RumahMigran.com – Cara mengobati hepatitis akut ini tergantung dengan berbagai faktor yang mempengaruhi si penderita. Seperti usia, gejala, hingga kesehatan secara keseluruhan.
Nah, kabar terbaru kasus hepatitis akut misterius ini menyerang anak di berbagai negara dan baru diketahui pada tanggal 5 April 2022 lalu. Umumnya anak yang terserang yaitu mulai rentang usia 11 bulan sampai dengan 5 tahun.
Sementara menurut Kementrian Kesehatan RI, di Indonesia sudah ditemukan sebanyak 3 korban meninggal akibat hepatitis akut selama 2 pekan sampai 30 April 2022 lalu.
Baca Juga: Awas! Kenali Gejala Penyakit Hepatitis Untuk Pertolongan Lebih Awal, Sebelum Terlambat
Hepatitis akut ini tergolong jenis penyakit baru, pasalnya masih diperlukan penelitian yang mendalam untuk penanganannya. World Health Organization (WHO) sendiri juga menyatakan bahwa hepatitis akut belum diketahui penyebabnya.
Mengenal apa itu Hepatitis akut dan penyebabnya

Hepatitis merupakan penyakit yang menyerang hati. Pada kondisi ini terjadi peradangan di bagian organ hati dan penyebabnya adalah infeksi, obat-obatan, bahan kimia, kelainan genetik, hingga gangguan autoimun.
Secara umum, penyakit ini dapat muncul secara tiba-tiba kemudian hilang (akut) dan untuk jangka panjang dapat merusak organ hati secara kronis. Adapun penyakit hapatitis yang akut saat ini banyak menyerang anak-anak dan cukup unik.
Hepatitis akut menyerang anak-anak sehat secara tiba-tiba dan kemudian bergejala parah. Dikatakan misterius karena hingga saat ini penyebabnya belum ditemukan oleh para pakar kesehatan.
Sejumlah laboratorium di berbagai negara juga belum menemukan. Selain itu memang berbeda dengan kasus hepatitis A, B, C, D, dan E. Gejala hepatitis akut menunjukkan adanya infeksi adenovirus namun untuk gejalanya sama dengan hepatitis.
Baca Juga: Hentikan Aktivitas Mengelupas Kulit Mati Pada Bibir, Bisa Memicu Tumor Loh!
Meski secara umum belum diketahui apa penyebab hepatitis akut, namun pada penyakit hepatitis sendiri penyebabnya ada banyak hal. Misalnya mencangkup berikut ini.
- Virus hepatitis;
- Virus herpes simpleks;
- Rubella;
- Virus varicella zoster;
- Penyakit hati autoimun;
- Adenovirus.
Para peneliti masih memberikan kemungkinan terhadap penelitian kasusnya tentang hepatitis akut. Mereka menganggap kalau penyebab masalah ini adalah virus Covid-19 yang mungkin sebelumnya pernah menginfeksi pasien.
Meski demikian, penelitian terkait kasus ini masih berlanjut dan belum menemukan titik temu yang paling pas. Semoga kasus ini tidak membesar seperti Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Alami 9 Gejala Berikut Ini? Awas, Bisa Jadi Tandanya Kamu Harus Berhenti Makan Pedas!
Gejala terserang Hepatitis akut misterius

Sejumlah gejala klinis dari hepatitis akut yang menyerang anak dan perlu Anda waspadai jika terjadi.
- Gejala mual, muntah, sakit perut, hingga diare pada anak;
- Penyakit kuning akut;
- Perubahan warna pada urin menjadi lebih gelap;
- Fases juga berwarna pucat;
- Merasa kelelahan, hilang nafsu makan, lesu, nyeri sendi, hingga penurunan kesadaran;
- Demam;
- Ketika cek laboratorium pada fungsi hati serta liver, menunjukkan bahwa tingkat enzim hati cukup tinggi atau adanya tanda kerusakan maupun peradangan pada hati.
Cara mengobati Hepatitis akut misterius

Baca Juga: Tanpa Efek Samping! Cara Meredakan Pilek dan Demam Secara Alami
Karena termasuk kasus penyakit baru, sebaiknya untuk pengobatan pasien yang parah lebih baik menyerahkannya ke dokter. Pasalnya membutuhkan rawat inap di rumah sakit. Beberapa proses pengobatan yang akan dokter rekomendasikan seperti berikut ini.
- Tes darah untuk melihat perkembangan penyakit;
- Transplantasi hati bagi yang sudah stadium akhir;
- Obat-obatan untuk mengendalikan virus atau penyakit lainnya;
- Perawatan secara suportif dan melalui pengawasan intensif;
- Melakukan penerapan pencegahan;
- Medapatkan vaksin hepatitis A dan B, meskipun tergolong kasus baru.
Nah, itulah beberapa informasi terkait dengan cara mengobati hepatitis akut dan peyebabnya yang belum diketahui secara pasti. Tidak perlu panik, namun tetap waspada dengan selalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan.