RumahMigran.com – Beberapa orang mungkin merasakan sakit di kepala atau migrain saat berpuasa. Kondisi ini cukup lazim terjadi saat bulan puasa. Tetapi tidak perlu cemas sebab ada lima cara mengatasi sakit kepala yang praktis dan sehat di dalam artikel ini.
Sebagaimana kami ambil dari Migraine Trust, terdapat beragam penyebab orang bisa menderita sakit kepala. Pada bulan Ramadhan, khususnya, sakit kepala mayoritas terjadi sebagai bentuk tubuh dalam menanggapi lapar dan dahaga saat berpuasa.

Sakit kepala lebih umum dialami oleh musim yang berpuasa di kawasan yang lebih panas dan dalam periode lebih lama. Contohnya adalah di negara empat musim dimana berpuasa di negara tersebut bisa mencapai 16 hingga 19 jam. Di Indonesia sendiri, lamanya berpuasa rata-rata mencapai 13 jam.
Tidak semua orang mengalami sakit kepala. Kondisi ini lebih rentan terjadi pada mereka yang bisa mengonsumsi kafein, seperti teh atau kopi. Dehidrasi dan turunnya kadar gula dalam darah atau hipoglikemia menjadi penyebab umum lainnya. Jika Anda termasuk salah satunya, berikut lima cara mengatasi sakit kepala:
Baca Juga: 8 Tips Jitu Bikin Kamu Tetap Fit Selama Melaksanakan Puasa Di Bulan Ramadan
1. Pertahankan kadar cairan dalam tubuh

Air meliputi sebagian besar badan manusia. Otak akan memproduksi histamin ketika kadar air berkurang dengan tujuan melindungi otak yang selalu membutuhkan pasokan air.
Proses pengeluaran histamin ini sering membuat kepala terasa sakit dan badan lelah. Ini yang membuat seseorang lemas dan sakit kepala saat berpuasa. Solusinya adalah meminum delapan gelas air putih antara waktu berbuka dan sahur. Tambahkan buah dan sayur dengan kandungan air tinggi, seperti semangka, papaya, buah naga, dan timun.
2. Kontrol kadar gula darah

Hipoglikemia atau situasi saat gula darah rendah bisa menyebabkan sakit kepala. Ini dapat terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi saat sahur. Akibatnya, kadar gula naik cepat lalu turun drastis pula. Proses ini yang memicu kepala terasa sakit.
Cara mengatasi sakit kepala untuk penyebab ini adalah dengan memakan makanan dan menikmati minuman dengan kadar gula rendah baik ketika sahur dan berbuka puasa. Anda dapat mencoba saran dari Khaalej Times yakni memilih makanan berkadar indeks glikemik rendah agar kadar gula terjaga stabil.
Contohnya yakni nasi merah, serealia, dan biji-bijian. Tambahkan yoghurt buah rendah lemak, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Jangan konsumsi karbohidrat sederhana, seperti gula, minuman berpemanis, nasi putih, dan makanan dengan bahan terigu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Santap Sahur, Biar Kamu Tetap Berenergi Sepanjang Hari
3. Atur ulang konsumsi kafein

Sebagaimana disinggung di atas, orang yang terbiasa mengonsumsi kafein lebih cenderung akan mengalami sakit kepala. Tetapi ini terjadi pada awal puasa asalkan mengatur ulang atau mengubah kebiasaan konsumsi kafein selama bulan Ramadhan.
Anda bisa tetap minum kopi, teh atau coklat setelah berbuka puasa dengan tentunya mengawali dengan air putih. Jangan minum kafein sesaat sebelum tidur dengan porsi melampaui batas wajar.
Akan lebih baik mengurangi konsumsi kafein setelah tubuh mulai terbiasa dengan perubahan konsumsi kafein tersebut. Minum air putih tetap lebih disarankan agar mudah diserap oleh tubuh.
4. Tidur cukup dan nyenyak

Saat puasa, waktu untuk tidur memang berkurang. Banyak muslim yang mengisi malam hari dengan tadarus, sholat Tarawih hingga berdoa hingga larut. Kondisi ini akan memicu sakit kepala, terutama bagi yang harus bekerja atau belajar ke esokan harinya.
Cara mengatasi sakit kepala lantaran kurang tidur adalah dengan tidur lebih awal apabila berniat bangun di sepertiga malam terakhir. Ganti waktu tidur yang berkurang saat malam hari dengan tidur pendek saat siang hari.
Baca Juga: Manfaat Susu Almond Yang Baik Untuk Diet dan Tangkal Radikal Bebas
5. Konsumsi obat penghilang sakit kepala

Cara mengatasi sakit kepala terakhir ini ditempuh jika sakit sudah tidak lagi bisa dibendung. Minumlah obat penghilang sakit kepala atau anti nyeri saat sahur atau usai berbuka puasa.
Demikianlah lima cara agar sakit kepala segera mereda, bahkan menghilang. Jika masih berlanjut, segera hubungi dokter atau pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.