RumahMigran.com – Mobile banking atau perbankan seluler semakin dilirik nasabah saat ini berkat kepraktisan dan kemudahannya. Dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian mobile banking, kelebihan dan kekurangannya dalam membantu transaksi keuangan kita sehari-hari.
Pengertian mobile banking sendiri bukanlah hal yang sesederhana dibayangkan. Dengan konsepnya, mobile banking mengambil alih banyak pekerjaan yang dulu dilakukan oleh staf perbankan, bahkan mesin Anjungan Tunai Mandiri atau ATM.
Kehadiran mobile banking mutlak seiring dengan mobilitas manusia yang semakin tinggi plus pesatnya perkembangan teknologi. Sehingga dimana pun mereka berada, mobile banking memudahkan dalam mentransfer uang, membayar tagihan, hingga mengecek saldo.
Baca Juga: Spesifikasi Gahar! Oppo Reno 5 dan Oppo Reno 5G Terbaru, Smartphone Yang Wajib Dipunyai
Pengertian mobile banking
Secara umum, pengertian mobile banking adalah layanan perbankan yang bisa dilakukan secara daring. Sahabat Migran bisa melakukan mobile banking melalui gawai asalkan tersedia jaringan internet.
Untuk mulai menggunakan layanan mobile banking, pertama-tama unduh terlebih dahulu aplikasi mobile banking dari bank yang digunakan. Berikutnya, daftarkan diri ke customer service bank tersebut guna memperoleh username dan password. Dua hal ini; username dan password, harus diingat sebab dibutuhkan untuk login atau masuk ke aplikasinya.
Tersedia beragam fitur di dalam aplikasi yang rata-rata digunakan oleh bank di Indonesia. Transaksi yang bisa dilakukan adalah mengecek saldo dan mutasi perbankan, mentransfer uang, membayar tagihan, seperti air dan listrik, dan membeli pulsa ponsel.
Itulah transaksi yang diambil alih dari mesin ATM ke dalam ponsel pintar. Kesemuanya bisa dilakukan secara langsung.
Baca Juga: Cara Mendaftarkan IMEI HP yang Dibeli di Luar Negeri, Tanpa Ribet
Keunggulan mobile banking
1. Gampang dan praktis
Penerapan pengertian mobile banking sangat pas dengan perkembangan zaman saat sekarang. Tingginya mobilitas membuat kita terkadang sulit menemukan waktu untuk pergi ke bank atau bahkan ke ATM.
Dengan mobile banking, cukup buka aplikasi bank tersebut melalui ponsel pintar. Lewat genggaman tangan saja, berbagai transaksi sudah bisa dilakukan. Hemat waktu dan praktis asalkan koneksi internet stabil.
2. Transaksi terekam langsung
Kelebihan lainnya adalah transaksi yang berjalan secara langsung atau real-time. Kecanggihan teknologi dan internet membuat segala transaksi via mobile banking terekam saat itu juga. Sebagai contoh, jika membayar tagihan saat ini maka saldo akan langsung berkurang sejumlah dengan tagihan yang dibayarkan tadi.
Bukti transaksi bisa langsung didapatkan dan disimpan. Atau bukti tersebut dapat dibagi ke orang lain jika memang dibutuhkan. Tinggal disimpan di HP atau bila perlu dipindahkan ke komputer sebagai arsip.
3. Tidak perlu membayar ongkos administrasi
Kabar baiknya lagi dari mobile banking adalah semua transaksi tidak dipungut biaya. Mayoritas transaksi tidak membutuhkan biaya administrasi. Terkecuali untuk transfer antar bank yang mewajibkan pembayaran biaya administrasi tertentu.
Baca Juga: Dampak Aturan IMEI, Begini Cara Membeli Handphone Dari Luar Negeri
Kelemahan mobile banking
Meski sarat poin plus seperti di atas, mobile banking bukanlah sistem perbankan yang sempurna. Terdapat beberapa kelemahan yang wajib diwaspadai, seperti:
1. Data rentan tercuri
Efek negatif maraknya mobile banking adalah kejahatan di dunia maya. Ada segelintir oknum yang siap meretas data nasabah mobile banking. Resiko peretasan data nasabah paling rentan terjadi pada nasabah yang menggunakan mobile banking melalui koneksi internet yang terenkripsi.
Bisa jadi, data bisa diambil ketika ponsel hilang atau dicuri orang. Sehingga, kewaspadaan tingkat tinggi wajib diterapkan. Contohnya, gembok ponsel pintar dengan kata kunci tertentu. Jaga ponsel secara baik-baik hingga segera melapor ke pihak bank jika ponsel hilang atau diambil orang tidak bertanggung jawab.
2. Modus Smishing
Pernah mendapat SMS yang mengatasnamakan pihak bank tertentu? Jika iya, abaikan saja. Bisa jadi cara tersebut masuk ke dalam modus smishing dimana si pengirim SMS hanya ingin memperoleh data pribadi untuk kemudian menyalahgunakannya. Jangan pernah memberikan detail rekening bank kepada siapa pun.
3. Butuh sinyal internet kuat
Agar bisa menggunakan layanan mobile banking, sinyal internet kuat dan stabil menjadi hal wajib. Jika tidak, transaksi akan terputus atau terganggu. Pastikan ponsel pintar mendukung mobile banking secara komplit.