Sudah rajin menabung namun saldo tidak banyak bertambah? Jika iya, berarti ada yang salah dengan cara Anda menabung. Beberapa pakar mengatakan cara menabung yang benar dan tepat itu untuk menjaga stabilitas keuangan membutuhkan prinsip dan cara tertentu.
Menabung sendiri bukan perkara seberapa banyak yang disimpan. Melainkan, menabung lebih merujuk ke membuat kebiasaan baik lalu konsisten melakukannya. Sebelum merujuk ke kata ahli keuangan dan ekonomi, yuk cek dulu indikator kebiasaan menabung Anda yang mungkin masih salah.
Indikasi Menabung yang Belum Tepat

1. Rekening Tabungan dan Harian Masih Menyatu
Tampak kecil tetapi masih menyatukan rekening harian dan tabungan menimbulkan efek psikologis yang kurang baik. Dalam posisi saldo yang besar, Anda akan terdorong berbelanja lebih. Bukannya menabung, Anda akan lebih tergoda untuk berbelanja lebih banyak.
2. Saldo Naik Turun
Lakukan pengecekan saldo rekening secara berkala. Apabila jumlah saldo belum stabil, deteksi pola pengeluaran Anda. Sebisa mungkin, jangan utak-atik saldo untuk pengeluaran yang kurang perlu. Gunakan rekening tabungan hanya untuk menyimpan uang.
3. Alokasikan Minimal 10% untuk Menabung
Alokasikan antara 10 dan 15% dari penghasilan untuk menabung per bulan. Naikkan persentasi ini apabila menerima bonus atau kenaikan gaji. Jangan sampai porsi menabung lebih kecil padahal gaji bertambah atau menerima bonus. Jika ini terjadi maka segera cek pola belanja Anda karena sudah pasti ada yang salah.
Apakah Anda masih mengalami salah satu atau beberapa dari poin di atas? Segera perbaiki dengan lebih memperhatikan kata pakar keuangan di bawah ini sebagaimana dikutip dari GoBankingRites.
Baca juga: 7 Tips Hemat Saat Pandemi Covid-19, Bagi Yang Gajinya Pas-pasan
Cara Menabung yang Benar Sesuai Panduan Pakar Keuangan

1. Memilih Transfer Otomatis ke Rekening Tabungan
Gunakan fasilitas auto debit untuk segera mentransfer alokasi gaji untuk menabung ke rekening tabungan. Farnoosh Torabi, pakar keuangan sekaligus penulis, merekomendasikan 10% dari gaji untuk di transfer otomatis. Cara ini efektif untuk menghindari malas menabung atau ingin berbelanja lebih banyak.
2. Sedikit Namun Konsisten
Clark Howard, seorang pakar konsumen, menyarankan menabung dari jumlah kecil terlebih dahulu. Tidak semua orang bisa langsung menabung dengan jumlah besar. Sebagai contoh, menabunglah 2% dari jumlah gaji per bulan jika belum sanggup langsung menabung 20%. Yang terpenting adalah rutin lalu jangan lupa untuk menaikkan alokasi persentase hingga mencapai minimal 20% dari gaji per bulan. Ia berpendapat mereka yang baru pertama kali bekerja sebenarnya bisa hidup setengah dari gaji bulanan sebab belum banyak yang ia tanggung.
3. Menabung dari Uang Kembalian
Jangan remehkan uang receh kembalian saat usai berbelanja. Itulah pesan dari Ric Edelman, Ketua dan CEO Edelman Financial Services, mengenai cara menabung yang efektif.
Apabila rutin di kumpulkan, uang receh tersebut bisa menjadi banyak hingga bisa dipakai untuk membayar belanjaan berharga mahal atau sekadar membeli kopi. Cara kecil seperti ini bermanfaat mengurangi pemakaian kartu debit dan kartu kredit demi gaya hidup.
4. Memisahkan Rekening Simpanan dan Pengeluaran Harian
Sementara itu, perencana keuangan nasional Ligwina Hananto mengatakan kepada Womantalk bahwa pemisahan rekening penting untuk menyelamatkan uang jika terjadi kondisi darurat. Buatlah dua rekening, satu untuk menabung dan satunya untuk mencatat pengeluaran harian. Tujuannya, agar dana tabungan tidak terganggu dan memberikan perlindungan jika sewaktu-waktu membutuhkan dana darurat.
5. Membuat Rekening Tabungan dengan Tujuan Khusus
Lebih lanjut, Ligwina menyatakan cara menabung yang benar sangat ditentukan oleh tujuan menabung dengan membuka rekening simpanan terpisah. Anda sebaiknya menentukan tujuan menabung terlebih dahulu sebelum memisahkan kedua rekening tersebut. Contoh tujuan yang lazim ditetapkan mencakup ibadah haji, melancong, biaya pendidikan anak atau membeli barang mewah. Tujuan yang jelas akan menambah motivasi menabung sekaligus membuat target lebih lekas tercapai.