RumahMigran.com – Sahabat Migran! Cara terhindar dari kejahatan online saat berpergian ke luar negeri, baik itu untuk urusan bisnis atau liburan, merupakan suatu keharusan yang tidak bisa diabaikan. Meskipun penggunaan teknologi inovatif dapat mempermudah pencapaian tujuan bisnis atau pengalaman liburan yang lebih efektif, namun risiko terhadap keamanan data dan sistem tidak boleh dianggap remeh.
Dalam era digital yang pesat, tindakan pencegahan sangat penting untuk melindungi data pribadi dan data bisnis yang mungkin tersimpan di cloud. Ancaman kejahatan dunia maya bisa datang dalam berbagai bentuk, dan para pelaku kejahatan semakin canggih dalam metode serangannya.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memastikan keamanan data dengan menggunakan sistem keamanan yang handal dan terkini dengan mengetahui cara terhindar dari kejahatan online di dunia maya.
Baca Juga: Daftar 15 Negara dengan Internet 5G Tercepat di Dunia. Adakah Indonesia?
Lindungi Data Pribadimu saat Bepergian
Di tengah meningkatnya ancaman siber dan kebutuhan yang semakin mendesak untuk melindungi informasi sensitif dari serangan dunia maya yang semakin kompleks, penting untuk memahami bahwa perjalanan ke luar negeri memberikan peluang besar bagi penyerang untuk menargetkan wisatawan ataupun pekerja migran tanpa timbulnya kecurigaan atau kesalahan.
Seringkali, serangan terjadi selama perjalanan menuju tujuan, dan deteksi gangguan tersebut bisa memakan waktu yang lama, terlebih lagi untuk menyingkirkan pelaku jahat yang berselubung di dalam sistem. Mulai dari pencurian kata sandi hingga infiltrasi perangkat, dampak dari serangan dunia maya bisa menjadi bencana besar, terutama bagi bisnis yang belum memastikan keamanan menyeluruh dari seluruh organisasinya.
Perbedaan budaya, rintangan bahasa, dan kebiasaan perilaku yang berbeda secara kolektif membuat sulit bagi wisatawan untuk melindungi data dan informasi mereka dengan cara yang sama seperti di negara asal mereka. Apakah perjalanan internasional itu bersifat sementara atau bagian dari pekerjaan di luar negeri, penting untuk tidak mengabaikan keamanan data dan perangkat kamu.
Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran dan kesiapan siber kamu menjadi sangat penting dengan memahami berbagai risiko yang mungkin dihadapi saat berada di luar negeri, serta cara terhindar dari kejahatan online untuk memastikan keamanan data kamu tetap terjaga tanpa kompromi.
Baca Juga: Segera Hapus! Aplikasi Berikut Ini Curi Data Penggunanya
7 Cara Menjaga Data Pribadi Kamu saat Berada di Luar Negeri
Dalam era mobilitas dan interkoneksi global, bepergian ke luar negeri telah menjadi pengalaman yang umum bagi banyak orang. Namun, dengan kemudahan akses ke teknologi, perlindungan terhadap data pribadi menjadi suatu keharusan yang tak terelakkan.
Dalam rangka mengoptimalkan keamanan informasi kamu saat berada di luar negeri, mari simak tujuh cara terhindar dari kejahatan online berikut ini:
Baca Juga: Pengertian Mobile Banking Dan Seluk Beluknya Untuk Dukung Transaksi Keuangan
1. Gunakanlah Jaringan Pribadi Virtual atau VPN (Virtual Private Network)
Cara terhindar dari kejahatan online yang pertama adalah selalu menggunakan jaringan pribadi atau menggunakan VPN, pada saat berselancar di dunia maya. Jaringan pribadi virtual istilah dalam bahasa Inggrisnya Virtual Private Network (VPN) menjadi suatu hal yang wajib diketahui oleh setiap pelancong internasional atau pekerja migran. VPN memungkinkan kamu terhubung ke internet melalui server di lokasi berbeda, menjaga kerahasiaan kamu ketika mengirim dan menerima informasi, serta menyembunyikan jejak online kamu.
Sebagaimana protokol TLS dan SSL yang mengenkripsi data yang dipindahkan melalui HTTP, VPN menyamarkan lokasi kamu saat meminta informasi, sehingga hampir tidak mungkin bagi peretas data untuk mengambil informasi kamu.
Dengan memanfaatkan VPN, aktivitas online kamu dapat dilindungi dari pengintip, memastikan bahwa informasi sensitif kamu tetap bersifat pribadi. Penggunaan VPN sangat dianjurkan saat mengakses jaringan WiFi publik, yang seringkali tidak aman dan rentan terhadap potensi peretasan.
Baca Juga: Pengguna Telegram Wajib Tahu. Begini Cara Menghindari Masuk Grup Tanpa Seizin Kalian
2. Hindari Menggunakan Jaringan Wifi Publik dan Komputer
Cara terhindar dari kejahatan online berikutnya adalah tidak menggunakan jaringan wifi publik dan penggunaan komputer umum. Jaringan WiFi publik, seperti yang terdapat di bandara, hotel, dan kafe, merupakan lingkungan di mana kegiatan kriminal dunia maya berkembang pesat. Jaringan ini sering kali tidak aman dan tidak terenkripsi, yang berarti siapa pun dapat mengaksesnya dan mencegat data kamu. Aktivitas penelusuran internet, informasi keuangan, dan transaksi dapat dengan mudah diintip dan diretas oleh pelaku kejahatan.
Daripada menggunakan WiFi publik, pertimbangkan untuk menggunakan jaringan seluler atau hotspot pribadi. Para pelaku kejahatan sering kali menciptakan hotspot yang tampak tidak berbahaya dengan nama yang menyesatkan, dan jika kamu secara tidak sengaja terhubung ke jaringan semacam itu, informasi apa pun yang kamu kirim saat terhubung dapat dengan mudah dicuri. Selain itu, penyerang juga dapat menggunakan alat lain untuk menginfeksi perangkat kamu dengan malware dari jarak jauh.
Sebaiknya, terapkan kebijakan ketat untuk menghindari penggunaan komputer umum. kamu tidak tahu apa yang telah diinstal pada mesin ini, oleh karena itu, pendekatan teraman adalah menghindarinya sepenuhnya.
Baca Juga: Aplikasi Pengukur Tingkat Polusi Agar Pernafasan Sehat
3. Selalu Update Perangkat Kamu
Selalu memperbarui atau mengup-date perangkat adalah cara terhindar dari kejahatan online yang tidak kalah penting. Pastikan semua perangkat kamu, termasuk ponsel cerdas, laptop, tablet, dan perangkat lunak diperbarui dengan perangkat lunak dan patch keamanan terbaru.
Memastikan perangkat kamu berjalan pada sistem operasi terkini dan aman sangat penting untuk melindungi perangkat dari serangan cyber. Pembaruan ini sering kali mencakup peningkatan keamanan yang mengatasi kerentanan yang dapat dieksploitasi.
Sebaiknya, terapkan kebijakan ketat untuk menghindari penggunaan komputer umum. Kamu tidak tahu apa yang telah diinstal pada mesin ini, oleh karena itu, pendekatan teraman adalah menghindarinya sepenuhnya.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu NFT Supaya Kaya Mendadak
4. Aktifkan Otentikasi Multi-Faktor (MFA)
Berikutnya adalah mengaktifkan fitur Otentikasi Multi-Faktor. Otentikasi Multi-Faktor atau (MFA) adalah lapisan tambahan dalam keamanan yang memerlukan verifikasi identitas selain dari penggunaan nama pengguna dan kata sandi untuk mengakses akun kamu.
Ragam MFA melibatkan pengiriman Kata Sandi Satu Kali atau One-Time Password (OTP) ke email klien kamu, pemberitahuan push, pesan teks, verifikasi telepon, metode biometrik, atau pengenalan wajah.
Pastikan untuk mengaktifkan MFA pada setiap perangkat atau perangkat lunak yang mendukungnya. Tindakan ini memastikan bahwa tidak ada akses tidak sah yang dapat diberikan kepada siapapun, bahkan jika kata sandi kamu berhasil dibobol.
Sebenarnya, MFA dapat berfungsi sebagai sistem peringatan dini yang memberi tahu kamu jika kata sandi kamu telah terungkap. Jika kamu menerima notifikasi MFA ketika kamu tidak sedang mencoba masuk ke sistem, itu bisa mengindikasikan bahwa kredensial kamu telah tercompromi.
Dalam situasi apapun, sangat penting untuk tidak merespons notifikasi MFA yang tidak diminta, dan juga jangan membagikan kode MFA kepada siapa pun, meskipun tawaran tersebut terlihat meyakinkan.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Begini Manfaat Kotak Hitam Honda BeAT
5. Membuat Password yang Kuat
Banyak individu terjebak dalam kebiasaan menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa login dan perangkat, tanpa menyadari risiko yang terkait dengan praktik semacam itu.
Pilihan yang lebih aman adalah menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap perangkat atau login, merupakan langkah efektif untuk meningkatkan keamanan akun kamu.
Mengelola solusi seperti pengelola kata sandi dan alat pembuat kata sandi dapat menjadi cara terkelola yang efisien untuk memudahkan pembuatan dan penyimpanan berbagai kata sandi kamu.
Baca Juga: DKapster, Layanan Aplikasi Online Bagi Yang Suka Mager Potong Rambut
6. Berhati-hati Terhadap Penipuan Phising
Phishing merupakan taktik yang sering digunakan oleh penjahat dunia maya untuk memperdaya kamu agar memberikan informasi sensitif, seperti kata sandi atau data pribadi lainnya.
Umumnya, penipuan ini dikemas dalam bentuk email atau pesan teks yang seolah berasal dari entitas yang terpercaya, seperti bank atau lembaga pemerintah.
Meskipun sebagian besar upaya phishing semakin sulit dideteksi, tetap ada beberapa upaya penipuan yang mungkin terasa kurang meyakinkan.
Untuk menghindari jatuh menjadi korban phishing, penting untuk selalu berhati-hati terhadap email dan pesan teks yang tidak diminta, dan hindari mengeklik tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
7. Mengaktifkan Fitur Temukan Perangkat Saya
Fitur “Temukan Perangkat Saya” tersedia di mayoritas ponsel pintar berbasis Android, setara dengan layanan “Temukan iPhone Saya” yang dimiliki oleh Apple. Fitur ini memungkinkan kamu melacak lokasi perangkat kamu jika terjadi kehilangan atau pencurian. Dengan mengaktifkan fitur ini, kamu bisa melakukan berbagai tindakan, seperti mengunci perangkat dari jarak jauh, menghapus data, atau melacak lokasinya, tindakan-tindakan ini dapat membantu mencegah penjahat mengakses informasi sensitif.
Potensi dampak kejahatan dunia maya saat bepergian ke luar negeri dapat sangat merugikan. Jika perangkat kamu jatuh ke tangan yang salah, risiko juga dapat merambah ke klien atau pelanggan kamu, tergantung sejauh mana data yang dapat diakses. Oleh karena itu, mengambil beberapa langkah pencegahan sederhana akan sangat membantu dalam menjaga informasi yang bersifat krusial dan penting bagi bisnis.
Kesimpulan
Untuk menghindari kejahatan online, sangat penting untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Pertama, pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik, serta mengganti kata sandi secara berkala. Aktifkan fitur Otentikasi Multi-Faktor (MFA) untuk memberikan lapisan keamanan tambahan pada akun-akun online kamu. Selalu perbarui perangkat lunak dan aplikasi ke versi terbaru untuk mendapatkan pembaruan keamanan terbaru.
Selanjutnya, waspadai praktik phishing dengan tidak membuka email atau pesan teks yang mencurigakan dan tidak mempercayai tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Manfaatkan solusi pengelola kata sandi untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang unik untuk setiap akun. Aktifkan fitur “Temukan Perangkat Saya” pada perangkat pintar kamu untuk melacak dan melindungi data pribadi jika perangkat hilang atau dicuri.
Langkah-langkah sederhana ini, jika diikuti dengan konsisten, dapat memberikan perlindungan yang signifikan terhadap kejahatan online dan menjaga keamanan data pribadi. Kesadaran dan tindakan pencegahan menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang di dunia maya.
Dengan memahami semua cara terhindar dari kejahatan online di atas, kiranya dapat menambah pengetahuan Sahabat Migran ketika berselancar di dunia maya selama berada di luar negeri baik itu untuk keperluan traveling maupun bekerja. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Gunakan Filter Alien Saat Meeting Zoom, Orang Ini Malah Dibuat Malu Peserta Lainnya