RumahMigran.com – Sahabat Migran! Banyak TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang kini berubah penyebutannya menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) mendambakan bekerja ke Arab Saudi. Hal ini dipengaruhi salah satunya karena standar gaji tki di arab saudi sangat tinggi, berkisar Rp10.000.000 hingga Rp28.000.000 per bulannya.
Dalam upaya memahami dan menggali informasi terkait standar gaji TKI di Arab Saudi, penting untuk memahami berbagai aspek yang memengaruhi besaran upah pekerja migran di negara tersebut. Arab Saudi memiliki cakupan wilayah yang tidak terlalu besar untuk mengundi nasib di negara tersebut.
Beberapa alasan mengapa para TKI menyukai bekerja di Arab Saudi selain gaji yang menggiurkan, adalah di antaranya: pasar kerja yang luas, pengembangan karir yang mudah, pengiriman uang yang mudah dan banyak, serta kemudahan dalam beribadah bagi muslim, yaitu umrah.
Lebih lengkapnya simak ulasan kami yang dikutip dari laman dinaspajak.com berikut ini!
Baca Juga: Rahasia Gaji TKI di Malaysia yang Perlu Kamu Ketahui
Tentang Arab Saudi

Arab Saudi, yang terletak di Semenanjung Arab, memegang posisi strategis di antara Asia, Eropa, dan Afrika. Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) dapat mencapai negara ini melalui penerbangan ke salah satu bandara internasional.
Setelah tiba, mereka akan menjalani proses imigrasi dan mendapatkan izin kerja sebagai TKI. Hidup di Arab Saudi sebagai TKI tidak terlalu sulit, terutama jika mereka sudah memahami tata cara dan budaya yang berlaku di sana.
Kehidupan dan Pekerjaan TKI di Arab Saudi
Meskipun kehidupan sebagai pekerja migran di Arab Saudi dapat dianggap cukup nyaman, standar gaji TKI di Arab Saudi pun menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Pekerja migran yang berkontribusi dalam sektor industri seperti perhotelan, konstruksi, atau perkebunan di Arab Saudi dapat mengalami variasi gaji tergantung pada posisi dan tingkat pengalaman mereka. Standar gaji TKI di Arab Saudi biasanya disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan perusahaan tempat mereka bekerja. Kota-kota besar seperti Riyadh, Jeddah, atau Dammam yang menjadi tempat tinggal bagi sebagian besar pekerja migran juga dapat mempengaruhi tingkat gaji yang diterima.
Meskipun demikian, para pekerja migran di negara ini sering kali menetap di fasilitas perusahaan, seperti asrama atau penginapan, yang memberikan tingkat kenyamanan tambahan. Selain fasilitas tempat tinggal, berbagai layanan seperti transportasi dan layanan kesehatan juga mudah diakses oleh para pekerja migran.
Meski demikian, pemahaman dan penghormatan terhadap norma budaya serta etika yang berlaku di Arab Saudi tetap merupakan hal yang penting. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti penghormatan terhadap waktu shalat dan pakaian yang sopan sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat setempat.
Oleh karena itu, selain menjalani kehidupan sehari-hari yang nyaman, pekerja migran juga perlu memastikan bahwa standar gaji mereka sesuai dengan peraturan dan praktik yang berlaku di Arab Saudi.
Baca Juga: Cek Resi Pos TKI: Cara Praktis Lacak Pengiriman Pekerja Migran Indonesia
Rentang Gaji TKI di Arab Saudi

Standar gaji TKI di Arab Saudi menunjukkan variasi yang signifikan, bergantung pada jabatan, sektor, dan pengalaman kerja yang dimiliki. Rata-rata pendapatan bulanan TKI di negara ini berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp28.000.000, tergantung pada sektor dan tingkat jabatan yang dipegang. Peningkatan pendapatan biasanya terjadi setiap tahun, tergantung pada penilaian kinerja dan lamanya masa kerja yang telah kamu lalui.
Standar Gaji TKI di Arab Saudi
Memahami standar gaji TKI di Arab Saudi dan melihat perbedaan dalam tingkat pendapatan untuk setiap jabatan pekerjaan, berikut adalah beberapa contoh gaji TKI di Arab Saudi berdasarkan jenis pekerjaan:
1. Teknik:
- Insinyur Sipil – Penghasilan per bulan: Rp 25.200.000 – Rp 49.000.000
- Petugas Listrik – Penghasilan per bulan: Rp 14.000.000 – Rp 28.000.000
- Teknisi Mesin – Penghasilan per bulan: Rp 11.200.000 – Rp 21.000.000
2. Tenaga Medis:
- Dokter Umum – Penghasilan per bulan: Rp 25.200.000 – Rp 49.000.000
- Perawat – Penghasilan per bulan: Rp 10.080.000 – Rp 22.400.000
- Farmasis – Penghasilan per bulan: Rp 16.800.000 – Rp 35.000.000
Pendapatan yang disebutkan merupakan estimasi rata-rata dan bisa bervariasi tergantung pada tingkat pengalaman kerja serta kualifikasi yang dimiliki.
Untuk memperoleh informasi mengenai rincian gaji pekerja migran Indonesia di Arab Saudi dari berbagai bidang, silakan simak pada penjelasan yang tertera di bawah ini, Sahabat Migran.
- Pengobatan dan perawatan sosial: Rp27.450.000,00
- Agrikultur: Rp23.130.000,00
- Pengelolaan air dan kehutanan: Rp27.450.000,00
- Industri farmasi: Rp36.600.000,00
- Ekonomi, keuangan, akuntansi: Rp31.110.000,00
- Pariwisata dan bisnis hotel: Rp23.130.000,00
- Sumber daya manusia: Rp32.940.000,00
- Leasing: Rp40.260.000,00
- Bank: Rp34.770.000,00
- Teknik mesin: Rp27.450.000,00
- Industri pengolahan kayu: Rp21.960.000,00
- Industri kimia: Rp27.450.000,00
- Konstruksi dan Real Estate: Rp34.280.000,00
- Industri jasa: Rp23.130.000,00
- Buruh umum: Rp23.130.000,00
- Teknologi dan informasi: Rp42.090.000,00
- Seni dan budaya: Rp26.790.000,00
- Jurnalisme dan media: Rp27.620.000,00
- Administrasi publik: Rp34.280.000,00
- Customer Support: Rp26.790.000,00
- Administrasi: Rp26.790.000,00
- Penerjemah: Rp27.450.000,00
- Electrical dan Power engineer: Rp34.280.000,00
- Pendidikan dan penelitian: Rp27.620.000,00
- Industri mobil: Rp27.450.000,00
- Hukum dan legislasi: Rp34.770.000,00
- Industri tekstil: Rp16.470.000,00
- Manajemen mutu: Rp31.110.000,00
- Asuransi: Rp34.280.000,00
- Pemasaran dan periklanan: Rp31.110.000,00
- Pengelolaan: Rp43.920.000,00
- Manajemen atas: Rp65.880.000,00
- Telekomunikasi: Rp32.940.000,00
- Transportasi dan logistik: Rp26.790.000,00
- Keamanan: Rp26.790.000,00
- E-Commerce: Rp27.450.000,00
- Pertambangan dan metalurgi: Rp34.280.000,00
- Pengembangan teknologi: Rp38.430.000,00
- Produksi: Rp27.620.000,00
Baca Juga: Perbedaan Agen TKI Resmi ke Malaysia dan Abal-abal yang Wajib Diketahui Calon Pekerja
Gaji TKI di Arab Saudi Berdasarkan Kota

Selain dipengaruhi oleh lokasi pekerjaan, besaran gaji TKI di Arab Saudi juga dapat bervariasi tergantung pada kota tempat mereka bekerja. Berikut beberapa contoh perbedaan gaji TKI di Arab Saudi berdasarkan kota:
1. Riyadh:
Gaji Rata-rata per bulan: Rp 22.500.000
2. Jeddah:
Gaji Rata-rata per bulan: Rp 18.000.000
3. Dammam:
Gaji Rata-rata per bulan: Rp 19.500.000
Catatan: Estimasi rata-rata gaji tersebut bersifat perkiraan dan dapat mengalami variasi tergantung pada sektor industri dan perusahaan tempat seseorang bekerja.
Tunjangan dan Fasilitas TKI Arab Saudi
Di Arab Saudi, TKI juga berhak mendapatkan berbagai tunjangan dan fasilitas. Beberapa manfaat dan fasilitas yang umumnya diberikan kepada TKI di Arab Saudi meliputi:
- Manfaat Akomodasi
- Manfaat Transportasi
- Manfaat Makan
- Perlindungan Asuransi Kesehatan
- Biaya Repatriasi
Ketentuan tunjangan dan fasilitas ini mungkin bervariasi bergantung pada kebijakan perusahaan dan sektor industri tempat seseorang bekerja.
Biaya Hidup Tinggal di Arab Saudi

Sebelum mengambil keputusan menjadi TKI di Arab Saudi, perlu dipertimbangkan juga biaya hidup yang akan dikeluarkan selama tinggal di sana. Berikut beberapa contoh harga kebutuhan sehari-hari di Arab Saudi:
1. Makanan:
- Nasi – Harga per kilogram: Rp 22.500
- Daging Ayam – Harga per kilogram: Rp 75.000
- Susu – Harga per liter: Rp 37.500
2. Tempat Tinggal:
- Biaya Sewa Apartemen 1 Kamar – Rata-rata per bulan: Rp 8.400.000 – Rp 21.000.000
3. Transportasi:
- Taksi – Tarif awal: Rp 30.000, Tarif per kilometer: Rp 7.500
- Bahan Bakar – Harga per liter: Rp 7.500
Gaya hidup dan lokasi tempat tinggal dapat memengaruhi variasi biaya hidup.
Angka Kenaikan Gaji Tahunan Rata-rata di Arab Saudi
Peningkatan nilai pendapatan TKI di Arab Saudi umumnya terjadi setiap tahunnya. Rata-rata persentase kenaikan pendapatan TKI di Arab Saudi berkisar antara 7-10% per tahun. Sebagai contoh cara menghitung kenaikan pendapatan:
Jika pendapatan awal seorang TKI adalah 14 juta rupiah per bulan, dan terjadi kenaikan pendapatan sebesar 7% per tahun, maka pendapatan pada tahun kedua akan menjadi 14.980.000 rupiah, tahun ketiga akan menjadi 16.028.600 rupiah, dan seterusnya.
Perbandingan Gaji Pemerintah vs Perusahaan Swasta
Selain sektor swasta, banyak perusahaan yang beroperasi di Arab Saudi juga memberikan penawaran gaji yang bersaing bagi TKI. Perbandingan gaji antara sektor swasta dan perusahaan-perusahaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
Dalam sektor swasta, TKI memiliki kesempatan untuk mendapatkan gaji yang kompetitif dan berbagai tunjangan yang menguntungkan. Meskipun begitu, persaingan di sektor swasta juga dapat menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang mencari pekerjaan.
Baca Juga: Persyaratan Bekerja ke Luar Negeri: Ini Dia Mekanismenya
Jam Kerja TKI di Arab Saudi dan Sistemnya

Jam kerja bagi TKI di Arab Saudi umumnya mengikuti ketentuan yang berlaku di negara tersebut. Beberapa poin umum terkait jam kerja dan sistemnya adalah sebagai berikut:
1. Jam Kerja Resmi:
Di Arab Saudi, jam kerja resmi biasanya mengikuti sistem kerja standar yang umumnya berlaku di negara tersebut. Jam kerja normal adalah sekitar 8 jam sehari, 40 jam seminggu. Namun, sektor atau jenis pekerjaan tertentu mungkin memiliki peraturan jam kerja yang berbeda.
2. Hari Kerja:
Hari kerja di Arab Saudi biasanya dimulai dari hari Minggu hingga Kamis. Jumat dan Sabtu merupakan hari libur resmi.
3. Waktu Istirahat:
Pekerja biasanya memiliki waktu istirahat selama jam kerja. Istirahat makan siang biasanya menjadi bagian dari jadwal kerja, dan lamanya istirahat dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan atau sektor kerja.
4. Batas Usia dan Jam Kerja bagi Pekerja Muda:
Pekerja muda atau remaja mungkin memiliki batasan jam kerja dan jenis pekerjaan tertentu yang dapat mereka lakukan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
5. Lembur:
Jam kerja tambahan atau lembur mungkin diperbolehkan dan diatur oleh hukum ketenagakerjaan. Pekerja yang bekerja di luar jam kerja normal mungkin berhak mendapatkan kompensasi lembur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Peraturan Khusus di Sektor Tertentu:
Beberapa sektor atau industri tertentu mungkin memiliki peraturan jam kerja yang lebih spesifik atau peraturan khusus terkait dengan cuti dan kondisi kerja.
Penting untuk dicatat bahwa peraturan ketenagakerjaan dapat berubah, dan sebagai TKI disarankan untuk memahami dan mengikuti peraturan yang berlaku di Arab Saudi serta mendapatkan informasi dari majikan atau agen penempatan kerja terkait ketentuan jam kerja dan hak-hak mereka sebagai pekerja.
Baca Juga: Ketentuan Bekerja di Australia: Syarat, Cara Mencari Pekerjaan, Langkah Meningkatkan Peluang, dan Gaji
Masa Kontrak Kerja TKI Arab Saudi

Pada umumnya, masa kontrak kerja bagi TKI di Arab Saudi berkisar antara 2 hingga 3 tahun. Setelah masa kontrak berakhir, TKI memiliki beberapa opsi:
- Memperpanjang Kontrak: Beberapa TKI memilih untuk memperpanjang kontrak mereka di Arab Saudi. Ini bisa dilakukan jika pekerjaan mereka terus diperlukan dan mereka ingin melanjutkan pengalaman kerja di sana.
- Kembali ke Tanah Air: Sebagian besar TKI memilih untuk kembali ke tanah air setelah kontrak mereka berakhir. Ini mungkin karena mereka ingin bersatu kembali dengan keluarga mereka atau mengejar peluang kerja lain di Indonesia.
- Menjadi Pegawai Tetap: Bagi TKI yang telah bekerja di Arab Saudi selama beberapa tahun dan memiliki kualifikasi yang baik, ada peluang untuk menjadi pegawai tetap di perusahaan tempat mereka bekerja. Hal ini umumnya tergantung pada evaluasi kinerja dan kebutuhan perusahaan.
Kesimpulan
Standar gaji TKI di Arab Saudi cukup bervariasi, tergantung pada sektor pekerjaan, tingkat pengalaman, dan lokasi kerja. Meskipun gaji yang ditawarkan tergolong tinggi dan terdapat berbagai tunjangan serta fasilitas, keputusan untuk bekerja di Arab Saudi seharusnya tidak hanya dipengaruhi oleh aspek finansial. Faktor-faktor seperti kondisi kerja, kebijakan perusahaan, dan pertimbangan pribadi juga perlu diperhatikan.
Penting untuk calon TKI untuk selalu memperbarui pengetahuan mereka mengenai peraturan dan kebijakan ketenagakerjaan yang berlaku di Arab Saudi serta mempertimbangkan dengan seksama sebelum membuat keputusan untuk bekerja di luar negeri.
Salah satu hal yang wajib dicatat adalah mengenai beberapa faktor kiranya dapat mempengaruhi keputusan TKI, termasuk kondisi kerja, kebijakan perusahaan, dan faktor-faktor pribadi seperti kondisi kesehatan dan keinginan keluarga.
Selain itu, kebijakan dan peraturan terkait ketenagakerjaan dapat berubah, sehingga penting bagi TKI untuk selalu memahami hak dan kewajiban mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku. Semoga bermanfaat!