RumahMigran.com – Mutilasi kejam di balik boneka lucu Hello Kitty sempat mencengangkan warga Hong Kong. Fakta di balik misteri pembunuhan Hello Kitty, begitu kasus ini diingat, terungkap satu per satu melalui cara yang tak kalah anehnya: gangguan dari arwah sang korban.
Terkuaknya misteri pembunuhan Hello Kitty berawal dari laporan seorang gadis berumur 14 tahun pada 1999. Ia mengaku kepada polisi Hong Kong telah sering didatangi arwah atau hantu wanita beberapa hari sebelum laporan ia buat. Hantu tersebut diikat kabel listrik sembari disiksa hingga meninggal dunia.
Sang gadis menceritakan rincian hantu ini, bahkan mengajak para polisi ke sebuah flat di distrik Kowloon. Pihak berwajib menjadi yakin bahwa cerita gadis tersebut memang benar adanya.
Di tempat itu, polisi menemukan boneka Hello Kitty super besar. Setelah dibuka, isinya ternyata tengkorak wanita yang telah lepas dari badannya. Dari sinilah pembunuhan Hello Kitty dikenal publik Hong Kong.
Baca Juga: 5 Misteri Pembunuhan Paling Terkenal Di Dunia, Yang Berhasil Terungkap Karena Petunjuk Arwah Korban
Hidup tragis sang korban, Fan Man-yee
Setelah diidentifikasi, nama korban alias hantu wanita tersebut adalah Fan Man-yee. Semasa hidup, ia mengalami hidup yang pahit. Tidak dipedulikan oleh keluarga sejak kecil, Fan Man-yee menjadi pecandu narkoba, bahkan menjadi pekerja seks komersial agar bisa membeli narkoba. Saat berusia 23 tahun, ia menjalankan usaha kelab malam sambil tetap menjadi pecandu narkoba.
Hidupnya mengalami perubahan paska pertemuan dengan Chan Man-Iok pada 1997. Chan Man-Iok dan Fan Man-yee saling membutuhkan satu sama lain. Chan Man-Iok seorang germo dan pengedar narkoba.
Konflik bermula setelah Fan Man-yee mencuri uang Chan Man-Iok. Sang germo kemudian meminta dua anak buahnya, Leung Shing-cho dan Leung Wai-Iun untuk menculik Fan Man-yee.
Baca Juga: Beragam Kisah Mistis Danau UNS Yang Bikin Bergidik, Berani Ke Sini?
Tadinya, Chan Man-Iok hanya ingin memaksa Fan Man-yee kembali melacur. Tetapi kemudian, Chan Man-Iok juga menyiksa, memperkosa hingga memaksanya memakan kotoran manusia. Bertubi-tubi siksaan tidak manusiawi tersebut berlangsung sekitar sebulan.
Fan Man-yee akhirnya meninggal dunia. Chan Man-Iok dan kedua anak buahnya berkilah Fan Man-yee wafat karena overdosis metamfetamin, bukan karena siksaan mereka.
Untuk menghilangkan jejak, mereka memindahkan badan Fan Man-yee ke sebuah bak mandi apartemen lalu memotong-motong badannya memakai gergaji. Agar bau tidak busuk, potongan badan Fan Man-yeen direbus lalu dibuang bersama sampah rumah tangga.
Yang meninggalkan bukti kuat adalah kepala Fan Man-yee yang dimasukkan ke dalam boneka Hello Kitty tersebut. Ke-3 orang tersebut juga diduga menaruh beberapa organ Fan Man-yee di dalam kantong plastik.
Baca Juga: Legenda Hantu Kuyang Beserta Sejarah dan Mitosnya, Pernah Ketemu?
Rahasia di balik gadis pelapor
Terkuaknya misteri pembunuhan Hello Kitty di awal artikel ini berasal dari seorang gadis berumur 14 tahun. Gadis tersebut diidentifikasikan sebagai “Ah Fong” oleh pengadilan Hong Kong yang kemungkinan nama samaran.
Ternyata gadis tersebut adalah “kekasih” Chan Man-Iok, si germo tadi. Kepada petugas, dia mengaku turut terlibat dalam pembunuhan Fan Man-yee. Ia ikut memukul kepala Fan Man-yee saat berkunjung ke apartemen Chan Man-Iok.
Akhirnya Ah Fong menceritakan cerita di balik misteri pembunuhan Hello Kitty dengan salah satu tujuan agar terbebas dari terror hantu Fan Man-yee. Kekejaman penyiksa Fan Man-yee sempat membuat ragu publik. Mereka menyangsikan apakah mungkin ada yang sekejam mereka. Ternyata di dalam flat tempat Fan Man-yee disiksa, ditemukan seprai, tirai hingga handuk dan peralatan gambar bergambar Hello Kitty.
Akhirnya, polisi setempat menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dengan pilihan bebas bersyarat setelah menjalani masa hukuman selama 20 tahun kepada ke-3 pria tersebut.