RumahMigran.com – Budaya kerja di Kanada tentunya berbeda jika dibandingkan dengan Indonesia. Apalagi Kanada masuk dalam jajaran negara maju dengan sistem kerja yang sangat menghargai waktu.
Nah, tentunya bagi calon pekerja yang ingin mencoba peruntungan di sana penting juga memahaminya. Supaya nantinya bisa menyesuaikan atau beradaptasi.
Memahami budaya dan hal-hal terkait sistem kerja di Kanada akan membantu untuk melakukan transisi dengan lebih mudah. Lantas apa saja budaya kerja di Kanada yang perlu Anda pahami?
Ulasan berikut akan menjelaskan berbagai hal mengenai budaya dan sistem kerja di Kanada agar bisa menjadi salah satu referensi.
Baca Juga: Fakta Menarik Malaysia Saat Berwisata ke Kuala Lumpur
Budaya Kerja di Kanada yang Perlu Diketahui
Apakah Anda tertarik untuk bekerja di Kanada? Jika iya, maka bisa cek ulasan berikut ini terkait beberapa budaya dan sistem kerjanya. Sehingga bisa dijadikan referensi untuk beradaptasi.
1. Jujur dan Terbuka
Budaya di Indonesia menganjurkan seseorang untuk bersikap profesional ketika berada di kantor. Misalnya seperti menghormati, menghargai, hingga menjaga perasaan rekan kerja.
Sementara di negara Kanada tidak demikian, para pekerja disarankan untuk bersikap jujur dan terbuka atas apa yang dilakukan. Misalnya bebas untuk mengutarakan opininya di tempat kerja.
Namun tetap saja dalam mengatakannya perlu etika, sopan santun, dan tidak menyakiti hati orang.
Baca Juga: Sekilas Tentang Ojigi, Cara Hormat Orang Jepang
2. Setara
Melihat budaya di Indonesia seringkali menjumpai interaksi dan komunikasi tergantung dengan status jabatan. Meski tidak semuanya seperti itu, namun budaya tersebut sudah menjadi sesuatu hal yang banyak terjadi di Indonesia.
Budaya kerja di Kanada tidak demikian, setiap orang mempunyai kesempatan dan status yang sama. Itulah kenapa kalau jabatan, status, dan pandangan seseorang di negara tersebut bukan suatu hal yang luar biasa.
Melainkan banyak yang menganggap kalau Kanada lebih santai ketimbang negara Indonesia untuk sistem kerjanya. Mereka menerapkan kesetaraan yang sama bagi setiap orang.
3. Mandiri
Menariknya di Kanada memang lebih santai ketimbang Indonesia. Meski demikian negara tersebut tetap mengupayakan ketepatan waktu dan disiplin untuk bisa memaksimalkannya.
Nah, jika di Indonesia kebanyakan perusahaan masih menganut sistem yang terstruktur dan kaku. Seperti misalnya pegawai perlu mendapatkan pengawasan serta pengarahan dari atasan terkait tugas bahkan cara menuntaskannya.
Di Kanada tidak demikian, pekerja akan lebih bebas untuk melakukan apa saja asalkan pekerjaannya selesai. Tidak ada petunjuk atas pekerjaan yang akan Anda kerjakan.
Minusnya pekerja harus bersiap-siap dan bisa beradaptasi dengan cepat alias mencari tahu sendiri bagaimana penyelesaiannya. Meski demikian sisi positifnya lebih banyak, yakni pekerja akan lebih mandiri dan bebas untuk mengambil inisiatif penyelesaian sesuai versinya.
Baca Juga: Hong Kong Jadi Negara Tujuan PMI Terbanyak 2021. Ini Daftar Negara Lainnya
4. Terbuka dengan Ide-ide Baru
Bukan hanya orang-orangnya saja yang terbuka dan jujur, namun tradisi kerjanya juga terbuka. Perusahaan atau tempat bekerja di Kanada selalu menerima dan menampung berbagai ide-ide baru.
Perusahaan akan menyambutnya, sehingga mayoritas perusahaan terus mengalami perkembangan. Seperti berevolusi ke arah yang lebih baik. Hal ini tentu berbeda dengan yang ada di negara Indonesia.
Banyak karyawan yang mengeluhkan bahwa tempatnya bekerja kurang menerima ide-ide baru apalagi dari karyawan yang kurang berpengaruh. Sehingga para karyawan dipaksa untuk bekerja menggunakan birokrasi sesuai kultur atasan.
5. Menghargai Waktu dan Disiplin
Kalau di Indonesia terkenal dengan budaya jam karet, maka pastikan Anda tidak melakukannya saat berada di Kanada. Pasalnya dunia kerja di sana sangat mengutamakan ketepatan waktu demi kelancaran bisnis.
Sehingga penting sekali untuk memahami berbagai cara dalam mengatur waktu dan jadwal ketika bekerja. Hal ini juga menuntut pekerja agar bisa disiplin menghargai setiap waktunya.
6. Individualisme
Budaya kerja di negara Kanada sangat menghargai dan menghormati kebutuhan individu atau privasi. Misalnya pengajuan cuti kerja atau hal lainnya akan sangat mudah. Tentu hal tersebut tidak ditemui di Indonesia.
Orang-orang juga sangat menghargai suatu privasi yang lainnya. Misalnya seperti membicarakan gaji, jarang sekali mereka membicarakan nominalnya. Karena hal tersebut merupakan suatu privasi tersendiri bagi setiap orang.
Baca Juga: 5 Fakta tentang Indonesia. Mana yang Paling Dirindukan Saat Berada di Luar Negeri?
7. Sering Menerapkan Target Jangka Pendek
Mayoritas perusahaan di Kanada lebih memilih untuk menerapkan target jangka pendek. Mereka mengukur keuntungan yang diperoleh setiap 3 bulan sekali. Mungkin hal ini masih minim di Indonesia atau bahkan tidak ada.
Kebanyakan di Indonesia skala penerapan targetnya adalah untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang. Walau begitu tetap ada poin plus minusnya masing-masing.
8. Terus Belajar
Masyarakat Kanada percaya kalau belajar merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan taraf hidup dan menambah kualifikasi keteramilan. Dengan begitu maka individu akan terus berkembang dan tidak monoton.
Para pekerja yang mau terus belajar akan menjadi salah satu aset penting perusahaan. Itulah kenapa banyak sekali perusahaan yang menawarkan seminar, lokakarya, serta kelas gratis bagi para pekerja.
Berbeda sekali bukan budaya kerja di Kanada dengan Indonesia? Pastikan sudah paham bagaimana tradisi dan budaya kerja di negara yang Anda tuju sebelum memutuskan pergi ke sana. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat.