RumahMigran.com – Tahu tidak? Kloset masuk ke dalam daftar tempat terkotor di dalam rumah, loh! Fakta yang bisa dipahami sebab tidak semua orang senang membersihkannya. Berikut akan kami bagikan sembilan cara membersihkan kloset, baik duduk atau jongkok.
Kloset yang kotor dapat menjadi sarang berkumpulnya bakteri. Tidak disadari, jika dibiarkan, bakteri tersebut bisa mengganggu kesehatan kita. Selain itu, kloset yang jorok membuatnya terlihat tidak sedap dipandang.
Sembilan cara membersihkan kloset yang benar
Kloset merupakan salah satu tempat kesukaan kuman dan bakteri tumbuh. Mereka berasal dari feses dan urine yang bersentuhan langsung dengan kloset. Jika tidak rutin dibersihkan, kotornya kloset berisiko mengundang beragam penyakit. Berikut tahapan untuk membersihkannya:
Baca Juga: Rentan Kena Penyakit, Berikut 4 Cara Penyebaran Kuman di Kamar Mandi
1. Mempersiapkan peralatannya

Pertama-tama, persiapkan peralatan untuk membersihkannya. Peralatan “tempur” kali ini berupa sikat khusus, lap, karbol, cairan pembersih, dan disinfektan. Selain itu, singkirkan benda-benda lain di sekitar kloset sebelum mulai membersihkannya. Contohnya, tisu gulung, sikat gigi, botol sabun, dan lainnya. Menyingkirkannya sebentar mencegah berpindahnya kuman atau bakteri dari kloset ke benda-benda tersebut.
2. Memakai sarung tangan

Sarung tangan berguna untuk mencegah tangan terkena produk berbahan keras. Lindungi tangan dengan sarung tangan karet kedap air agar kulit tidak rusak akibat terkena zat kimia keras dalam produk pembersih rumahan.
Baca Juga: Cara Merawat Peralatan Elektronik Berbahan Stainless Steel Agar Tetap Kinclong
3. Mulai dari sisi terdalam

Cara membersihkan kloset yang paling awal bermula dari sisi dalamnya terlebih dahulu. Bersihkan memakai cairan pembersih lalu semprot dengan air panas. Memakai air panas bermanfaat untuk membunuh bakteri di dalam kloset. Air panas minimal bersuhu 77 derajat Celcius. Air panas juga berguna mempermudah pemberantasan bakteri dan kuman di dalam kloset. Setelah pembilasan, tuangkan kembali cairan pembersihnya lalu diamkan. Langkah berikutnya lakukan sesuai perintah dalam kemasan produk.
4. Pakai sikat khusus kloset

Gunakan sikat khusus kloset untuk menuntaskan sisa cairan pembersih sebelumnya. Sikat khusus kloset di sini haruslah berbulu plastik bertekstur keras yang lebih memudahkan membersihkan kloset. Kotoran akan lebih gampang luruh.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengusir Cicak Dari Dalam Rumah
5. Menuntaskan kerak atau noda yang menempel

Biasanya ada kerak atau noda yang menempel dalam bagian kloset yang terendam dalam air. Untuk menghilangkannya, sikat secara hati-hati dan menyeluruh. Jika masih tidak berhasil, gunakan bahan lainnya, seperti pemutih, larutan cuka, atau baking soda.
6. Membersihkan sisi luarnya

Untuk bagian luar kloset duduk, bagian yang harus dibersihkan adalah penutup, tangki air, dan bawah dudukannya. Tahapannya sebagai berikut (berlaku juga untuk kloset duduk):
- Bilaskan air ke bagian luarnya.
- Semprotkan disinfektan atau cairan pembersih pada sisi tersebut.
- Diamkan menurut aturan dalam produk desinfektan kemudian sikatlah.
Untuk WC atau kloset jongkok, sikatlah bagian pijakan kaki lalu
bilas secara tuntas.
Baca Juga: Usir Hama Tikus Di Rumahmu, Dengan 10 Tanaman Berikut Ini!
7. Bilas untuk membuang sisa cairan pembersih

Untuk kloset duduk, tekan tombol flush setelah menutup dudukan klosetnya. Jika tidak ditutup, bakteri dalam kloset bisa menyebar ke seluruh bagian kamar mandi saat menekan tombolnya, demikian hasil riset Journal of Hospital Infection.
8. Cuci peralatan untuk membersihkan kloset tadi

Cara membersihkan kloset mencakup mencuci peralatan pembersihan tadi agar kuman dan bakteri benar-benar pergi. Karena bisa saja kuman dan bakteri menempel di peralatan untuk membersihkan kloset tadi.
Untuk membersihkannya, rendam peralatannya ke dalam larutan pembersih atau air panas. Lalu, simpan dalam kondisi kering agar jamur tidak berkembang biak. Jangan lupa mencuci tangan agar kuman dan bakteri tidak menghinggapi permukaan benda lainnya.
9. Semprotkan antiseptik

Terakhir, tutup rangkaian cara membersihkan kloset dengan menyemprotkan antiseptik. Tidak hanya paska membersihkan kloset tetapi harus setiap kali menggunakan kloset untuk mengurangi bakteri dan kuman yang ada di toilet. Harap diingat menyemprotkan antiseptik bukan berarti meniadakan pembersihannya minimal seminggu sekali sekaligus mengatasi mampetnya toilet.