RumahMigran.com – Tips untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sukses bagi Sahabat Migran yang masih merintis atau baru awal-awal menjadi Pekerja Migran di luar negeri.
Tips menjadi PMI Sukses? Apakah PMI yang sukses itu yang banyak uangnya dan mampu menghasilkan puluhan juta setiap bulannya? Ataukah PMI yang ketika pulang kampung, mendapati keluarganya telah berkecukupan dengan usaha yang digelutinya dan sebagai pencari devisa tidak perlu kembali lagi bekerja ke luar negeri?
Mungkin kita dapat berpikiran yang sama terhadap dua kalimat di atas. Namun, sebenarnya pengartian sukses bagi PMI itu macam-macam, termasuk hal yang di atas.
Satu hal yang perlu kita diingat adalah, tidak mungkin Sahabat Migran selamanya bekerja sebagai PMI di luar negeri. Pastinya kalian akan menghabiskan masa tua bersama keluarga tercinta di Tanah Air (kecuali yang sudah tinggal dan menetap di luar negeri bersama keluarga barunya)
Bekerja sebagai PMI adalah sebuah batu loncatan yang bisa jadi terpaksa kalian lakukan karena kesempatan bekerja di Indonesia masih terlalu kecil. Selain daripada itu, gaji yang ditawarkan pun relatif lebih besar daripada bekerja di Indonesia dengan profesi yang sama.
Baca Juga: Pelajari Perbandingan Gaji Pekerja Migran di 5 Negara Tujuan Utama Bekerja Ini!
1. Niat Baik Dan Kerja Keras
Pertama adalah niat dan tujuan bekerja menjadi PMI. Mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari memang menjadi kewajiban, namun karena kalian memilih untuk menjadi PMI, maka harus ada target jangka panjangnya.
Dengan begitu, kita akan membayar sebuah harga demi keluarga tercinta yang telah kita tinggalkan di Tanah Air. Kemudian niat dan tujuan itu akan membantu kalian di dalam proses bekerja, karena tidak ada lagi rasa malas dan tidak bersungguh-sungguh dalam bekerja.
Ketika niat dan tujuan telah bertemu, kalian akan menjadi pekerja keras yang tahan banting serta tidak akan memikirkan lagi masalah-masalah yang akan mengganggu konsentrasi di saat bekerja di luar negeri.
2. Manajemen Gaji yang Baik
Camkan bahwa kita bekerja ke luar negeri demi keluarga tercinta dan demi masa depan. Kesampingkan dahulu niat-niat lainnya seperti bersenang-senang atau sekedar untuk jalan-jalan.
Memang, kita diperbolehkan untuk melakukan hal itu, tetapi ingat kurangi porsinya dan buatlah menjadi 80% untuk masa depan dan 20% untuk menghibur diri di negeri orang.
Penerapan diatas adalah untuk gaji yang kalian terima ya Sahabat Migran. 80% untuk ditabung uangnya dan 20% untuk dipergunakan ketika kalian ingin menghibur diri semisal, kulineran, nonton, atau jalan-jalan ke tempat wisata.
Baca Juga: Capai 10 Juta Perbulan, Ini Besaran Gaji PMI Di 5 Negara Tujuan Utama Bekerja
Buatlah perencanaan penggunaan gaji dengan baik dan teratur, termasuk alokasi untuk kebutuhan keluarga di Indonesia.
Jangan lupa pencatatan pengeluaran keuangan dibuat dengan baik, supaya kalian tahu kemana uang kalian kalian pergunakan.
Apabila diperlukan, maka bayarkan semua tagihan keluarga yang ada di Indonesia langsung dari tangan kalian sendiri pada saat di luar negeri, ini supaya kalian tahu uang kalian keluarnya kemana.
Tidak perlu khawatir, saat ini telah banyak aplikasi pengatur keuangan di HP yang dapat kalian pergunakan dengan gratis.
3. Komitmen Kuat untuk Menabung
Hal utama saat mendapatkan gaji di luar negeri adalah menyisihkan uang untuk menabung. Tabungan ini akan membantu Sahabat Migran dalam mencapai cita-cita panjang yang sudah direncanakan.
Namun, tabungan ini juga dapat membantu apabila terdapat kebutuhan yang mendesak, darurat ketika kita benar-benar membutuhkan uang. Untuk menabung, pasti dibutuhkan suatu komitmen yang kuat setiap bulannya.
Cara menabung bisa dengan mengirimkan tabungan tersebut di rekening bank di Indonesia. Atau kalian dapat memberitahukan keluarga di Tanah Air mengenai tabungan tabungan yang telah dibuat tersebut.
Apabila dirasa perlu, tunjuklah salah satu anggota keluarga yang dapat dipercaya untuk mengelolanya dan tahu kapan harus menggunakan tabungan tersebut.
Baca Juga: Cari Tahu Berapa Kisaran Gaji PMI, Dengan Posisi PRT di Malaysia
4. Menjaga Pola Hidup Sewajarnya
Salah satu cara supaya kalian dapat selalu menabung setiap bulan adalah menjaga pola hidup yang tidak berlebihan.
Misalnya saja dengan tidak merokok, tidak berbelanja barang-barang yang tidak dibutuhkan, tidak foya-foya, dan sebagainya.
Dengan hidup sederhana, akan membantu kalian hidup lebih hemat. Tentu saja kalian tidak mau melihat keluarga di Tanah Air hidup sederhana sedangkan kalian di negeri orang menghambur-hamburkan uang bukan?
5. Rencanakan Kehidupan di Tanah Air
Buatlah rencana ketika kalian sudah tidak menjadi PMI lagi nanti. Misalnya saja dengan menjadi membuka usaha. Tentukan kira-kira usaha apa yang akan kalian lakukan nantinya.
Mulai dari sejak bekerja di luar negeri, sisihkan waktu kalian untuk menambah keterampilan dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan usaha yang akan kalian jalankan nantinya. Baik itu dengan belajar kepada orang lain maupun belajar secara mandiri melalui youtube ataupun media belajar lainnya.
Nantinya kalian akan mempunyai bekal yang cukup ketika telah selesai menjadi PMI, yang dilanjutkan dengan membuka usaha yang sesuai keahlian dan keterampilan yang kalian pelajari pada saat kalian berada di luar negeri.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri
Nah, Sahabat Migran yang baik. Selalu memastikan bahwa ada keluarga yang menanti kepulangan kalian di Tanah Air.
Apabila disuruh memilih, tentunya keluarga kalian akan memilih kalian untuk mencari nafkah di Indonesia saja. Oleh karena itu, pastikan tujuan akhir setelah kalian nantinya tidak bekerja menjadi PMI.
Itu tadi beberapa tips supaya kalian dapat menjadi PMI yang sukses baik secara material (uang yang didapat banyak) namun juga dari segi ilmu pengetahuan dan keterampilan yang makin mumpuni yang akan dipergunakan sebagai modal kuat pada saat kalian akan menjadi seorang Pengusaha yang sukses nantinya.