021
No | Profesi | Pendapatan |
1 | Agensi | Rp27 juta |
2 | Penerjemah | Rp25 juta |
3 | Pelayaran | Rp25 juta |
4 | Pembangunan | Rp24 juta |
5 | Industri (Pabrik) | Rp23 juta |
6 | Teknisi | Rp23 juta |
7 | Perikanan | Rp23 juta |
8 | Pertukangan | Rp22 juta |
9 | Tukang Kebun | Rp22 juta |
10 | Supir | Rp21,5 juta |
11 | Pertanian | Rp21 juta |
12 | Penjaga | Rp20 juta |
13 | Staf Restoran | Rp20 juta |
14 | Pengasuh | Rp19 juta |
15 | Asisten Rumah Tangga | Rp19 juta |
16 | Sektor Jasa | Rp18 juta |
17 | Pelayan Bar | Rp17 juta |
18 | Dosen | Rp40 juta |
19 | Peneliti | Rp56 juta |
20 | Perusahaan rintisan (Start Up) | Rp65 juta |
2. Rincian Penghasilan PMI di 40 Negara
NO | NEGARA | PENGHASILAN |
1 | Taiwan | 15 s/d 70 juta /bulan |
2 | Korea | 15 s/d 60 juta/bulan |
3 | Malaysia | 15 s/d 50 juta/bulan |
4 | Singapura | 15 s/d 50 juta/bulan |
5 | Jepang | 15 s/d 70 juta/bulan |
6 | Arab Saudi | 15 s/d 50 juta/bulan |
7 | Dubai | 15 s/d 70 juta/bulan |
8 | Brunei Darussalam | 15 s/d 40 juta/bulan |
9 | Qatar | 15 s/d 40 juta/bulan |
10 | Amerika Serikat | 15 s/d 80 juta/bulan |
11 | Australia | 15 s/d 70 juta/bulan |
12 | Selandia Baru | 15 s/d 50 juta/bulan |
13 | Belanda | 15 s/d 60 juta/bulan |
14 | Inggris | 15 s/d 40 juta/bulan |
15 | Turki | 15 s/d 60 juta/bulan |
16 | Kanada | 15 s/d 30 juta/bulan |
17 | Tiongkok | 15 s/d 40 juta/bulan |
18 | Polandia | 15 s/d 50 juta/bulan |
19 | Bahrain | 15 s/d 30 juta/bulan |
20 | Beijing, Tiongkok | 15 s/d 40 juta/bulan |
21 | Jerman | 15 s/d 60 juta/bulan |
22 | Korea Selatan | 15 s/d 70 juta/bulan |
23 | Kuwait | 15 s/d 30 juta/bulan |
24 | Irlandia | 15 s/d 40 juta/bulan |
25 | Thailand | 15 s/d 50 juta/bulan |
26 | Uni Emirat Arab | 15 s/d 70 juta/bulan |
27 | Afrika Selatan | 15 s/d 30 juta/bulan |
28 | Belgia | 15 s/d 40 juta/bulan |
29 | Maladewa | 15 s/d 40 juta/bulan |
30 | Prancis | 15 s/d 60 juta/bulan |
31 | Yordania | 15 s/d 50 juta/bulan |
32 | Kamboja | 15 s/d 60 juta/bulan |
33 | Filipina | 15 s/d 40 juta/bulan |
34 | Laos | 15 s/d 70 juta/bulan |
35 | Vietnam | 15 s/d 60 juta/bulan |
36 | Myanmar | 15 s/d 60 juta/bulan |
37 | Yaman | 15 s/d 60 juta/bulan |
38 | Mesir | 15 s/d 60 juta/bulan |
39 | Rusia | 15 s/d 60 juta/bulan |
40 | Austria | 15 s/d 60 juta/bulan |
3. Definisi TKI dan TKW
TKI merupakan kepanjangan dari Tenaga Kerja Indonesia sementara TKW adalah singkatan dari Tenaga Kerja Wanita. Keduanya kini telah berganti penyebutan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Diambil dari Undang-Undang (UU) No. 39 Tahun 2004, PMI merujuk pada Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memenuhi kualifikasi bekerja di mancanegara.
Contoh persyaratan tersebut adalah mempunyai kontrak kerja dengan calon atasan di negara penempatan. Sehingga di sini PMI hanya berlaku bagi yang bekerja di luar negeri secara sah.
PMI sendiri adalah pahlawan devisa negara. Kontribusi mereka bagi Indonesia sangat penting dan besar. Misalnya, pada 2006, para PMI menyumbang lebih dari Rp60 triliun devisa ke negara ini.
Baca Juga: Ingin Kerja di Luar Negeri? Cek Yuk, Rekomendasi Negara Tujuan Bekerja Berikut Ini!
4. Undang-Undang Perlindungan PMI
Pemerintah menerbitkan ketentuan perlindungan PMI pada UU No. 39 Tahun 2004. Kemudian, UU tersebut diperbaharui dan disempurnakan melalui UU No. 18 Tahun 2017 tentang Pekerja Migran Indonesia. Poin perlindungan PMI dalam UU terbaru berada pada Pasal 89 huruf a.
Lebih lanjut, Pasal 89 huruf a tersebut mengatur definisi PMI dan bentuk perlindungan yang berhak didapatkan. Di sini, status PMI berlaku bagi mereka yang mempunyai perjanjian kerja dengan calon atasan di negara penempatan. Sehingga status ini tidak berlaku bagi yang dikirim perusahaan lokal untuk bertugas di luar negeri, pelajar, aparatur sipil negara atau pengusaha asal Indonesia di mancanegara.
Poin berikutnya, Pemerintah RI melakukan dua hal terkait perlindungan PMI. Yang pertama adalah membantu menegakkan hak asasi manusia bagi PMI dan WNI. Yang kedua adalah perlindungan bagi mereka dari segi hukum, sosial, dan ekonomi.
Bentuk perlindungan tersebut akan diberikan sebelum, selama, dan sesuai PMI atau WNI bekerja. Pelanggar hukum akan memperoleh sanksi administratif hingga pidana. Perlu diingatkan kembali bahwa bentuk perlindungan ini hanya berlaku bagi yang legal.
Baca Juga: Tips Kerja di Luar Negeri untuk Karir Cemerlang
5. Modal Menjadi PMI di Taiwan
Yang perlu diperhatikan terkait gaji PMI di negara Taiwan adalah biaya untuk bekerja di sana. Aspek ini menyangkut banyak hal tergantung negara yang dituju. Selain memperhitungkan biaya hidup, calon PMI Taiwan layak mengambil kelas bahasa untuk mempermudah komunikasi nantinya.
Terdapat pertanyaan perlukah setiap calon PMI membayar biaya pendaftaran sebelum berangkat. Hal ini tergantung kesepakatan dengan pihak agensi atau instansi terkait. Mayoritas tidak membayar di muka melainkan terkena potongan dari gaji setiap bulan setelah mulai bekerja.
Umumnya, biaya menjadi PMI antara Rp25 dan Rp80 juta. Tarif ini bisa lebih tinggi jika negara tujuan lebih jauh atau memberlakukan pengurusan administratif yang kompleks.
Baca Juga: Makin Mudah Nih! Cara Daftar PMI di Luar Negeri Lewat Handphone
6. Langkah Menjadi Calon PMI di Taiwan
– Mendaftar di Kantor Dinas Ketenagakerjaan
Daftarkan diri ke instansi legal yang mengurus pemberangkatan PMI, yaitu kantor Dinas Ketenagakerjaan terdekat. Pilihan lainnya adalah kantor Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN), Pelaksana
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan lembaga legal lainnya. Selengkapnya bisa mengecek
portal Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
– Restu Keluarga
Mendapatkan gaji tinggi di Taiwan bagi PMI tiada artinya jika berangkat tanpa restu penuh dari keluarga. Dengan izin dan motivasi reguler dari orang tersayang di rumah, setiap PMI akan betah dan mampu melampaui segala tantangan di Taiwan. Selain itu, jangan lupa untuk mempelajari budaya dan bahasa setempat.
– Penuhi Seluruh Syaratnya
Ketahui seluruh dokumen wajibnya dari jauh hari. Urus dan lengkapi semuanya jauh dari tanggal pendaftaran atau keberangkatan agar mempunyai waktu untuk mengecek dan memperbaiki jika ada kesalahan.
Baca Juga: Perbandingan 15 Kata-Kata Malaysia dan Indonesia Yang Punyai Makna Beda
8. Bagaimana Agar Diterima Sebagai PMI di Taiwan?
Yang pertama adalah batasan usia minimal yakni 18 tahun. Setelahnya, lengkapi seluruh dokumen ini:
- KTP,
- Ijasah Terbaru,
- Akta Kelahiran,
- Keterangan Status Perkawinan,
- Keterangan Izin Keluarga (suami/istri/orang tua/wali),
- Surat Kompetensi Kerja,
- Surat Keterangan Sehat,
- Paspor,
- Visa Kerja,
- Kontrak Kerja,
- Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN)
Baca Juga: Simak! Prosedur dan Syarat Membuat SIM Internasional
9. Resep Sukses Jadi PMI di Taiwan
Dibutuhkan perencanaan lengkap agar gaji PMI Taiwan nanti bisa berbuah manis dalam jangka panjang. Setelah selesai kontrak kerja di sana, diharapkan pendapatan selama di Taiwan membantu perekonomian saat kembali ke kampung halaman. Oleh karenanya, yuk simak tips berikut ini:
1. Miliki Niat yang Mantap
Segala sesuatu tergantung dari niat, terlebih bekerja di Taiwan dengan segala perbedaannya dengan bekerja di Indonesia. Dengan motivasi tinggi, segala hambatan dan masalah, baik di tempat kerja atau kehidupan pribadi, bisa diatasi. Kerja akan tetap optimal.
Baca Juga: 5 Cara Sukses Panduan Belajar Bahasa Asing Untuk PMI
2. Menyesuaikan dengan Budaya Setempat
Setiap negara mempunyai budaya, adat dan kebiasaan yang berbeda-beda. Sanggup beradaptasi dengan budaya negara penempatan akan sangat membantu agar betah. Perlu diingat bahwa berada di Taiwan bukan hanya bekerja tetapi juga harus nyaman tinggal sehari-hari. Cepat beradaptasi akan membuat proses berkarir di Taiwan lebih lancar karena hati gembira.
3. Tentukan Jenis Pekerjaannya
Pilih bidang pekerjaan yang memang dikuasai atau disukai agar jika diterima hasil pekerjaan akan maksimal. Jangan asal-asalan dalam bekerja agar karir cepat menanjak.
4. Menabung
Tabunglah sebagian dari penghasilan atau berapa persentase yang sesuai demi modal nanti kembali ke tanah air. Jangan habiskan untuk memenuhi gaya hidup yang bisa saja mahal di Taiwan. Sebisa mungkin, tabunglah bagian dari pendapatan bulanan agar tidak terasa nanti terakumulasi banyak saat kontrak kerja selesai.