RumahMigran.com – Verly Maelani Purna PMI asal Kartoharjo Madiun, Jawa Timur ini berhasil membawa pulang resep ayam goreng dari negara tempatnya bekerja. Sebelumnya Verly berprofesi menjadi tenaga kerja di negara Hong Kong.
Kemudian, resep tersebut ia gunakan untuk mulai membuka lapak ayam goreng crispy ala kaki lima di Indonesia. Siapa sangka hal yang awalnya sekadar mencoba itu akhirnya berhasil membuatnya sukses memiliki tiga cabang bisnis ayam goreng crispy.
Kesempatan menjadi seorang pekerja di luar negeri memberikan berkah tersendiri bagi Verly Maelani Purna/mantan PMI.
Verly Maelani Sukses Buka 3 Cabang Ayam Goreng Crispy
Baca Juga: Siti Maryam, Mantan PMI Usaha Salon Yang Inspiratif di Trenggalek
Saat ini cabang bisnis ayam goreng crispy milik Verly sudah ada tiga. Lokasinya berada di wilayah Madiun yang tersebar di jalan Kapten Saputra, Kelurahan Manisrejo, dan juga Kecamatan Dolopo.
Verly mengaku setiap hari ia bisa menjual 12 kilogram ayam fillet dan kulit yang sudah siap goreng. Proses memasaknya menggunakan dua tungku kompor dengan isian minyak goreng sebanyak 12 liter.
Dalam hal mengolah atau memasak ayam, Verly selalu turun tangan. Dengan menggunakan kaos tangan, ia merasa senang jika ikut serta dalam proses membumbui ayam dengan resep khusus miliknya hingga proses penggorengan.
Di akhir sebelum penyajian ada tambahan bumbu sesuai dengan pesanan masing-masing pembeli. Wanita lulusan S1 itu sebenarnya terpaksa pergi ke luar negeri untuk mencari pekerjaan yang layak.
Ia merasa kalau ijazah S1nya belum cukup memberikan pekerjaan layak di Indonesia. Sehingga keputusan merantau jadi alternatif pilihannya. Keputusannya pergi bekerja ke negara Hong Kong.
Baca Juga: Sugiyati, Purna PMI Singapura Sukses Usaha Selada Hidroponik
Karena hobi jajan, ia sering menikmati makanan enak saat di perantauan. Salah satunya adalah ayam goreng crispy ala Taiwan. Setibanya di tanah air ia menikah dengan sang suami yang sama-sama mantan PMI Taiwan.
Akhirnya keduanya mulai merintis bisnis bersama di Indonesia. Awalnya verly dan suami menggeluti bisnis fashion, mereka menjual baju. Namun karena sepi pembeli dan sepertinya kurang cocok, akhirnya mencoba menjual ayam goreng crispy.
Membuat ide yang berbeda untuk bisnisnya, Verly memanfaatkan resep ayam goreng crispy ketika berada di perantauan. Karena memang menurut lidahnya, ayam crispy tersebut lezat.
Baca Juga: Kisah PMI Sukses di Qatar Buah Dari Taat Aturan Dan Punya Kompetensi
Verly Maelani Purna PMI Pantang Menyerah Saat Membuka Bisnis
Bukan hal yang mudah memang memulai bisnis dari nol. Apalagi bisnis yang dirintis pada bidang kuliner. Verly tidak lantas memiliki resep ayam crispy begitu saja.
Dirinya perlu melakukan otak-atik resep berkali-kali agar hasil rasa ayam goreng crispy bisa sama dengan yang pernah Verly makan ketika berada di perantauan. Mencoba menyamakan proses serta bahan seperti halnya yang ada di Taiwan.
Cita rasa ayam goreng crispy di Taiwan masih cocok dan nikmat untuk lidah orang Indonesia. Yang bikin cita rasa berbeda dengan ayam goreng Indonesia adalah pada proses pemberian bumbu terlebih dahulu.
Ayam goreng ala Taiwan tersebut dijual dengan harga terjangkau namun memiliki cita rasa yang nikmat. Yakni per porsinya Rp10.000 saja. Bahkan untuk tampilan ayam goreng crispy juga sama seperti yang ada di Taiwan.
Baca Juga: Jualan Nasi Lemak Jadi Viral Dan Laris, Mantan PMI Malaysia Ini Buktikan Jika Usaha Gak Harus Modal Besar!
Sebagaimana ayam goreng crispy Taiwan, produk Verly juga memberikan beragam varian rasa. Seperti salt papper, BBQ, keju, blackpapper, dan sebagainya. Seiring berjalannya waktu ayam goreng crispy Verly ramai pembeli dan memiliki banyak penggemar.
Dalam sehari ketiga lapaknya mampu menjual ayam 70 sampai dengan 150 bungkus. Namun kalau sepi biasanya hanya terjual sekitar 15 sampai 40 bungkus saja.
Meskipun demikian, Verly tetap konsisten dengan bisnisnya hingga ia bisa seperti sekarang. Operasional dibantu oleh karyawan, namun untuk proses marinasi, Verly turun tangan sendiri mengolahnya.
Hal inilah yang membuat cita rasa ayam goreng crispy Verly lezat seperti aslinya dan memiliki banyak penggemar. Menarik bukan? Potensi bisnis yang tidak disengaja namun bisa sukses adalah buah dari konsistensi.
Anda pun juga bisa melakukan hal yang sama untuk memulai bisnis. Tidak perlu khawatir tentang siapa yang akan membeli produk, asalkan konsisten dan terus melakukan perbaikan pasti bisa berhasil.
Verly Maelani Purna PMI asal Madiun membuktikan bahwa dirinya juga bisa sukses meskipun hanya seorang pekerja migran Indonesia. Ia berhasil mengambil potensi dari pengalaman perantauannya di luar negeri.