RumahMigran.com – Berapa gaji TKI di Korea? Pasti banyak Sahabat Migran yang bertanya-tanya, berapa sih gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kini disebut Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut?
Memang jika ditanyakan berapa gaji TKI di Korea Selatan, banyak data yang berubah-ubah seiring beberapa perubahan peraturan pengupahan di negeri ginseng tersebut, sehingga perlu perbaruan data apabila Sahabat Migran ingin mengetahui secara pasti berapa gaji TKI Korea kisarannya.
Perkembangan menarik terkait TKI di Korea Selatan pada awal tahun 2023 membuka jendela wawasan terhadap fenomena global ini. Pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mencatat peningkatan yang mencolok dalam minat masyarakat untuk menjadi pekerja migran di Korea Selatan.
Terkait hal ini, pertanyaan seputar berapa gaji TKI di Singapura menjadi lebih hangat, mengingat antusiasme PMI untuk bekerja di luar negeri terus tumbuh, dilansir dari kompas.com. Daya tarik gaji yang menggiurkan, berkisar antara Rp 30-40 juta per bulan, menjadi pendorong utama dalam lonjakan jumlah pendaftar pekerja migran, mencapai angka 35.589 pada tahun ini.
Dengan fenomena ini, perbandingan berapa gaji TKI Korea Selatan dengan Singapura pun menjadi semakin menarik, memperlihatkan perbedaan kebijakan dan pendekatan antara negara-negara tujuan utama pekerja migran.
Baca Juga: Gaji TKI Hongkong 2023 untuk Semua Profesi
Berapa Gaji TKI di Korea 2023?
Berapa gaji TKI Korea Selatan? Gaji TKI Korea pada tahun 2023 masih tetap stabil jika dibandingkan dengan tahun 2022. Kompensasi finansial bagi para pekerja migran ini bervariasi tergantung pada sektor industri tempat mereka bekerja. Selain itu, faktor-faktor seperti ijazah, keterampilan, atau keahlian, dan pengalaman kerja juga menjadi pertimbangan dalam menentukan besaran berapa gaji TKI Korea Selatan.
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber, rentang gaji TKI Korea Selatan pada tahun 2022 berkisar antara Rp 2,6 juta hingga Rp 233 juta per bulan. Secara rata-rata, gaji TKI Korea Selatan pada tahun 2022 mencapai Rp 50,9 juta per bulan.
Sumber informasi dari Gajipokok.com menunjukkan bahwa besaran gaji TKI Korea Selatan pada tahun 2022 dapat berbeda-beda berdasarkan kota tempat bekerja.
Berikut ini adalah perbandingan gaji rata-rata TKI di Korea Selatan berdasarkan kota menjadi informasi yang penting untuk dipertimbangkan oleh calon pekerja migran:
- Di Bucheon, gaji yang diterima adalah 3,600,000 KRW.
- Di Busan, gaji yang diterima mencapai 4,290,000 KRW.
- Di Daegu, gaji yang diterima sejumlah 4,130,000 KRW.
- Di Daejeon, pekerja dapat menghasilkan 4,060,000 KRW.
- Goyang menawarkan gaji sebesar 3,760,000 KRW.
- Di Gwangju, pekerja dapat memperoleh 3,980,000 KRW.
- Incheon menetapkan gaji sebesar 4,210,000 KRW.
- Seongnam menawarkan gaji sejumlah 3,670,000 KRW.
- Di Seoul, gaji TKI mencapai 4,360,000 KRW.
- Suweon gaji yang diterima sebesar 3,910,000 KRW.
- Di Ulsan, gaji yang diterima adalah 3,840,000 KRW.
Baca Juga: Tips Daftar TKI Taiwan 2023: Lengkap dan Mudah
Peluang Bekerja di Korea
Di Korea, terdapat banyak peluang kerja yang tersedia. Sebagian besar TKI yang berada di sana cenderung memilih profesi di sektor manufaktur, pertanian, dan perikanan.
Selain itu, terdapat pula TKI yang berkecimpung di lingkungan pabrik, mengisi posisi sebagai buruh atau operator produksi. Jika kita berbicara tentang pekerjaan Rumah Tangga (ART) dan Pembantu Rumah Tangga (PRT), kemungkinan besar jarang ditemukan TKI yang mengejar karir dalam bidang tersebut di Korea.
Namun, jangan menutup mata terhadap peluang kerja lain yang lebih menjanjikan. Terbukti ada warga negara Indonesia yang berhasil meniti karir sebagai seorang artis di Korea Selatan.
Dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin bagi TKI untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki.
Baca Juga: Tips Memilih Perusahaan Penyalur TKI yang Resmi dan Terpercaya
Biaya Hidup di Korea
Setiap hari, kehidupan memerlukan sumber daya finansial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, sangat penting bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk memiliki kemampuan dalam mengelola pengeluaran mereka.
Dalam rangka mengelola pengeluaran dengan bijak, diperlukan pemahaman mengenai estimasi total biaya yang akan diperlukan setiap bulannya selama tinggal di Korea Selatan.
Salah satu aspek yang dapat menguras pendapatan bulanan para TKI di Korea Selatan, bisa jadi adalah:
- Rumah dan Akomodasi
- Konsumsi Makanan dan Minuman
- Transportasi
- Komunikasi
- Belanja Rutin
- Kesehatan dan Perawatan Pribadi
- Kegiatan Hiburan dan Rekreasi (Bila Dibutuhkan)
Besaran Gaji TKI di Korea di Beberapa Sektor
Berbagai faktor memengaruhi besaran gaji TKI di Korea Selatan, sehingga nominalnya bervariasi.
Faktor-faktor tersebut mencakup tingkat pendidikan, pengalaman kerja, jenis pekerjaan, dan UMR yang berlaku di setiap kota di Korea Selatan.
Sebagai contoh, Seoul, sebagai Ibu Kota Korea Selatan, menetapkan upah minimum tertinggi dibandingkan wilayah lainnya. Namun, menurut penelitian oleh tim UpahKerja, gaji TKI di Korea Selatan berkisar antara Rp6.650.000 hingga Rp57.600.000 per bulan.
Berikut adalah beberapa profesi yang paling diminati oleh TKI dan TKW di Korea Selatan, beserta perkiraan gaji yang diterima setiap bulannya.
1. Pekerja di Sektor Manufaktur
Biasanya, sebagian besar TKI memilih untuk berkarir di sektor manufaktur, hal ini dikarenakan sektor tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja di Korea Selatan.
Korea Selatan memiliki banyak perusahaan yang beroperasi di sektor manufaktur, memberikan berbagai peluang bagi para TKI yang mencari pekerjaan.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, TKI yang bekerja di sektor manufaktur di Korea Selatan dapat mengantongi gaji bulanan yang berkisar antara ₩1.740.782 hingga ₩3.481.564.
2. Pekerja di Sektor Pertanian
Ada pula TKI yang memilih berkarir di sektor Pertanian, dan Korea Selatan menawarkan berbagai peluang pekerjaan di bidang ini.
Meski demikian, dapat diantisipasi bahwa bekerja di sektor pertanian dapat menghasilkan pendapatan yang cukup lumayan.
Terdapat informasi bahwa TKI yang bekerja di sektor pertanian di Korea Selatan dapat menerima gaji bulanan dalam rentang ₩957.430 hingga ₩1.087.989.
3. Pekerja di Sektor Perikanan
Banyak TKI di Korea Selatan yang terlibat dalam sektor perikanan, mulai dari kegiatan Budidaya Perikanan hingga Penangkapan Ikan.
Meskipun hanya berurusan dengan ikan, jangan menganggap remeh, karena gaji yang diterima pun cukup menguntungkan.
Terungkap bahwa TKI yang bekerja di sektor perikanan di Korea Selatan bisa menerima gaji bulanan dalam kisaran ₩1.066.228 hingga ₩1.218.547.
Baca Juga: Gaji TKI di Singapura 2023, Cari Tahu Semua Karier yang Kamu Dambakan!
Keuntungan Menjadi TKI di Korea Selatan
Banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh pekerja migran Indonesia yang tengah bekerja di Korea Selatan.
Melalui kesempatan bekerja di Korea Selatan, TKI dan TKW asal Indonesia dapat memperoleh berbagai keunggulan, seperti:
1. Gaji yang Lebih Besar
Setiap tahun, terjadi peningkatan upah minimum di Korea Selatan, dan tentu saja hal ini memiliki dampak signifikan bagi TKI yang menjalani pekerjaan di negara tersebut.
Gaji menjadi faktor utama yang mendorong TKI untuk bekerja di luar negeri, karena perbandingannya dengan pendapatan di dalam negeri sangatlah besar.
Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan dapat memperoleh penghasilan yang berkisar 2 hingga 3 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan yang mereka dapatkan di Indonesia.
2. Bekerja Sambil Bangun Bisnis
Tidak hanya bergantung pada pekerjaan utama, para TKI juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan bisnis kecil-kecilan di tengah jadwal kerja yang padat.
Contohnya, pada hari libur atau saat cuti, mereka dapat mencoba peruntungan dengan belajar memulai bisnis.
Sebagai contoh, ada seorang TKI di Korea Selatan bernama Subandi yang berhasil mengejar impian membangun bisnis Bakso khas Indonesia sambil tetap menjalani pekerjaan utamanya sebagai TKI di sana.
3. Bekerja sambil Rekreasi
Sebagian besar orang pasti memiliki keinginan untuk mengunjungi Korea Selatan setelah melihat kecantikan pemandangan yang dimilikinya.
Bagi para TKI, ini menjadi peluang berharga. Selain bekerja dengan tekun, waktu liburan mereka dapat dimanfaatkan untuk berwisata dan menikmati keindahan destinasi pariwisata di Korea Selatan.
Baca Juga: Cara Cek ID Online TKI, Panduan Mengetahui Identitas Tenaga Kerja Indonesia
Risiko Bekerja di Korea Selatan
Walaupun terdapat potensi keuntungan yang besar, perlu diakui bahwa ada sejumlah risiko yang dapat dihadapi oleh para TKI yang bekerja di Korea Selatan.
1. Waktu Ibadah Lebih Sedikit
Meskipun tidak semua orang mengalami hal ini, namun menjaga konsistensi dalam menjalankan ibadah mungkin akan menjadi lebih menantang karena jam kerja di Korea Selatan tidak menyediakan waktu istirahat khusus untuk shalat.
Selain masalah waktu, wanita juga mungkin menghadapi pembatasan di beberapa tempat kerja yang tidak memperbolehkan penggunaan hijab oleh karyawan wanita.
2. Sulit Menemukan Makanan yang Sesuai Lidah
Bagi para TKI yang baru pertama kali mengunjungi Korea, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam menemukan makanan yang cocok dengan selera mereka.
Berbeda dengan hidangan di Indonesia, makanan Korea seringkali memiliki cita rasa yang asam.
Selain itu, sebagai TKI muslim, perlu lebih berhati-hati dalam memilih tempat makan atau membeli makanan cepat saji. Penting untuk memperhatikan kemasan dan memastikan apakah terdapat label halal atau tidak.
3. Harus Siap Bekerja Disiplin
Reputasi Korea Selatan sebagai negara yang memiliki budaya kerja keras sangat terkenal, di mana disiplin kerja menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, bagi TKI yang sebelumnya biasa dengan lingkungan kerja yang lebih santai, mungkin akan mengalami kejutan saat harus beradaptasi dengan budaya kerja yang sangat mengedepankan efisiensi di Korea.
Terdapat beberapa jenis pekerjaan di sana yang menuntut keterampilan seperti ketelitian visual, kekuatan fisik, kecerdasan mental, dan kecepatan. Jika Anda memiliki keahlian dalam salah satu dari aspek tersebut, mungkin akan sedikit memberikan rasa lega.
Baca Juga: Ciri-ciri Perusahaan Resmi Penyalur Tenaga Kerja ke Taiwan
Cara Menjadi TKI Korea Selatan
Pada dasarnya, langkah-langkah untuk menjadi TKI atau TKW di setiap negara hampir serupa, perbedaannya hanya terletak pada persyaratan berkas dan kompetensi yang dibutuhkan.
Bagi mereka yang ingin menjadi TKI di Korea Selatan, prosedurnya mirip dengan proses di negara lain, di mana disarankan untuk mendaftar melalui jalur resmi dan legal.
Pemerintah, melalui DISNAKER atau P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia), secara resmi menyediakan platform bagi calon Pekerja Migran Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri, terutama di Korea Selatan.
Oleh karena itu, kami akan memberikan informasi mengenai langkah-langkah pendaftaran secara legal dan resmi untuk menjadi TKI di Korea Selatan. Berikut adalah prosedurnya:
- Kunjungi kantor Dinas Ketenagakerjaan di wilayahmu atau kunjungi cabang P3MI terdekat untuk memulai proses pendaftaran.
- Ikuti petunjuk pendaftaran yang diberikan oleh DISNAKER atau P3MI, yang mungkin melibatkan diskusi awal sebelum kamu diberikan formulir pendaftaran resmi.
- Pastikan untuk melengkapi semua dokumen penting yang menjadi persyaratan utama untuk menjadi TKI atau TKW di Korea Selatan.
- Setelah itu, kamu akan dipandu melalui prosedur lanjutan, termasuk tahap seleksi, pemeriksaan kesehatan, penandatanganan perjanjian penempatan, dan langkah-langkah lainnya, hingga saat keberangkatan tiba.
Proses yang harus dilewati oleh calon TKI agar dapat bekerja di Korea Selatan telah diuraikan di atas. Sedangkan skema penempatan yang telah ditetapkan khusus untuk para TKI ada lima, meliputi:
- Government to Government, dikenal sebagai G to G.
- Government to Private, dikenal sebagai G to P.
- Private to Private, dikenal sebagai P to P.
- Pemindahan Internal dalam Perusahaan atau Intern Corporate Transfership (ICT).
- Mandiri.
Penetapan skema di atas akan mengikuti jadwal peluang pekerjaan di luar negeri. Saat ini, skema yang umumnya diprioritaskan adalah skema G to G.
Baca Juga: Yuk, Intip Besaran Gaji TKI Malaysia untuk Semua Profesi Tahun 2023!
Syarat Menjadi TKI di Korea Selatan
Agar dapat bekerja di Korea Selatan, sejumlah ketentuan harus dipenuhi oleh calon peserta. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan meliputi:
- Usia minimal pekerja adalah 18 (delapan belas) tahun.
- Status pekerja harus sah secara hukum.
- Tidak boleh memiliki kecacatan buta warna.
- Harus terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan jaminan sosial.
- Memiliki keahlian atau ijasah resmi dari pemerintah untuk bekerja di sektor formal.
- Harus menyertakan dokumen lengkap sesuai persyaratan.
- Menyatakan kondisi kesehatan lahir dan batin yang baik, atau tidak sedang menderita penyakit tertentu.
Adapun dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar baik melalui jalur negeri maupun swasta adalah:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Ijazah Pendidikan Terakhir
- Akta Kelahiran
- Surat Keterangan Status Perkawinan
- Surat izin dari suami atau istri (termasuk persetujuan orangtua atau wali)
- Surat Keterangan Kesehatan
- Sertifikat Keahlian Kerja
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Paspor
- Buku Tabungan
Kesimpulan
Informasi terbaru dari Rumah Migran menyajikan gambaran mengenai berapa gaji TKI Korea Selatan di berbagai bidang pekerjaan, termasuk sektor manufaktur dan pekerja formal seperti buruh.
Dari tabel gaji TKI di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh oleh TKI di berbagai sektor di Korea Selatan sangat menggiurkan.
Selain gaji yang menarik, bekerja di Korea Selatan juga memberikan banyak keuntungan lainnya. Para pekerja dapat menikmati keindahan objek wisata yang tersedia di sana. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia Digenjot Jelang KTT G20 2022